6 bulan berlalu...
Sekarang bulan ke-6 setelah Winni dipindahkan, tepatnya sekarang bulan Januari. Masuk sebagai murid baru kelas 1 SMA. Namanya disebut-sebut sebagai gadis yang rajin, disiplin, bagus budinya, cantik perangainya, hebat akedemik dan non-akademik. Tapi, itu di mata para guru. Entah bagaimana cara Winni memanipulasi penglihatan para guru tentang kebiasaannya yang cuman di ketahui oleh para siswa. Di mata para siswa, Winni itu gadis yang nakal, suka pakai-pakaian ketat, perangainya kayak cowok, suka buat onar, suka jadi kompor, dan paling hebat bolos pelajaran.
Sudah banyak yang melapor dengan guru karena kelakuan Winni tapi, gak ada yang berhasil. Guru-guru sudah terlalu percaya dengan melihat bahwa Winni adalah gadis yang baik-baik. Memang susah bagi para siswa mendapat bukti dari apa yang Winni lakukan. Winni bisa membuang bukti dengan cepat entah seperti merusak fasilitas sekolah, dia akan mencari cara sampai menyogok orang sekalipun.
Winni memang pintar dan cerdik. Dia tahu kelemahan siswa di SMA ini. Yaitu, uang. Tapi, bukan berarti Winni ikut jadi mata duitan. Winni juga sudah bisa menghapal dengan pasti kebiasaan siswa di sini. Tapi, rata-rata dia memanfaatkannya untuk jadi senjata.
Lelah dengan kelakuan Winni, Para Siswa mulai mengadu ke salah satu anggota OSIS. Namanya Lynia. Ajudan OSIS angkatan 72 SMA N Nusa 1. Dia yang paling suka mengurus masalah siswa yang suka buat onar. Biasanya senjata terbaiknya adalah MASUK BK. Dia kelas 2A aksel.
Sebenarnya, anggota-anggota OSIS tidak tahu dengan perilaku Winni karena terlalu sibuk dengan tugas mereka. Sebenarnya, sebagai anggota OSIS entah itu Inti atau bukan akan disibukkan dengan berbagai macam kegiatan, ditambah OSIS SMA N NUSA 1 mendapat banyak sekali kegiatan atau acara di sekolah.
Mengurus Winni bukan satu-satunya agenda mereka, hanya pada saat itu. Tepat di saat Kevin bertemu dengan Lynia di koridor dekat dengan kelas Lynia.
"Kak Lyn!" panggil Kevin.
Lynia menoleh sambil menunjukkan ekspresi datar, hal yang biasa. "Apa?" jawabnya saat orang yang memanggilnya sudah berada di depannya.
"Mau ngelapor...masalah siswa" ujar Kevin. Lynia yang sedari tadi berdiri mendengarkan dan memperhatikan Kevin dengan wajah datar langsung menampakkan senyuman rasa senang. Dia sangat suka sekali menangani hal ini. Baginya kasus-kasus seperti ini adalah tugas sederhana.
"Ma-sa-lah Siswa. Siapa?, kawan sekalas lo lagi atau ada yang berkelahi atau ada yang mencuri atau ada yang berbuat senonoh?"tanya Lynia semangat.
"Haduh kak...komplit deh pokonya. Dia kawan sekelas, trus cewek, trus suka cari gara-gara, suka banget buat ribut, susah diatur, pernah bolos kelas, pernah ngerusak perabot sekolah dan macam hal lainnya..."jelas Kevin sambil menatap Lynia dengan serius. Lynia hanya bisa berpikir dan memasukkan perkataan Kevin kedalam memori dan mencoba mengatasi hal ini dengan segenap kemampuannya.
"...Cewek...?" tanya Lynia ragu-ragu. Ia kurang percya dengan perkataan Kevin. Kerena hal itu mustahil terjadi di sekolah ini, biasanya hanya cowok yang bisa berbuat seperti itu. Ditambah lagi cewek di sekolah ini rata-rata benar-benar mampu menjaga sikap mereka. Walau ada yang kelewatan, pasti masih dibatas wajar. Biasanya hanya suka main mulut.
" iya, kak" jawab Kevin meyakinkan Lynia. Lynia masih terus mencerna. Ia menggelengkan kepalanya, lalu menarik Kevin. Entah kemana ia di bawa, tapi arahanya menuju ke atas atap sekolah. Dari sana terlihat jelas siswa yang sedang lalu-lalang membawa belanjaan mereka karena saat itu adalah saat mereka istirahat. Mereka berdua memperhatikan ke bawah. Kevin hanya bingung sedangkan Lynia masih menatap ke bawah.
"Ini jam istirahat kedua, biasanya semua siswa pasti berkumpul di kantin depan sekolah, mulai dari kelas 1 sampai 3 kecuali aksel, rata-rata dari mereka lebih banyak menghabiskan waktu di kelas entah baca buku atau main hp, yang pasti anak kelas 1 bakalan banyak banget di kantin depan. Rata-rata di kantin belakang sama tengah jajanannya udah mulai habis diserbu waktu pelajaran pertama sama 15 menit sebelum masuk sekolah pagi tadi, jadi cuman kantin depan yang masih tersedia stok nya. Makanya kantin ini ramai kalau istirahat ke 2. " Jelas Lynia panjang lebar, dia memang paling suka cari kerjaan di waktu senggang. Salah satunya mengamati.
YOU ARE READING
This Little Girl
Romance[edited] Kabur ke sana, kabur ke sini. Tapi, gak cocok juga kalau harus dibilang kabur. Lebih enaknya menyelamatkan diri. Cewek berandalan yang suka ngomong keras ini paling suka buat kakak kelasnya marah. Tipe cewek paling populer karena sebutan '...