dark

73 3 1
                                    

Lui's pov

"Lebih bain kita keluar dan membiarkan bos istirahat"

Kata ku sambil mengiring mereka keluar dari kamar bos.

"Hee...knapa kita keluar aku masih ingin berada di sisi ryuu!!"

"Tenang lah ay, bos akan baik baik saja"

Kata akashi, untung saja ada dia kalau tidak aku bisa gila kalau hanya berduan dengan ay-chan.

"Ngomong-ngomong knapa bos bisa terluka seperti itu??"

Tanya akashi sambil menatap ku

"Eh iya nee... lui san menjaganya kan?? Knapa dia bisa terluka??"

Dan ay pun ikut meninpali pertanyaan akashi.

"Haaa..."

Aku menghelan nafas dan menceritakan semua dari awal.

Flashback

"Ringg...ringg..."

Ku dengar suara telpon berdering, dan aku pin mengangkatnya.

"Moshi-moshi..."

"..."

"Ah baiklah, tunggu sebentar"

Aku pun meninggalkan telfon itu yang masih menyambung dengan orang yang menelpon dan pergi menuju ruangan bos.

"Tok...tok..tok.."

"Masuk"

Terdengar suara bos dari dalam ruangan dan aku pun masuk ke dalam ruangan itu.

Terlihat bos tengah duduk di meja kerjanya sambil memeriksa beberapa bukti yang sebelumnya telah aku selidiki.

"Bos ada telpon untuk mu.."

"Hmnnn"

Dia menjawab ku singkat lalu mengangkat telpon dari ruang kantornya.

//anggap aja telpon satu mision itu tersambung ya wkakaka kasian kan ryuu klo harus jalan ke tempat yang tadi//

"Ada apa??"

"..."

"Hmm begitu ya"

"..."

"Oke aku akan ke sana!! Trimakasih atas informasinya"

Bos pun mematikan sambungan telpon itu lalu menatap ku.

"Siapkan 15 anak buah, kita akan pergi"

"Eh...baik bos!!"

Walaupun agak bingung aku pun mengikuti perintahnya, aku tidak ingin membuat ia marah.
.
.
.
.
Ternyata bos membawa kami ke sebuah pabrik lama yg sudah di tutup.

"Hmm baiklah ini rencananya...."

Bos menjelaskan rencana kita kemari dan ternyata rencananya itu untuk mengagalkan proses transaksi ganja yg di lakukan oleh sang ayah.

Aku terkejut mendengar rencana gilanya, bagaimana tidak ya aku tau dia hebat tapi

"OUH AYOLAH, INI TIDAK MASUK AKAL"

Aku benar-benar tidak mengerti dengan fikirannya, dia hanya membawa sedikit anak buah untuk mengagalkan transaksi sebesar ini??

"Sudah lah lui!! Kita sudah terlanjur di sini"

Apa?? Terlanjur katanya... dia gila sungguh gila, akh susah lah aku bingung mau mengatakan apa.
.
.
.
Kami pun menjalankan strategi yg di buat oleh bos.

Love's Make The PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang