STEP 5

3.6K 69 0
                                    

Hari sudah malam dan mamanya belum juga pulang shella memutuskan untuk mengirimkan pesan singkat pada mamanya.

To mama.

"Ma lagi dimana ini aku sendirian di rumah,mbok iyem juga nggak tau kemana..mama cepetan pulangnya"

Tidak lama kemudian klarissa pulang bersama suaminya riyan.

"Ma tadi mama kenapa sih lama banget"ucap shella sambil memperlihatkan wajah kesalnya pada mamanya dan membuat mama dan papanya tertawa karena tingkah manjanya itu.

"Iya maaf sayang tadi mama pergi ke rumahnya om ferdi ada acara"ucap mamanya sambil mengelus rambut shella penuh sayang

"Acara apa emangnya,terus mbok iyem kemana?"tanya shella kepada mamanya.

"Tadi mbok iyem izin ada saudaranya yang sakit di kampung,acar-"perkatan klarissa terpotong karena riyan mamanggilnya dari kamar mereka.

"Bentar ya sayang papa kamu manggil mama nyusul papa dulu ya"ucap mamanya dan pergi meninggalkan shella sendiri

Shella hanya mengumpat tidak jelas dan pergi menuju kamarnya merebahkan tubuhnya di atas ranjangnya, tidak lama ia mulai memasuki alam mimpi

                          *****

Pagi ini shella berangkat ke sekolah lebih awal dari biasanya karena selesai sholat subuh dia tidak bisa tidur tidak tau kenapa.

Sesampainya di kelas kelas masih sangat sepi iya karena shella sendiri yang baru datang dan kedua sahabatnya itu juga belum ke sekolah.
Setelah lumayan lama dia dikelas sendiri akhirnya kedua sahabatnya datang juga

"Hai shell"sapa anggun dan syhifa bersamaan

"Hai"jawab shella seadanya

"Tumben lo nggak bareng sama kita?biasanya juga lo jemput gue sama anggun"tanya syhifa pada shella

"Tadi gue datengnya lebih awal dari biasanya syhif,Sorry ya"kata shella dengan nada bersalah karena tidak pergi bersama dengan kedua sahabatnya

"Iya-iya gue paham kali,jadi kemaren lo kemana gue sama anggun ke rumah lo tau"ucap syhifa kesel pada shella karena pergi tidak memberi tahu dulu

"Iya lo gimana sih shell pergi nggak ngajak-ngajak"ucap anggun kesel

"Gue kemarin pergi sama michel,sorry gue lupa ngasih tau kalian...hehehe"ucap shella cengengesan sambil menunjukkan dua jarinya tanda damai pada anggun dan syhifa

"Beneran lo?terus lo kemaren kemana sama sih michel? Tanya anggun kepo

"Nggak tau"ucap shella jujur

"Yaudah deh kalo gitu"ucap anggun kecewa atas jawaban yang shella berikan.

Setelah lama mereka berbincang entah ngomangin apapun itu bel masuk pun berbunyi, semua murid masuk ke kelas mereka masing-masing

Selama di kelas shella,anggun dan syhifa asyik dengan handphondnya masing-masing entah itu ngecek sosial media mereka atau chattingan

Skip

Sepulang sekolah shella tidak langsung pulang karena masih banyak tugas yang belum dia selesaikan padahal besok adalah hari terakhir untuk menyerahkan tugasnya.
Pada saat yang bersamaan michel lewat bersama kudua teman,tanpa sengaja michel melihat shella di kelasnya dengan keadaan frustasi di depan laptop dan tumpukan buku

"Bro..kalian duluan aja ya gue masih ada urusan di"ucap michel pada jefri dan lubis

"Ok deh kita duluan ya"ucap jefri pada michel.

Setelah mereka berpencar,michel langsung masuk ke dalam kelas shella tanpa sepengetahuan shella

"Ngapain lo disini sendiri?"tanya michel pada shella yang sibuk membaca tumpukan buku itu

"Eh,ngapain lo disini?gue lagi ngerjain tugas besok harus di kumpulin"ucap shella dengan nada lemas karena dia sudah lelah dari tadi..

"Oh,mau di bantuan nggak?"ucap michel yang langsung mendapatkan anggukan oleh shella tanpa pikir panjang

Hari sudah mulai sore mereka belum juga bergerak dari tempat yang mereka duduki sejak tadi dan michel masih bergulat dengan laptop milik shella dan shella membaca buku-buku yang tebal..
Jam sudah menunjukan pukul 6 sore mereka belum juga selesai michel fokus dengan laptop di hadapannya sedangkan shella tertidur dengan buku sebagai tepat kepalanya bersandar,michel hanya bisa menatap shella yang tertidur dan melanjutkan tugas shella yang sedikit lagi selesai

"Shell bangun ini sudah jam 8 malem loh"ucap michel sambil mengguncangkan tubuh shella perlahan

"Hhmm"ucap shella yang perlahan sambil membuka matanya sedikut demi sedikit

"Ayok kita pulang"ucap michel pada shella yang masih setengah sadar

Shella merapikan semua barang-barangnya dan berjalan gontai di belakang michel.mereka langsung ke parkiran

"Shell kayaknya lo gue anterin pulang aja ya,lo belum sepenuhnya sadar"ucap michel

"Eh ng-nggak usah gue bisa pulang sendiri"ucap shella terkejut dan suara agak serak

"Nggak ada bantahan"ucap michel yang langsung menarik tangan shella ke arah mobilnya

"Iihhh lo apaan sih? Terus mobil gue gimana?"ucap shella sambil melepaskan cengkeraman dari michel tapi hasilnya tetap saja nihil karena cengkeraman michel lebih kuat daripada tenaga shella

"Di sini ada satpam yang jaga tiap malam jadi gak usah khawatir ok"ucap michel.

Di dalam perjalanan pulang mereka tidak berbicara sedikitpun,michel fokus nyetur mobil sedangkan shella dia hanya diam sambil melihat ke arah luar jendela mobil

Setelah kurang lebih 30 menit mereka dalam perjalan pulang akhirnya mereka sampai di depan rumah shella..

"Makasih ya chel"ucap shella dengan tulus pada michel dan menampilkan senyum terbaiknya

"Buat?"tanya michel

"Buat semuanya,lo udah bantuin gue bikin tugas terus udah nganterin gue pulang ya walaupun mobil gue harus  tinggal di sekolah"ucap shella panjang lebar tapi hanya di balas gumaman saja oleh michel

"Hheemmm ok deh gue duluan,ohiya lo mau mam-"ucap shella terpotong karena michel langsung pergi saat dia keluar dari mobilnya michel

"Dasar jangkung"ucap shella kesal karena michel yang selalu membuatnya naik darah..




Ok sorry nih gue baru up lagi and sorry kalo ceritanya makin gaje terus bikin kalian males bacanya...
Gue baru up lagi soalnya UKK
Enjoy ya bacanya

MUSUHKU JODOHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang