1. Pertemuan pertama

20 3 0
                                    

Hari senin..
Hari di mana liburan sekolah telah selesai..
Hari dimana pertama kali nya masuk sekolah...

Pukul 06.15 Alarm pun berbunyi..
Kring...Kring...Kring
"Ganggu aja,Udh tau masih ngantuk!" Ucapku sambil melihat ke arah jam yang berbunyi tersebut lalu mematikan jam,Dan tidur kembali.

"Bodolah baru jam segini masih pagi juga yakan,Mending gua tidur lagi" Ucapku sambil mengambil guling dan memeluk nya lagi.

Beberapa menit kemudian....
Pintu kamar clara pun terbuka..Dan terdapat suara teriakan yang sangat keras dari arah pintu..

"Claraaaaaaaaaaaaa!! Woyy bangun sekolah" Ucap Stefi teriak sambil menarik guling dari tubuh clara.

"Apa sih stef, Masih pagi aja udh teriak-teriak. Ishhh!" Ucapku sambil merampas guling itu dari tangan stefi dengan nada dinginnya.

"Astaga. Clara Cuantik,Imuet,Manies. Ini udah jam setengah tujuh say,Lo mau berangkat jam berapa?!" Ucap stefi sambil memainkan handpone milik nya dan duduk di sofa kamar clara.

"Erghhh. Yeee stef baru juga setengah tujuh ishhh.." Ucapku sambil menguap.

"Whattttttttt!!" Ucapku tekejut saat tersadar dengan perkataan stefi.

Clara pun begegas bangun langsung menuju kamar mandi,Dengan cepat ia berjalan menuju kamar mandi..

Beberapa menit kemudian mandi selesai merekapun bergegas berangkat menuju sekolah..

**

Dua mobil terparkir tepat di parkiran khusus mobil di sekolah nya.
Para pria tertuju pada perempuan tercantik di sekolah..
Ke empat sahabat clara sudah turun dari mobil,Tinggal clara yang ditunggu-tunggu untuk turun masih berada di dalam mobil nya sedang memakai sepatu..

"Woy clar, Cepet dong. Mau kena hukum lo sama pak martin" Ucap Aurel dengan nada tinggi nya.

"Iyeee sabar.. Sebentar lagi nih" Ucapku sambil membuka pintu mobil dan dengan cepat keluar.

"Ayolah,Kangen sekolah gua" Ucap andini terkekeh kecil sambil menarik tangannya riana.

Andini dan Riana pun berjalan berdua. Dan yang tersisa di parkiran hanya 3 sahabat mereka. Sambil memperhatikan sahabat nya yang bertingkah lucu, Sehingga mereka bertiga terkekeh kecil melihat tingkah laku mereka berdua..

Mereka berlima berjalan menuju koridor sekolah ingin menuju kelas. Selalu saja setiap mereka berjalan pasti banyak yang menggoda apalagi memperhatikan mereka dari atas sampai bawah karna mereka tercatat sebagai murid yang baik,pintar-pintar, Dan memiliki banyak prestasi di diri mereka. Selain itu mereka memiliki wajah yang bisa di bilang begitu cantik.

"Clara makin cantik aja nih" Ucap seorang siswa dari kelas 12.

"Clara cantik ya ternyata" Ucap sisiwi kelas 11 ips.

"Clara cantik banget" Ucap siswa kelas 11 ipa 3.

"Clara cantik tapi kenapa belum punya pacar juga ya. Aneh gua" Ucap kaka kelas siswi kelas ipa 1.

"Clar baru sehari masuk aja banyak yang ngomong lo makin cantik" Ucap Stefi berbisik sambil terkekeh kecil. Sehingga membuat clara menatap kearah nya itu.

"Biarin aja lah sesuka dia. Gua si kesini cuma mau sekolah" Ucapku sambil senyum dingin. Dan membuat stefi makin terkekeh melihat sifat sahabat nya itu.

"Clar daniel noh!" Ucap andini reflek.

Sehingga membuat clara menatap arah yang di tunjuk oleh jari nya andini. Dan menatap sinis ke arah pria itu.

"Ayolah masuk udah sampe di kelas, Lo masih mau natapin dia terus clar!" Ucap aurel dengan nada tegasnya.

Woyy clar ayo..
Clar awas mata lo keluar..
Woyyyy clar..
Clara cantik kedip woyyy.....

Para sahabat nya itu berusaha menyadarkan tatapan tajam nya pada pria yang begitu clara benci..
Dan tanpa di duga dari arah belakang. Ada sesuatu yang menabrak tubuh clara.

Bugggkkkkkkk
.
.
.


"Adaaaawww.." Ucap clara sambil terjatuh kelantai.
Tanpa di sengaja. Clara pun terjatuh ke lantai. Pandangan clara pun sudah tidak tertuju pada pria brengsek itu lagi..
Dan clara pun mulai meringis kesakitan..

"Ahhh sakit tangan gue, Sial banget si gue kalo ketemu tuh cowo brengsek!" Ucapku sambil memegang tangan yang terkena goresan kursi di depan kelas nya itu.

"Maaf-Maaf gue gak sengaja,Tadi gue fokus ke hp gue. Jadi gue gak liat lo ada di depan pintu kelas" ucap pria itu mengulurkan tangannya kehadapan ku.

"Iya ga papa." Dengan nada dingin clara pun menjawab dan bangun tanpa meraih tangan pria itu.

"Lo gapapa?" Ucapnya menatap ku.

"Gue gapapa. Gue kelas dulu." Ucapku dengan nada dingin. Mulai beranjak meninggal kan pria itu tanpa menatap wajah pria itu.

Akan tetapi pria itu menghentikan kaki seorang gadis dinging untuk memasuki kelas nya itu..

Dan tiba-tiba..........

....

..

(Tbc)

Okee sampai disini dlu ya capt 1 nya.
Cape nih ngetiknya...

Good night. Sampai bertemu di capt selanjut nya..😆💭

Thankss📖

I went back to loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang