Jo Kwangmin

514 53 0
                                    

Aku mengenalnya sejak aku berangka 5. Hampir separuh abad aku berada di sampingnya. Orang bilang kita sahabat. Tapi entah kenapa kata "Sahabat" terdengar pahit bagiku. Mungkin karena aku menyayanginya. Mungkin Lebih tepatnya terlalu menyukainya. Ayolah, aku lelaki normal. Wajar saja jika aku menyukainya bukan? Masabodoh dengan "Sahabat". Bagaimana bisa aku tak menyukainya saat separuh hidupku, ku habiskan bersamanya.

"Im Nayeon"

Gadis bermarga Im yang amat sempurna di mataku. Senyumnya yang manis selalu membuat wajahnya bersinar. Beruntungnya hanya aku yang selalu ada di dekatnya. Namun sepertinya keberuntunganku terkalahkan oleh kemalanganku. Karena aku bukanlah satu-satunya alasan dia tersenyum. Lelaki itu. Yah dia memang beruntung.



Maaf yah aku masukin Kwangmin. Abisnya sayang sama kwangmin huhu.

Jangan lupa voment kakaks 😘😘😘

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang