Dulu, saat kau mengacaukan hidupku, menghancurkan hatiku. Dan mematahkan harapan²ku padamu. Aku selalu menyuruhmu untuk pergi. Pergi sejauh-jauhnya dariku. Aku tak ingin melihatmu lagi. Kamu adalah masalalu pahit yang tidak ingin aku ingat lagi. Aku tidak mau mengenalmu lagi.
Dan setelah sekian lama aku tidak mengetahui kabarmu. Hari ini, kamu benar² memenuhi permintaanku. Kamu benar² pergi. Sangat jauh dariku, dari kita semua yang pernah singgah dihatimu. Yang pernah mengisi warna dihidupmu.
Jika Tuhan memperbolehkan ku mencabut semua ucapanku hari itu. Mungkin hari ini aku tidak mendapatkan kabar kepergianmu. Aku menyesal akan hal itu. Maafkan aku. Aku tidak membencimu lagi. Tenanglah disana bersama Penciptamu. Aku mendo'akanmu selalu. Merindukanmu selalu. Dari jarak tak bertumpu yang tak akan lekang oleh waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINATION
Poetry[#Rank 1-darihati in poetry ^19/518] Kamu tahu rasanya terbang? Asik dan menyenangkan sekali. Tapi apa kamu tahu rasanya ketika terjatuh saat terbang? Terjun bebas lalu terhempas kedasar jurang yang dalam. Sakit, hancur, bahkan mati disana. Sama sep...