Sahabat Terbaik

93 4 0
                                    

   Kringgg kringg kringgg

Suara bel berbunyi,kurang lebih suara belnya seperti itu.Pertanda jam masuk sekolah akan segera dimulai.

Oiya,namaku Nesya Nur Aprilia panggil aja aku nessa.Aku sekolah di SMP Negeri yang sudah terkenal favoritnya dikalangan para anak remaja sebaya aku.Maka dari itu aku pun sangat beruntung bisa sekolah disekolahan ini.Aku masuk ke sekolahan ini dengan nilai yang murni tanpa campur tangan orang dalam atau yang sering kita dengar adalah penyogokkan.

Tidak terasa sekarang aku sudah menginjak kelas 9 yang nantinya akan meninggalkan sekolah ini dan akan menjadi alumni sekolah ini.Seharusnya aku bersenang hati,karna kelulusan sebentar lagi.Tetapi entah mengapa,selalu ada terbesit rasa kesedihan dihati,sejak kemarin sore.Dan kemungkinan kesedihan itu berawal dari pembicaraan orang tuaku yang kini masih aku pikirkan hingga ke lingkungan sekolah ku.Dan sampai sekarang jam masuk pelajaran pun sudah berjalan,aku masih memikirkan kejadian kemarin sore itu.Rasanya pembicaraan orang tuaku masih terbayang bayang dikepalaku saat ini.

   You understand!!!  Yess.

Terdengar suara Mr.Fandy guru bahasa inggris dan teman teman yang sedang berdialog dengan nya.Seketika aku melupakan kejadian kemarin sore dan aku langsung mengikuti suara teman teman ku yang beriringan.Seolah olah aku juga mengerti maksudnya tadi.

   Oke,anak anak sekarang kamu kerjakan halaman 30!!!

Suara Mr.Fandy terdengar lagi,aku pun segera membuka halaman yang tadi diucapkan nya.

***

   Kring kringg kringgg

Bunyi yang aku nanti nanti kan akhirnya berbunyi juga.Perutku sudah lapar,otakku sudah pusing dengan pelajaran tadi,ditambah lagi pembicaraan orang tuaku kemarin sore yang belum berhenti menghantui diriku.Dan satu hal yang mungkin bisa menyudahi semua urusan ku itu adalah bel istirahat.Yaa,bel istirahat itu mungkin bisa mengistirahatkan diriku dan bisa mengganjal perut kosongku ini.

   Ness,yuk istirahat!

Suara Alsa Sevia Fitriana,panggil saja alsa baru saja terdengar ditelinga ku,setelah beberapa jam dia terdiam.

Alsa adalah sahabat aku sedari kecil,kita selalu bersama sama.Aku dan dia hampir 6 tahun bersahabat,kemana mana kita selalu bersama.Tak jarang orang-orang menganggap kita anak kembar,tetapi semua pertanyaan orang orang itu selalu kita jawab dengan senyuman khas kita.

   Oiya,yaudah yuk al cepetan ke kantin,aku laparr.....

     ***

Sambil berjalan menuju kantin

   Ness,kamu kenapa si dari tadi aku liatin bengong aja? Kamu ada masalah? Ceritain aja ke aku!

Pertanyaan dan hentakan alsa membuat aku bingung,kenapa dia mengetahui kalo aku ada masalah,ehm...mungkin karna ekspresiku kali ini sangat tidak bergairah sehingga alsa mengetahui hal ini.Jujur saja,aku ini orangnya sangat pemalu dibandingkan alsa,tetapi dibalik sisi pemalu aku,aku juga bisa menjadi orang yang sangat ekspresif ketika berada didekat teman-teman dan sahabatku.Maka dari itu,mungkin alsa bisa mengetahui dengan mudah ketika aku ada masalah atau tidak.

   Ehm....sebenernya aku juga mau cerita sama kamu,tapi dari tadi kamunya---------

Belum sempat kata-kata yang terucap dari mulutku dengan sempurna terlontarkan,tiba-tiba dengan santainya alsa langsung membalas pembicaraan aku sebelumnya.

Inni Uhibbuka FillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang