Long Distance Relationship

LDR

Boy Azhari... pria berumur 23 tahun.. ia lulusan dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.. pria yang baik yang insyaallah taat beribadah..
Namun saat ini ia sedang mencari pekerjaan, tidak mudah baginya untuk mencari pekerjaan. Walaupun banyak orang yang bilang bahwa mencari pekerjaan sangat mudah apalagi yang lulus dari perguruan tinggi dan sudah mendapatkan gelar.

Hari demi hari.. minggu demi minggu boy selalu mengirimkan surat lamaran pekerjaan ke setiap perusahaan yang membuka lowongan kerja, namun... tidak juga dipanggil.
Melihat kekasihnya itu arra sangat sedih, ingin sekali ia menangis. Menangis bukan karna apa melainkan menangis karna bangga memiliki kekasih seperti boy. Pria yang tidak pernah putus asa.. pria yang gigih dalam mencari pekerjaan, meskipun ia sering sekali ditolak oleh beberapa perusahaan ia tidak pernah menyerah. Itulah yang membuat arra semakin yakin untuk menjalani hubungan dengannya.

Yang namanya juga manusia punya kesabaran, dan kesabaran itu ada batasnya.. pernah sekali boy mengeluh tentang nasibnya pada arra, mengeluh bahwasanya ia sudah lelah.. lelah pada nasibnya yang selalu kurang beruntung, jika dihitung-hitung sudah banyak lembaran-lembaran kertas yang ia lemparkan ke beberapa perusahaan tapi kenapa tidak ada satu perusahaan pun yang menerimanya....

Boy selalu menangis ketika sedang berbincang pada arra melalui Via suara, ia sudah tidak sanggup lagi. Namun arra pun tidak tinggal diam, arra mencoba menenangkan boy, memberinya dukungan karena kegagalan adalah awal menuju kesuksesan.
Sukses tak datang dari apa yang diberikan orang lain padamu, tapi dari keyakinan dan kerja keras dirimu sendiri.

Bijak bukan berarti tak pernah salah. Kaya bukan berarti tak pernah susah. Sukses bukan berarti tak pernah lelah.

Jangan jadikan kegagalan sebagai alasan untuk menyerah. Karena akan selalu ada cara, akan selalu ada jalan jika kamu mau berusaha.

Jangan takut mengambil resiko, jika kamu berhasil kamu akan bahagia, jika kamu gagal kamu akan lebih bijaksana. Just do it.

Jangan bangga akan keberhasilan, jangan malu karena kegagalan. Bersyukurlah untuk keduanya.

Tiap orang pernah jatuh dan gagal, tapi kamu bisa memilih untuk bangkit lagi atau terus menangisi apa yg terjadi.

Jangan menyalahkan orang lain atas kegagalanmu. Kegagalan hanya proses menuju keberhasilan, orang lain pasti ada andil dalamnya.

Takut akan kegagalan bukanlah alasan untuk tidak berani mencoba sesuatu.

Sebagian besar penyebab kegagalan adalah menyerah sebelum melihat pencapaian dan perbaikan diri.

Bukanlah suatu kesalahan ketika kamu mencoba dan kemudian gagal. Satu-satunya kesalahan adalah ketika kamu tidak berani mencoba.

Jangan putus asa jika kamu gagal pada kesempatan pertama. Teruslah mencoba dan mencoba. Jadilah pribadi yang pantang menyerah.

Ketika kamu telah melakukan yang terbaik yang kamu bisa, maka kegagalan bukan seseuatu yang harus disesalkan. Jadikanlah pelajaran.

Jangan putus asa atas sebuah kegagalan. Kegagalan adalah hal terpenting dalam proses pembelajaran dan pendewasaan diri.

Gagal adalah tanda telah mencoba. Orang yang hanya berdiam diri tidak pernah gagal, dan berhasil adalah hal yang mustahil baginya.

Lebih baik mencoba, gagal, dan belajar sesuatu daripada tak pernah mencoba dan tak pernah tahu apa-apa.

Ketika kekalahan menghampirimu, jangan biarkan ia menghentikanmu. Percayalah, selalu ada solusi di setiap rintangan.

Keberhasilan bukan hanya membahagiakan diri sendiri. Tetapi keberhasilan yang sesungguhnya adalah membahagiakan banyak orang.

Satu keraguan bisa menghambat langkahmu menuju keberhasilan. Tapi tak akan ada yang bisa menghambat langkahmu jika kamu yakin.

Saat kamu terjatuh, tersenyumlah. Karena orang yang pernah jatuh adalah orang yang sedang berjalan menuju keberhasilan.

Apapun yang kita terima adalah akibat dari yang telah kita lakukan. Untuk itu, lakukanlah yang terbaik agar mendapat hasil yang baik pula.

Hidupmu sudah bermanfaat jika kamu sudah berupaya dengan kesungguhan yang besar, meskipun hasilnya kurang memuaskan.

Penyesalan masa lalu dan takut menghadapi esok adalah dua hal yang menghalangi keberhasilan.

Ketika ada sesuatu hal membuat kita jatuh, percayalah bahwa kita sedang diajarkan bagaimana cara untuk bangkit.

Rencanakan sebaik mungkin, dan segera laksanakan. Keberhasilan hanya menjadi khayalan jika rencana tidak dilaksanakan.

Semakin kuat memelihara kejujuran, semakin besar kemungkinan keberhasilan dan keberuntungan menghampiri.

Keyakinan dan kesungguhan dalam berupaya adalah sebuah gerbang untuk menapaki tangga keberhasilan.