135

499 8 0
                                    

Saat langkah kakiku menjauh darimu. Kau kejar aku secepat kilat, kau genggam tanganku dan kau bawa aku kepadamu. Saat ini aku sudah bersamamu, lantas mengapa kau mengabaikan hal-hal yang kulakukan untuk membuatmu tersenyum. Setidaknya, aku berhak bahagia meski itu hanya ku dapatkan dari senyummu.

Hal apa yang saat ini kau inginkan dariku? Aku yang seperti ini? Atau aku yang sepertimu?

Sesederhana itu saja kau tidak bisa memastikan. Kau terlalu plinplan, hingga gelisahmu yg menyalahkanku seolah2 aku ini perempuan paling 'gatau diri' dihadapanmu. Padahal jelas2 aku butuh kamu. Aku kacau, banyak problema yg tak harus dibantu namun butuh ditenangkan.

Kamu kemana saat itu? Sibuk membenarkan diri hingga lupa ada hati yg minta diobati, ada rindu yg trs memanggil nan jawabmu. Hingga datanglah seseorang yg mendamaikan rintihan sakit dan hatiku.

Didetik ini, kamu masih saja menyalahkanku? Tidak apa-apa. Terserah kamu saja asal kamu bahagia. Terus lakukan hal yang sama, nanti esok, lusanya, bulan depan, entah kapan aku akan hilang.

^00:00.

IMAGINATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang