Setelah perbincangan kemarin aku memutuskan untuk mengumpulkan keberanianku. Aku memutuskan untuk menyatakannya. Aku tak peduli lagi dengan persahabatan kita. Bukankah mencoba lebih baik daripada tidak melakukan apapun?
"Nayeon~ah, saranghae~"
"Mwo? Ya, Jo Kwangmin. Jangan bercanda."
"Ani, aku benar-benar menyukaimi. Sangat"
"Ya, kitakan bersahabat bagaimana mungkin kau menyukaiku?"
"Lalu kenapa jika kita bersahabat? Tidak bolehkah aku menyukai sahabatku sendiri?"
"Jo kwangmin, sepertinya kepalamu sakit. Sepertinya kau harus istirahat. Aku bisa pulang sendiri."
Kau bahkan pergi tanpa melihat kearahku nayeon~ah. Mungkin memang seharusnya dari awal aku tak mengungkapkannya. Mungkin seharusnya dari awal ini menjadi rahasiaku saja.
Mianhae nayeon~ah, jaga dirimu baik-baik.
Saranghae~
❤❤❤
Hari ini aku memutuskan untuk menemuinya. Aku tau pasti bahwa anak basket hari ini akan latihan di sekolah. Jadi ku putuskan untuk menemuinya, Park Jinyoung. Aku tau mungkin aku gila. Bahkan youngmin bilang aku menyakiti diriku sendiri. Tak apalah, asalkan nayeon bahagia.
"Sunbaenim, bisa kita bicara sebentar?"
"Ne? Ah kaja."
"Hyung, aku tau kau menyukainya. Nayeon."
"Darimana kau tau aku menyukainya?"
"Sudahlah hyung itu tidak penting. Aku hanya ingin kau berjanji padaku. Kau akan menjaga dan menyayangi nayeon. Dia, orang yang sangat berharga untukku hyung."
Rasanya benar-benar menyakitkan. Merelakan gadis yang kita suka untuk lelaki lain.
Semoga kau bahagia bunnyku.
Hanya ini yang bisa aku lakukan.
Maafkan aku.
❤❤❤
Maafkan aku baru update, karena bener-bener gada ide buat lanjutin ffnya. Maaf kalo ceritanya pendek dang makin ngawur 😂😂
Terimakasih untuk Vomentnya 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret
Fiksi PenggemarAku menyukaimu bahkan sebelum kau menyadari keberadaanku -Im Nayeon Aku menyukaimu saat tanpa sengaja manik mataku menangkap senyummu. Cantik -Park Jinyoung Mungkin aku hanya akan menjadi sahabatmu -Jo Kwangmin
