. Mereka terus berusaha berlari menjauh dari rumah itu, namun usaha mereka sepertinya sia2 karna dimanapun mereka berpijak Hantu itu selalu menikuti mereka.
"Guys.. sumpah gue capek banget, gue gak kuat lari lagi!" Jimin yang terengah2.
"Sama gue juga capek banget!" Hoseok.
Langkah mereka lagi2 harus terhenti karna ulah hantu itu.
"Woy... sebenernya apa si mau loo, kita disini dateng baik2, kita juga gak pernah punya niat buat ngerusak rumah ini!!" Geram Namjoon, namun Hantu itu semakin mendekat pada mereka.
"Anjriiiitttt hyuuuung sumpah serem banget mukanya!" Jungkook memejamkan kedua matanya berpegangan etar pada Jin dan Hoseok yang berada dikedua sisinya.
"Ia kukk, baru kali ini gue liat hantu yang mukanya nyaris hancur kaya gitu!" Jinpun memejamkan matanya.
"Yailah tu hantu ngapain jalan terus kearah kita! Apa kita mau di jadiin makan malem sama dia!" Hoseok yang juka ikut memejamkan matanya.
"Husss... dasar kuda! Lu kalo ngomong jgn sembarangan donk!" Jimin. Mereka semua merapat dan saling berpegangan, rasa takutpun semakin menyelimuti batin mereka badan mereka mulai terasa lemas karna rasa takut yang teramat sangat.
"KUBURKAN AKU DENGAN LAYAK!" Samar suara Hantu itu terdengar di telinga mereka.
"Hah? Apah?" Yoongi.
"KUBURKAN AKU DENGAN LAYAK!"
"Ok... ok.. fine kita bakal kuburin lo dengan layak, tapi please gue mohon lo berenti!! Jangan jalan kearah kita lagi! Sumpah demi apapub muka lo serem banget!" Namjoon.
Tiba2 mereka semua berada di tempat yang sama namun suasana yang berbeda, jika tadi mereka ada di kegelapan malam di belakang rumah itu, kini mereka masih di tempat yg sama namun di siang hari.
Hantu itu seperti membawa mereka ke masalalu saat kejadiaan naas itu terjadi.
"Lah qok! Jadi siang sih!" Jimin.
"Kukki tau nih apa maksudnya, hyung ini samakan kejadiannya kaya waktukita di rumah tua itu, dia pasti mau nunjukin sesuatu!" Jungkookpun masuk kedalam rumah besar itu diikuti jimin dan Hoseok.
"Heh.. mau kemana kalian!" Namjoon.
"Masuk!" Hoseok.
"Tapi nanti kalo terjadi sesuatu gimana??" Yoongi.
"Gak akan!" Jimin.
Mereka benar2 melihat bagaimana hantu wanita itu di siksa dan di perlakukan seperti binatang, seluruh tubuhnya lebam akibat pukulan2 yang di tujukan padanyan.
"Ini kamar guekan!" Jimin.
"Eh... itu... itu bukanya pemilik rumah ini ya jin!" Namjoon.
"Hmm..." jin memfokuskan pandanganya. "Iaa mon... iaa.. itu pemilik rumah ini, terus cwek itu siapa?" "Mon ink kejadian yang sama kaya yang waktu itu gue liat mon, cwek itu dipukul pake besi di bagian mukanya sampe rahanya sobek!" Jin dengan ngeri.
"Cewek secantik ini!! Dia tega menganiayanya!" Jimin.
"Tae.. lu kenapa diem ajah!" Hoseok.
"Hah.. Gpp!"Taehyung yang sedari tadi terus terfokus melihat kejadian itu. "Guys apa kita ga bisa tolongin dia!"
"Gak bisa Hyung! Kita cm bs liat ajah! Kayanya dia gak sekedar ingin dikubur dengan layak deh! Tapi dia jg ingn kita tangkep pembunuhnya!" Jungkook.
"Kita lapor polisi ajah!" Yoongi.
"Kita emang harus laporin ini kepolisi guys! Ini tindak kriminal kita gak bisa sembarangan bertindak!" Namjoin.
"Ia momon bener tuh!" Jin.
"Ok.. besok pagi kita telfon polisi, biar mereka yang olah TKP'nya!" Namjoon.
"Gue setuju mon!" Jimin.
Kesepakatan itupun telah mereka buat, seketika merekapun kembali kemasa mereka saat ini.
"Guys... sumpah gue gak percaya sama yang barusan gue liat!" Taehyung
"Ini kejadian yang kita alami waktu kita tiba2 hilang hyung!" Jungkook.
"Sumpah seumur hidup gue gak akan pernah bisa lupa kejadian ini!" Namjoon.
"Sama gue juga!" Jin.
"Apa lagi gue! Baru kali ini gue diserang hantu!" Yoongi.
Merekapun berkumpul kembali di ruang tamu menunggu pagi datang, karna tidak ada 1pun dari mereka yang dapat tidur dengan nyenyak.
"Mon.. setelah ini, Jual rumah ini lagi yaa!! Gue gak mau tinggal disini!" Jin.
"Iaa.. kita bakal jual rumah ini lagi! Gue juga gak mau tinggal disini!" Namjoon.
"Eh nanti dulu, terus bau busuk di belakang itu apa?" Jimin.
"Molla?" Hoseok.
"Tapi kalo ada sesuatu pasti tadi kita liat flash backnya!" Jin.
"Ia juga sih!" Jimin.
"Alah.. bangke tikus kali!" Taehyung.
"Ia kalia ya?" Hoseok
***
Mentari pagipun mulai menyingsing, mereka dengan antusias melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwajib, 2jam setelah mereka melapor! Polisipun datang ke rumah besar mereka dan melakukan Investigasi juga menghubungi pemilik awal rumah ini.
Polisi dengan sigap menggali makam yang berada tepat di bawah tempat tidur jimin, dan benar saja jasad wanita itu dikubur dengan Asal di sana, meskipun 1tahun sudah berlalu dan kini jasad itu telah menjadi tulang benulang namun setidaknya ini bisa membuat arwah wanita itu tenang.
Mereka ber7pun menjual rumah besar ini dan pindah kerumah kecil, meskipun hanya terdiri dari 3kamar tidur, 1kamar mandi , dapur dan juga ruang tamu setidaknya mereka bisa nyaman tinggal disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END]
THANKS FOR READ MY LOVELY READERS💓
Maaf jika story ini banyak typo dan kurang menarik. Votemen kalian sangat berarti untuku. Kesempurnaan hanya milik Tuhan.
