Setelah sampai di mobil dan meletakan shella di bangku penumpang bagian depan michel langsung mencari kotak putih berlambangkan tanda tambah itu di bagian belakang mobilnya
Setelah menemukannya michel langsung mengobati shella dengan hati-hati karena dia takut membangunkan shella tapi saat itu juga shella terbangun karena merasakan perih di atas alisnya
Michel yang dari tadi mengobati luka itu sadar kalo shella sudah sadar...
"Aaiiisss sakit chel"ucap shella karena merasa perih ketika michel membersihkan lukanya dengan alkohol
"Tahan dulu bentar gue lagi ngebersihin luka lo biar nggak infeksi"ucapnya dengan nada yang agak tegas shella yang mendengar ucapannya hanya diam seakan dia tau kalo ucapan michel itu tidak boleh di bantah sedikit pun..Setelah michel selesai ngobati luka shella dia langsung ngajak shella ke klinik untuk memeriksaan lukanya itu
"Gue nggak kenapa-kenapa jangkung jadi nggak usah ke klinik ya"ucap shella sambil memegangi luka di atas alisnya itu..
"Nggak ada bantahan,sekarang kita pulang dan pergi keklinik terdekat"ucap michel sambil menghidupkan mobilnya
"Terserah lo aja deh"ucap shella dengan nada kesal
Michel melajukan mobilnya keheningan melanda mereka di dalam mobil sebenarnya shella tidak suka kalau hening seperti ini karena menurutnya buat apa ada mulut kalau tidak buat bicara setelah cukup lama di landa hening shella pun angkat bicara....
"Gue boleh nanya nggak"ucap shella ragu-ragu tapi hanya di balas gumam oleh michel
"Tadi sebenernya kita mau kemana sih??"tanya shella walau dia ragu untuk bertanya pada michel...michel menepikan mobilnya sebelum menjawab pertanyaan dari shella..
"Tadi sebenernya gue mau ajak lo ke padang rumput yang luas dan ada banyak tanaman yang bagus di sana"ucap michel"Terus kenapa nggak jadi?"
Nggak jadi karena gue ninggalin lo dan sampai bikin lo nangis dan luka kayak gini"ucap mischel sambil melihat ke arah luka di atas alis shella,,shella terdiam mendengar penjelasan dari mulut michel dan sambil meraba luka yang sudah di tutupi oleh kapas di kepalanya...lagi-lagi shella melihat michel memukuli kepalanya dengan tangannya sendiri dan shella langsung menarik tangan michel dan menyuruhnya untuk menghentikan tindakannya itu
"Gue udah nggak kenapa-kenapa chel"ucap shella sambil tersenyum.....Di perjalanan shella merasa kelaparan kerena tadi pagi belum sempat sarapan dan sekarang waktu makan siang pun sudah lewat dari beberapa jam yang lalu hingga membuat perut shella berbunyi karena sudah terlalu kelaparan....
"Lo laper?"tanya michel yang mendengar suara perut shella yang sudah minta di isi
"Iya,laper banget malah"kata shella dengan jujur dan muka seperti memelas
"Yaudah kita cari tempat makan setelah dari klinik"ucap michel tanpa melihat ke sampingnya************
Setelah dari klinik dan dokter bilang lukanya tidak parah karena sudah diberikan pertolongan pertaman oleh michel...
Sekarang mereka sedang berada di salah satu cafe langgan michel
Dan michel langsung memesan pesanannya dan shella hanya memesan spagety
Karena jam makan yang sebenarnya sudah lewat dari beberapa jam yang lalu
"Masih sakit nggak luka lo?"tanya michel tiba-tiba
"Eeh-ng-nggak lagi kok"ucapnya yang gelapan karena michel nanya secara tiba-tibaSkip
Saat ini mereka sedang didepan rumah shella yang sepertinya tidak ada siapa-siapa dirumah.
"Kenapa sepi banget ya tumben?"ucap shella yang keluar dari mobilnya michel dan diikuti oleh michel dari belakang karena tadi shella ngajak michel mampir duku kerumahnya.
"Pada pergi kali"ucap michel yang berada di samping shella
"Iya kali,kalo nggak mama lagi arisan di rumah sahabatnya" ucap shella.
Mereka memasuki rumah yang kosong melompong."Lo mau minum apa biar gue buatin dulu"tanya shella pada michel.
"Biar gue sendiri aja,luka lo pasti masih kan?"tanya michel dan shella hanya menganggukan kepalanya karena memang benar luka di kepalanya masih sedikit perih dan sakit
"Terserah lo aja deh jang-" ucap shella langsung terpotong karena ia mendapat tatapan yang sangat mengerikan baginya bahkan lebih mengerikan daripada papanya
Setelah cukup lama mereka di dalam rumah dan hanya bicara seperlu mereka saja dan itu berhasil membuat shella kesal dan geram pada pria yang ada sampinya itu
"Gue balik dulu ya,ada janji sama temen gue"ucap michel pada shella dan shella hanya berguman tidak jelas
Hhhaaiii ak udah up lagi nih maaf ya lama up nya soalnya idenya mentok...ok selamat membaca ya dan jangan lupa vote dan komen ya

KAMU SEDANG MEMBACA
MUSUHKU JODOHKU
RomanceShella anak SMA yang harus menerima perjodohan dari orang tuanya karena ia tidak bisa menolak perjodohan itu,ia harus terima walaupun harus di jodohkan dengan seorang pria yang sudah ia anggap musuhnya sendiri. Michel nama pria itu anak dari sahabat...