Diva masih saja memikirkan kejadian 3 hari kemarin, berbagai apapun ia berpikir bagaimana caranya memberikan pelajaran sama orang yang sudah menantangnya.Lamunan Diva pun terhenti pada saat Cimol, Andul, dan Aboy datang.
"masih mikirin masalah kemaren?" tanya Cimol yang kini berada di samping Diva.
"iya"
"aduhhh jamet bali masih galau" celetuk Aboy membuat Diva menanggapinya malas.
"aduhhhh, kayanya ada yang jatuh hati nihh" Andul kembali bersuara menggoda Diva.
"sumpah yah, ini pertama kalinya, gue liat ada orang yang berani sama gue, gak takut sama gue, dan berani ngebentak gue"ujar Diva, sembari mengepalkan tangannya yang masih kesal itu.
"sebenarnya sih ini bukan pertama kalinya gua liat si Devi ngelakuin kaya gitu sama cowo, lu tau kan si Bopeng?"ucap Cimol.
"HAH BOPENG?" tanya Aboy dan Andul.
"Yelahhh.... Maksud gua si Christofer Dwipranata, sohib kita lohhh!"
"ohhh si Cina nyolot, itu yah"ucap Aboy.
"ohhh gua tau-tau, si Cina bapet itu kan, sama King Bullying nya Tanuwijaya" kata Andul.
"sama temen sendiri aja lupa" gerutu Diva menanggapi perkataan Aboy dan Andul.
"emangnya kenapa si Bopeng?"
"dulu itu, si Bopeng pernah ribut sama si Devi, ehhh.... Lo tau ga"
Diva hanya terdiam malas mendengar cerita tentang Devi, malahan Aboy dan Andul sangat tertarik mendengar cerita tentang Devi, kedengarannya seru dan sangat penasaran. Sehingga mereka berbicara bertiga tanpa mengajak Diva yang sedari tadi serasa di kacangin.
"engga"
"serius gehhh, serius gua"
"serius dihh serius kaga tau"
"si Devi sangkin keselnya sama si Bopeng, si Devi nonjok Bopeng ke pipi, udah gitu yah perutnya juga di tonjok, dan yang paling mengesankan dia bisa nendang muter sampe 180 derajat brohhh, pas banget kena pipi yang dia tonjok, dan sampai sekarang si Bopeng ga berani lagi noel-noel si pirang" ucap Cimol panjang lebar.
"gua rasa dia punya ninjutsu naruto dah atau gua rasa nih yah si Devi itu dulunya penari balet, yang bisa muter 180-360 derajat,ternyata Devi mempunyai bakat seorang balet, sungguh mengesankan, entar setiap marah, si Devi muter-muter mulu dah, ngebalet mulu, waduh bisa pusing gua ngeliatnya, hahaha udah kaya Berbi-berbi balet di kotak musik, muter-muter mule" Aboy kembali berkumandang.
" bukan ninjutsu bego, tapi taijutsu milik si Lee, si Devi lagi bisa balet, gak mungkin dia ke cewe-cewe an" Andul membenarkan jurus yang berada di serial naruto.
"mana tau kan dia dapet hidayah darimana gitu, ahh bego juga luh ndul, si depi mah emang cewe, lu kira dia miper gak jelas dia cewe apa cowo , nah itu patut lo dipertanyakan? eh Ndul, tapi yah menurut gua, si Devi itu punya kyubi naruto dah"ucap Aboy.
"hahaha, bangsul si Depi punya kyubi, berarti si Depi berekor dong dan malahan menurut gua si Devi punya kagebunshin" ucap Andul. Aboy juga tertawa.
"hahaha.... Ngakak bangsat ngebayanginnya, Depi jadi seorang balet aja udah ngakak, apalagi berubah jadi kyubi, punya ekor 9, berarti si Depi dibilang cewek berekor dong,hahaha si Depi punya kagebunshin, tai-tai tar bingung gua, yang mana si Depi asli mana palsu" celetuk Aboy, membuat Andul dan Cimol tertawa terbahak-bahak.
"ehhh Boy, Ndul, gua rasa nihh yahh, kayanya si Devi punya Mokuton dah, pukulan dia kan kaya kayu" kali ini Cimol yang mengikuti sapa-sapaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Life In the People (ON GOING)
Fiksi RemajaPertemuan yang tak pernah mereka pikirkan, bagi kedua gadis ini yang bernama Soffya Alexa dan Deviania Arindi. Orang yang tak pernah ia pikirkan, lelaki yang selalu mereka benci tiba-tiba dekat dengannya dan muncul di hadapannya. Lalu orang tersebut...
