Sekarang malam minggu.Dan waktu menunjukan pukul 22.15.Ardra sedang berada di kamar Maria bersama Novi dan Mira. Seperti biasa, mereka akan menghabiskan waktu liburan akhir pekan dengan bermalaman di rumah teman. Setiap malam minggu baik Ardra,Maria,Novi maupun Mira bergiliran menjadi tuan rumah untuk bermalam mingguan sebagai sahabat.
Dan biasanya,mereka akan kembali kerumah masing masing di hari minggu sore.
Seperti sekarang. Kamar Maria yang menjadi giliran untuk tuan rumah.
"Hahaha..."
"Hahaha..."
"Bhahaha... Gila lo ya."
Begitulah mereka saat bermalaman bersama dalam satu kamar.(namanya juga anak gadis)
"Mariaaa! Tidur tidak kau! Jangan bercanda terus. Sudah malam ini. Kalau tidak,kau dan teman teman kau tidur saja sana di luar." teriak mamah Maria dari kamar sebelah dengan logat bataknya. "Iya maaa bentar lagi 15 menit 2 detik lagi" balas Maria.
"Hahaha.. Gila ya,emak lo. Udah kayak toa mesjid deket rumah gue." canda Novi dengan suara berbisik supaya tidak ketahuan mama Maria. "Anjir lo. Emak gue itu." omel Maria.
"Hahaha... Tapi emang bener kok." timpal Mira yang tertawa agak kencang hingga membuat mamah Maria berteriak.
"Mariaaa! Kau ini! Mau aku kesana kau ya?! Mengganggu saja"
"Iya mah.. Ini udah mau tidur kok.""Hahaha..."
"Hahaha..."
Semua pun tertawa dengan suara berbisik hingga semua terdiam karena lelah tertawa.
"Eh iya, kemaren gue liat ada anak cowok di parkiran. Cool banget. Kayaknya anak baru ya?Kelas berapa dia?" Novi membuka topik tentang Adam. "Katanya sih iya. Soalnya.. kemaren gue gak sengaja lewat ruang guru. Terus ada cowok pake seragam lagi duduk didalem, nah gue gak sengaja nguping tuh. Katanya sih dia anak kelas XI."
Mira merespon sambil pandangannya fokus ke ponselnya. "Seriusan lo?! Anak XI apa? IPA apa IPS?"
"Oh.. Adam maksud kalian?" tanya Maria. "Dia di kelas gue sama Ardra" sambung Maria."Eh gila lo?!Demi apa?" tanya Novi heboh. "Demi dewa dewi penjaga hati gue. Hahaha..." jawab Maria. "Eh betulan itu draaa?!" tanya mira "Iyaaa" "Eh, besok kenalin ke kita kita ya?" ucap Novi sambil berbinar binar. "Gampanggg" ucap Maria sambil mengedipkan sebelah matanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Believe In Your Dream
De TodoArdra tidak begitu mengerti arti mimpinya itu. Dia tidak begitu menanggapinya. Karena menurutnya,itu hanya sebuah mimpi biasa. Tapi semuanya berubah ketika Adam datang dikehidupannya. Seketika ia ingin selalu bermimpi dan mewujudkan semua impiannya...