Semenjak Jungkook mendatanginya beberapa hari lalu, Chayeon kerap kali didatangi pria itu di dalam mimpinya. Entah mengapa, pertemuan singkat itu seolah membekas dalam dirinya setelah sekian lama tak melihat pria itu. Pertemuan yang seolah benar-benar nyata. Bahkan Chaeyeon sempat menyangka jika kejadian kemarin itu memang adalah orang lain yang mirip Jungkook namun sayangnya, dia salah besar karena bahkan Jungkook sendiri lah yang mendatanginya walaupun dengan kedatangan yang tak nyata.
Gadis itu kadang berpikir jika Jungkook mungkin akan menemuinya lagi karena Chaeyeon bahkan pernah menunggu beberapa jam di tempat mereka bertemu saat itu namun yang gadis itu dapat hanyalah semilir angin dan daun-daun yang berguguran tanpa adanya Jungkook di sana. Semenjak itu, Chaeyeon sudah tak pernah mengharapkan pria itu untuk datang lagi karena dia merasa semuanya hanya akan sia-sia.
Kini dia menjalani hidupnya seperti biasa menjadi seorang wanita tanpa suami dengan satu anak laki-laki yang selalu menemaninya. Namun kini ia sedang sendirian di toko bunga miliknya. Ya, kini Chaeyeon memiliki toko bunga sebagai hadiah dari Jackson untuk mendapatkan uang dan menafkahi Jung gi. Entahlah, Jackson selalu ada untuk menolongnya saat dia senang atau pun sedih. Kali ini pun Jackson bahkan menawarkan dirinya untuk menjemput Jung gi di sekolah meninggalkan Chaeyeon di toko bunga nya sendirian.
Gadis itu kini masih melamun sendirian di toko bunga nya yang sepi sebelum menyadari jika kini ada seorang tamu yang membuka pintu toko bunga nya. Refleks Chaeyeon mendongak dan langsung tersenyum.
"Selamat datang, ada yang bisa dibantu?" Seorang pemuda SMA baru saja datang ke toko bunga nya.
"Aku ingin bunga Daisy, rangkaikan ya Noona." Mendengar itu Chaeyeon tersenyum. Mungkin pemuda ini membeli untuk pacarnya. Chaeyeon jadi sedikit iri.
"Untuk pacarmu ya?"
"Bukan, seorang pria menyuruhku untuk membeli bunga di sini. Aku juga tak tahu untuk apa." Chaeyeon sedikit bingung tapi dia tak mau ambil pusing karena yang terpenting adalah dia punya pembeli hari ini.
"Baiklah sebentar ya?" Wanita itu pun mulai merangkai bunga yang tadi pria itu pesan dengan hati-hati dan penuh cinta. Perasaannya selalu bahagia saat sedang melihat atau merangkai bunga. Satu persatu bunga ia rangkai sampai rangkaian nya itu pun selesai menghasilkan satu buket bunga Daisy yang indah.
"Ini, sudah jadi."
"Eum ini uangnya Noona, ambil saja kebaliannya, terimakasih." Pemuda itu langsung mengambil bunga nya dan berlari keluar dari tokonya. Sebenarnya dia kenapa? Mungkin sudah tak sabar menemui pacar nya.
Chaeyeon pun kini sendirian lagi. Gadis itu memutuskan untuk kembali merangkai beberapa bunga walaupun tak ada yang memesannya. Dari pada dia tak ada kerjaan menunggu tamu, lebih baik dia mengerjakan sesuatu. Sampai tak lama, ia mendengar suara pintu tokonya kembali terbuka dan menampilkan pemuda tadi yang masuk.
"Kenapa kembali lagi? apa ada yang-"
"Noona, ini untukmu." Ucapan Chaeyeon terpotong saat melihat pemuda itu memberikan bunga yang tadi ia rangkai. Chaeyeon pun tak sempat bertanya kenapa dia mengembalikannya karena pria itu langsung berlari keluar tanpa memberi kesempatan untuk Chaeyeon.
Kenapa dikembalikan? Apa dia baru saja diputuskan oleh pacarnya? Atau pacarnya tak suka bunga nya? Chaeyeon memperhatikan bunga itu yang menurutnya tak ada yang salah sama sekali. Bahkan bunga rangkaiannya itu terlihat indah lalu apa yang salah?
Tapi pandangannya langsung tertuju pada satu benda yang ia yakin adalah sebuah kertas dengan tulisan di sana. Tunggu, Chaeyeon pun mulai membaca nya.
Aku menunggu di taman dekat apartemen mu Chae
Dari : Teman
Siapa yang mengirimkan ini? Chae? dia tahu nama nya? dan apa katanya? Teman? Siapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT XX
FanfictionKesalahan terbesar Jung Chaeyeon adalah mencintai pria berengsek macam Jeon Jungkook si pria ter-kejam sedunia. #141 IN FANFICTION [050817]