Keesokan harinya Soffy pun bergegas pergi ke kantin, karena bel istirahat sudah berbunyi. disaat ia sudah sampai di kantin, Soffy bertemu orang yang sama pada saat ia di kelasnya kemarin. Siapa lagi kalau bukan Andrew, jujur saja Soffy sudah 2 tahun bersekolah di Tanuwijaya. Tapi ia tidak pernah melihat Andrew, apa dirinya tidak pernah sadar kalau Andrew memang ada Cuma dirinya sendiri yang tidak menyadarinya atau hanya perasaan Soffy saja, Soffy aja gak tau namanya siapa.
Tapi hati Soffy berkata lain kalau ia juga pernah melihatnya sekilas wajah Andrew. Entah dimana dan kapan. Soffy saja tak tahu bagaimana tentang pribadi Andrew.
Soffy melihat Andrew sedang berbincang dengan para sahabatnya yaitu Diva (Diva Nirwana), Cimol (Ramadhaniva Charlie), Aboy (Varenno Algio Reaven) dan Andul (Teguh Juanda Arsen). Tetapi Andrew tidak memberikan interaksi apapun, boro-boro ketawa dengan guyonan tengil Aboy. Senyum aja engga sama sekali, malah ia terfokus dengan buku yang ia baca.
Muka cuek seperti es aja udah ketauan kalau ia sangat malas untuk menanggapi guyonan yang menurut Andrew sangatlah garing. Dan kadang Diva mencolek Andrew agar tertawa, Andrew hanya membalas dengan seringaian senyum tak niatnya.
akan tetapi seringaian milik Andrew sangat mematikan, biasanya orang yang melihat seringaian Andrew yang manis tadi membuat salah tingkah , kadang membuat jatuh cinta, dan paling pokoknya menambah karisma pada diri Andrew, begitu pula terlihat cool.
Soffy melihat senyuman milik Andrew langsung kaget, ternyata muka tampang dingin seperti Andrew aja bisa tersenyum dengan sangat manis. Apalagi ia tertawa mungkin lebih sangat manis.
"Sumpah dia kalo senyum manis banget..., dish Sof, kenapa lo jadi mikirin dia, yaudah lah gua akuin aja kali ini dia manis, tapi kalo udah pait mah pait banget!" ucap Soffy yang masih memandangi Andrew.
Tak hanya itu Soffy sangat il-feel sama orang yang berada di belakang mereka berlima itu. Di belakang berlima itu ada beberapa orang cewek yang ingin meminta foto kepada mereka. Akan tetapi mayoritas mereka memaksa Andrew untuk foto bareng. Andrew memperbolehkan untuk foto bareng bersamanya.
"jihhh.... Sok ganteng banget! Trus juga jadi cewek centil banget" gerutu Soffy sewot sembari memandangi Andrew tak suka kalau ia memperbolehkan untuk foto bareng.
"seharusnya yah kalo orang yang bener, jadi orang jangan pamer sama kegantengan atau apanya lah, nolak apa susahnya juga!" lanjutnya.
Merasakan ada seseorang yang memandanginya. Andrew pun mencari orang yang sedang memandangnya itu dan setelah ketemu Andrew memandangi balik orang tersebut.
Soffy terkejut pada saat Andrew memandanginya balik. Soffy dengan cepat membuang mukanya, tak lagi ingin menatap Andrew itu. Tetapi Andrew masih memandangi Soffy ditambah seringaian senyumnya itu, Soffy melihat senyuman tersebut sekilas, rasanya Soffy ingin sekali menatap lebih lama lagi untuk melihat senyuman milik Andrew.
Para sahabatnya pun heran dengan tingkah laku Andrew yang tiba-tiba tersenyum sendiri, padahal baik Andul dan Aboy belum memberikan guyonan, mereka memperhatikan Andrew lamat-lamat, ini pertama kalinya Andrew tersenyum tanpa mereka paksa, otomatis membuat mereka semua tanda tanya, saling bertanya satu sama lain. Ada apa dengan Andrew.
Setelah Soffy kepergok ketahuan memandangi Andrew terus, Dengan cepat Soffy melangkah ke warung kantin untuk membeli makanan tanpa mempedulikan kalau Andrew masih saja menatapnya.
"woiii... senyam senyum, liatin apaan sih lo?" celetuk Aboy.
"tau jihh... ngeliatin apaansih?" celetuk Diva.
"gua rasa Andrew lagi mikir jorok deh" celetuk Andul membuat gurauan garing itu.
"elu tuh Ndul yang mikirnya jorok. Si Ncek lagi dikasih hidayah untuk jatuh cinta kali" goda Cimol.

KAMU SEDANG MEMBACA
Two Life In the People (ON GOING)
أدب المراهقينPertemuan yang tak pernah mereka pikirkan, bagi kedua gadis ini yang bernama Soffya Alexa dan Deviania Arindi. Orang yang tak pernah ia pikirkan, lelaki yang selalu mereka benci tiba-tiba dekat dengannya dan muncul di hadapannya. Lalu orang tersebut...