Pertemuan yang tak pernah mereka pikirkan, bagi kedua gadis ini yang bernama Soffya Alexa dan Deviania Arindi. Orang yang tak pernah ia pikirkan, lelaki yang selalu mereka benci tiba-tiba dekat dengannya dan muncul di hadapannya. Lalu orang tersebut...
Kini Devi sangat berceria, ia segera melupakan kejadian kemarin yang sudah membuang waktunya. Ia juga tahu dan mungkin ia bakalan masuk ke magazine sekolah, gara-gara masalah keributan di kantin kemarin.
Untungnya hari ini adalah hari libur ,dan waktunya Devi pergi sepuasnya yang ia inginkan. Malah bisa saja Devi tidak pulang ke rumah.
Sore ini Devi berencana untuk keluar rumah, menurutnya kalau jalan sore itu sangat menyenangkan karena angin laut mulai terasa di benak Devi. Entah kenapa angin sore itu membuat Devi nyaman dan damai. Devi yang mengenakan baju panjang berwarna hitam, rok hitam pendek dan rambut pirangnya digerai ke samping membuat penampilannya jauh lebih berbeda, dibandingkan hari-hari Devi di sekolah yang selalu di kuncir kuda. Ditambah beberapa assesories yang terlihat elegan dan mewah akan tetapi sederhana dilihatnya.
Ia hanya berjalan sendirian tanpa menggunakan mobilnya yang telah terparkir di basement apartementnya. Kali ini Devi berjalan-jalan ke Pantai, Devi lebih memilih pergi jalan-jalan tanpa menggunakan mobil. Karena kalau menggunakan mobil, jalan-jalannya tidak begitu terasa.
Devi sedari tadi duduk di butiran pasir ,serta angin sayup yang tenang menghampiri Devi, dan menunggu matahari terbenam. Bagaimana bisa Devi melewatkan sunset yang jarang ia lihat pada saat ada di Pantai. Setelah itu Devi pun merasa bosan.
Untungnya di Pantai tersebut terdapat mall, jadi Devi gampang untuk membeli sesuatu seperti makanan, minuman, sampai nonton bioskop bisa 3 kali nonton dengan judul film yang berbeda. Dan inilah kehidupan Devi yang tersendiri.
Setelah nonton bioskop 3 kali, Devi berbelanja pakaian dengan merek ternama. Ia pun membeli pakaian yang sangat banyak. Hingga ia menenteng kanan kiri cover bag. Ia pun keluar dari mall, ia menuju ke taman yang tak pernah sepi, yang tak jauh dari mall.
Dan taman itu terkenal dengan banyaknya orang berdagang, malahan tempat tersebut di khususin buat makan 24 jam, semua makanan pun ada. Devi segera berjalan menghampiri ke Taman tersebut.
Setelah beberapa menit berjalan Devi sudah mulai memasuki kawasan taman. Saat ditengah jalan Devi mencopot hight hellsnya karena sudah pegal memakainya, ia menenteng hight hellsnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
saat itu Diva sedang keluar dari rumahnya, untuk mencari makanan, ia mengenakan baju kemeja hitam kotak-kotak dan dibinai warna hijau tua beserta dalaman bajunya yang berwarna putih. Entah kenapa Diva sangat ingin makan di Taman tempat Devi berada. Entah ini artinya kebetulan ataupun sebaliknya.
Diva dan Devi berjalan dengan berlawanan arah. Diva memasukkan tangannya ke kantung celananya, sedangkan Devi asik-asikkan berjalan sembari memegang handphone yang baru ia beli 5 hari kemarin, ia memaikan di depan wajahnya dengan serius, ia berjalan tanpa memperhatikan kearah depan, dengan konyolnya Devi berselfie sembari jalan. Orang-orang memandangi Devi terasa aneh dengan kelakuan Devi yang sangat konyol. Untungnya Devi cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.