Jimin begitu terengah sampai masuk ke mobil Yoongi yang dari tadi terparkir menunggu nya agak jauh dari club milik Jackson. Setelah Yoongi mengatakan padanya kalau mereka ketahuan sedang memata-matai Jungkook, Jimin langsung benar-benar berlari keluar dan menghindar dari anak buah Jungkook. Walaupun mereka memang detektif mereka tak bisa begitu saja memata-matai orang apalagi Jungkook. Jadilah mereka kabur saat ketahuan.
Jimin masih terengah dan sesekali melihat kebelakang kalau-kalau ada anak buah Jungkook yang mengikutinya.
"Hyung! Kenapa bisa ketahuan huh?" Tanya Jimin pada Yoongi.
"Yah! Aku sudah berusaha agar tak terlihat tapi salah satu anak buah Jungkook menyadari kalau aku adalah detektif yang kemarin datang kerumahnya. Jadilah mereka tahu kita disana."
"Kau harus lihat muka Jungkook saat menatap ke arahku. Dia benar-benar seperti akan membunuhku saat itu juga." Lanjut Yoongi
"Harusnya kau lebih hati-hati Hyung."
"Iya ini salahku. Dan lagian kau kemana sih tadi lama sekali."
"Aku menemui gadis yang kemarin bersama Jungkook."
"Lalu bagaimana?"
"Dia tak mau memberitahu apapun tentang Jungkook."
"Aku sudah menduganya pasti akan susah." Ujar Yoongi putus asa
"Lalu bagaimana denganmu Hyung? Kau mendapat apa?"
"Tadi Jungkook ternyata menemui seseorang disana."
"Siapa?"
"Kau tahu Oh Sehun si pemilik perusahaan properti itu? Jungkook menemuinya."
"Jinjja? Untuk apa?"
"Aku tidak tahu. Aku tak sempat mendengar apa yang mereka ucapkan."
**
Mood Jungkook begitu buruk saat mengetahui bahwa ada polisi yang memata-matai dirinya. Pria itu baru mengetahui dari anak buahnya kalau polisi-polisi itu disini setelah Oh Sehun pergi. Mereka sebenarnya bertemu karena Sehun ingin melakukan bisnis dengan Jungkook. Yah tentu saja bukan bisnis sembarangan.
Jungkook dibuat lebih geram setelah anak buahnya yang gagal mendapatkan kedua polisi itu. Hal ini juga membuat Jungkook memanggil Jackson si pemilik club sekaligus temannya untuk mengkonfirmasi semuanya. Karena biasanya tak pernah ada yang berani memata-matai pria itu ditambah lagi polisi-polisi itu yang mengetahui dirinya datang kesini. Tak mungkin kan ini kebetulan? Pasti polisi itu merencanakan semuanya dan tak mungkin mereka tahu jadwal Jungkook pergi ke club kecuali seseorang yang memberitahunya.
"Ada apa?" Tanya Jackson ketika pria itu sudah didepan Jungkook.
Disana terlihat club yang sudah agak kosong karena ini sudah mulai pagi dan Jackson bisa melihat Jungkook bersama anak buahnya begitu lekat memandanginya. Ia juga bisa melihat Chaeyeon yang menunduk. Ada apa? Kenapa Jackson merasa ada sesuatu yang aneh. Ia jadi sedikit takut."Apa kau tahu apa yang baru saja terjadi?" Tanya Jungkook tajam seperti biasa
"A-aku tak tahu memangnya ada apa?"
"Anak buah ku baru saja memergoki polisi yang sedang memata-matai ku."
Pernyataan Jungkook membuat Jackson terkejut. Jadi polisi-polisi itu benar-benar datang?
"Mereka benar-benar datang?" Ujar Jackson
Namun mendengar itu, Jungkook langsung mengerutkan keningnya. Apa maksud Jackson? Jadi pria ini tahu sebelum nya memang polisi-polisi itu akan datang dan memata-matai nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT XX
FanfictionKesalahan terbesar Jung Chaeyeon adalah mencintai pria berengsek macam Jeon Jungkook si pria ter-kejam sedunia. #141 IN FANFICTION [050817]