Haikyuu Songfict

Solution for Jelaously ~Another Story~

.

.

.

.

Akaashi Keiji x Nayuki Avira

Happy Reading~

***

Ki ni naru hito no hanashi nante
kankeinai hanashi
Demo kyoumi wa aru no kikitaishi
DOKI DOKI dashi

Riyuu nante mono wa tanjun
Bukiyou na hito mishiribyou desu
ushiro kara mite you

Koi ni koishiteta koto mo atta kedo
Suki na hito nante tsukurenakute
Tomodachi bakari to hashaide
waratte gomakasu hitorimi desu

Ii no! Kore de

"Nee, Avira-chan! Siapa laki-laki yang kau sukai?"

"EH?!"

"Ya siapa? Kami ingin mengetahuinya, kau jarang sekali membicarakan laki-laki di kelas kita. Bahkan kami tidak tahu kau saat ini sedang menyukai siapa?"

Aku hanya menatap kedua temannya itu dengan raut wajah bingung. aku tidak menyangka akan mendapat pertanyaan seperti ini dari kedua temanku yaitu Rain dan Yura. Jujur saja bahwa pertanyaan seperti itu cukup membuatku terganggu.

Sebenarnya sampai saat ini aku tidak menyukai siapapun lebih tepatnya aku belum menemukan laki-laki yang dapat membuatnya jatuh cinta. Lebih mudahnya lagi aku ini orangnya canggung dan pemalu. Berbicara dengan anak laki-laki saja itu butuh pengorbanan dan keberanian yang besar.

Aku pernah berpikir bahwa bila aku mencintai seseorang pasti hidupku akan lebih bewarna, hidupku tidak akan hitam putih seperti ini. Tapi nyatanya sampai saat ini tidak ada laki-laki yang dapat menggerakkan hatiku dan aku sendiri pun masih suka bersenang-senang dengan teman-temanku. Aku masih menikmati kebersamaanku dengan teman-temanku.

Aku hanya menghindari pertanyaan temanku dengan senyuman. Membiarkan mereka bingung dengan reaksiku dan bertanya-tanya sendiri di dalam hati mereka.

Meskipun aku belum merasakan apa itu yang namanya jatuh cinta, tetapi aku baik-baik saja seperti ini.

Koi nante dareka ga shite
katte ni yakimochi yaite
Koi ga hajimaru omajinai oshiete
...Nante baka mitai!

Aku menatap Yura yang sedang kesal menatap ponselnya. Aku mengkerutkan dahiku, lalu berjalan menghampiri bangkunya. "Ada apa Yura-chan?"

Yura hanya menatapku kesal, lalu memberikan ponselnya padaku. Aku menatap heran kearahnya dan menerima ponselnya begitu saja.

Saat aku melihat ponsel Yura, aku terkejut. Aku melihat Nishinoya berfoto bersama teman-temannya di sosmed. Mungkin itu tidak aneh, yang aneh adalah dimana Nishinoya merangkul Kiyoko-san dengan santainya.

"Wohoo! Sepertinya aku harus segera membuat hastag RIP Nishinoya saat ini juga di sosmed."

"Rain-senpai!"

Aku terkejut dengan kedatangan kakak kelasku yang satu ini yang cukup tiba-tiba. Rain-senpai yang melihat reaksi terkejutku hanya cengengesan. Rain-senpai sering mendatangi kelasku dan Yura. Kami sering mengobrol bersama.

"Kenapa Rain-senpai ingin membuat hastag RIP Nishinoya di sosmed?" tanyaku pada Rain-senpai.

Rain-senpai tidak menjawab pertanyaanku melainkan ia hanya menunjuk Yura dengan jari telunjuknya. Aku mengikuti arah jari telunjuk Rain-senpai dan melihat Yura yang sedang terbakar api cemburu.