Chapter 12

8K 1K 58
                                    

Perkataan terakhir Jungkook membuat semua orang yg mendengarnya merasa berpikir untuk mengakhiri hidupnya sekarang juga. Tak terkecuali chaeyeon
Gadis yg baru saja mengetahui bahwa dirinya hamil itu masih terkejut dengan apa yg baru saja Jungkook katakan.

Menggugurkan kandungannya? Apa Jungkook sudah gila?

Sebenarnya chaeyeon belum mengetahui pasti kalau dirinya benar-benar hamil tapi berdasarkan gejala-gejala yg ia alami, gadis itu yakin kalau dirinya memang hamil. Dan ia juga masih belum tahu siapa ayah dari anaknya itu. Mengingat seperti yg Jungkook katakan, dirinya tak tidur bersama Jungkook saja. Tapi ia rasa masuk akal juga jika menganggap Jungkook sebagai ayah dari anaknya mengingat hanya Jungkook lah yg akhir-akhir ini menyentuhnya.

"Kau sudah gila?" Tanya taehyung yg sebenarnya sudah menyangka akan seperti ini.

"Kita periksa dulu besok dan jika chaeyeon memang hamil, gugurkan kandungannya."

Mendengar perkataan Jungkook, chaeyeon otomatis memegangi perutnya. Tak ada seorangpun yg tega membunuh anaknya sendiri kan?

"Jungkook-aa, sebaiknya kau pikirkan lagi." Ujar taehyung masih mencoba membujuk

"Apa lagi yg mau aku pikirkan?"

"Aku tak mau yeri tahu nantinya dan aku akan melakukan apapun untuk itu."

Chaeyeon beralih menatap Jungkook dengan tatapan sendu nya.

Pria itu berani melakukan apapun hanya untuk yeri tanpa memikirkan perasaan orang lain? Mengapa Jungkook Setega itu?

Namun hal selanjutnya yg dilakukan chaeyeon membuat Jungkook dan taehyung kaget. Mereka begitu terkejut saat chaeyeon yg tiba-tiba berlutut didepan Jungkook dengan ekspresi gadis itu yg menunduk.

"Apa yg kau lakukan?" Tanya Jungkook dingin.

"Jebal..." Ujar chaeyeon lirih

"Berdiri Jung chaeyeon!" Suruh Jungkook namun sama sekali tak digubris oleh gadis itu. Pria itu benci jika ada seseorang yg memohon padanya apalagi seorang gadis.

"Jangan bunuh bayiku.." mohon chaeyeon yg membuat Jungkook jengah

"Chae, berdiri lah." Kali ini taehyung yg bersuara

"Aku tak akan berdiri sebelum Jungkook mengubah keputusannya."

Pria itu semakin jengah dengan penuturan chaeyeon.

"Baiklah lakukan itu selamanya karena aku tak akan pernah mengubah keputusan ku." Ujar Jungkook yg berniat beranjak. Namun suara Chaeyeon menghentikan langkahnya.

"Hiks.. kumohon"

Jungkook otomatis melihat ke arah gadis itu. Apa dia menangis?

"Jangan lakukan itu.."

Taehyung yg melihat chaeyeon seperti itu merasa tak tega.

"Jungkook-aa, jika itu hanya masalah yeri, kau bisa mengatakan bahwa itu anakku." Ujar taehyung yg langsung membuat Jungkook menatapnya.

"Anggap saja begitu walaupun aku tak melakukannya. Bukankah yeri percaya bahwa kita berpacaran?"

Jungkook masih mencerna perkataan taehyung. Sebenarnya yg dikatakan taehyung itu masuk akal juga tapi apa akan baik-baik saja?

Pria itu masih berpikir sampai pintu kamar chaeyeon terbuka dan membuat semua yg berada disana menolehkan kepalanya.

"Jungkook?"

"Disini kau rupanya." Ujar orang itu yg ternyata adalah yeri.

Kedatangan yeri yg tiba-tiba seketika membuat Jungkook panik dan khawatir jika gadis itu mendengar percakapan mereka bertiga.

THAT XXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang