Disaat Gongchan sedang menangis , Sandeul , Baro, CNU melihatnya dan langsung menghampiri nya.
" Gongchan apa yg kau lakukan disini? dan kenapa kau menangis? " Ucap CNU sambil memegang pundak Gongchan
" Chan ... kau tidak apa- apa kan? " Ucap Baro
" A...aku tidak apa-apa kok..." Gongchan langsung mengusap air matanya dihadapan mereka.
" Katakan saja pada kami chan.." Ucap Sandeul dan tersenyum pada Gongchan
" Ya sudah , tapi kita bicarakan dirumah ku saja ya?
" Oke "
Mereka pun segera menuju rumah Gongchan .
Mereka akhirnya sampai dirumah Gongchan .
" Emm... hyung aku ke kamar Junghyu dulu ya? Aku mau memberinya obat..."
" Junghyu sedang sakit? " Ucap Sandeul
" Ne, hyung "
" Oh, yaudah kau urus dulu Junghyu , lalu cerita pada kami... "
" Ne, hyung . Aku ke kamar Junghyu dulu ya... "
Gongchan pun pergi ke kamar Junghyu dan meninggalkan mereka bertiga.
" Junghyu... mianhae aku lama. Kau minum obat dulu ya, biar cepat sembuh.."
" Ne, oppa gwaenchana "
" Tadi waktu oppa beli obat dan ingin pulang , oppa bertemu appa "
" Mwo?? jinjja oppa? terus kenapa gak suruh pulang kerumah? "
" Oppa tadinya sudah menyuruhnya untuk kembali ke rumah, tapi oppa harus menerima yeoja jahat itu sebagai eomma kita, kalau ingin appa kembali ke rumah. Appa masih belum percaya dengan oppa kalau yeoja itu jahat. Junghyu percaya kan pada oppa? "
" Aku percaya kok oppa. Appa kok bisa setega itu ya pada kami... "
Junghyu menundukkan kepalanya dan menangis . Gongchan langsung memeluknya.
" Iya saeng, oppa juga kecewa. Uljima ne saeng. Oh, iya tadi juga oppa melihat bayangan eomma. Eomma bilang kita harus mencegah appa berhubungan dengan yeoja jahat itu . Dan eomma bilang oppa harus menjaga mu . Tapi oppa hanya bertemu sebentar lalu bayangan itu menghilang lagi..."
" Jinjja oppa? iya kita harus mencegahnya . Hiks... aku ingin bertemu eomma "
" Eomma gak akan kemana - mana kok. Eomma akan selalu hidup dihati kita, oppa pasti akan menjaga mu saeng..."
" Gomawo oppa..."
" Sekarang kamu istirahat saja ya.."
Gongchan mencium kening Junghyu dan keluar dari kamarnya. Lalu Gonghan menemui hyungdeul nya diruang tamu.
" Mianhae lama.."
" Ne, gwaenchana. Junghyu sakit apa chan? " Ucap Sandeul
" Demam hyung.."
" Oh, kenapa tidak dibawa kerumah sakit? "
" Aku gak punya uang untuk biaya pengobatannya .." Ucap Gongchan sambil menundukkan kepalanya
" Loh? appamu kemana? " Ucap Baro
" Hmm... itu masalah yg ingin aku bicarakan pada kalian. Junghyu sakit karena appa meninggalkan kami berdua..." Gongchan pun memurung.
" MWO??? " Serentak Sandeul, Baro, CNU .
" Kenapa appamu meninggalkan kalian?? " Ucap CNU
" Kemaren appa datang bersama yeoja . Kalian tau siapa yeoja itu? dia adalah Seo Young Jae , yeoja yg dulu menyakitiku. Appaku tidak percaya padaku kalau dia yeoja yg dulu menyakitiku. Bahkan appa tidak mengenali wajahnya, karena ada perubahan diwajahnya. Tapi aku tau kalau dia yeoja jahat itu. Appa akan kembali kerumah jika aku menerima kehadiran Youngjae sebagai nae eomma. Aku sangat bingung..." Ucap Gongchan sambil memegang kepalanya.
" Mwo?? appamu menjalin hubungan dengan dia?? bukannya dia udah mati? kok dia muncul lagi? " Ucap Sandeul dengan nada keras dan terkejut.
" Ja..jangan - jangan " Baro pun jadi merinding.
" Jangan - jangan apa?? " Ucap CNU
" Jangan - jangan dia sss..." Ucap Baro gugup
" Ah... Baro jangan mengada - ada kamu.." Ucap Sandeul ketakutan.
" Hyuuungggg.... jangan dong!! " Gongchan pun ikut ketakutan
" Gak jadi aku terusin deh.." Ucap Baro
Mereka pun membayangkan kalau yeoja yg bersama Jinyoung itu setan.
" AAAAAAAA....!!!! " Teriak serempak Gongchan, Sandeul, Baro, CNU.
" Aduh, jangan sampai seperti itu... Itu akan membahayakan appaku.."
" Ne, terus kita harus gimana?? " Ucap CNU
" Kita harus mencari kebenaran..!! " Ucap Baro sambil mengangkat tangannya dan mengepalkan jari - jarinya.
" Iya, tapi gimana? " Ucap Sandeul
" Emmm... "
" Kita makan~ " Ucap Baro polos
" YAAA!!! Ini saat nya serius!! " CNU dan Sandeul menjitak kepala Baro.
" Aww... ne mianhae , abis aku lapar~ " Ucap Baro sambil memegang perutnya.
" Hyung lapar? aku punya sedikit makanan. Aku ambil duiu ya.." Ucap Gongchan
" Ehh... gak usah chan.. aku bisa menahannya kok, itu buat kamu aja. Lagi pula Junghyu kan sedang sakit "
" Bener? "
" Ne... " Baro tersenyum pada Gongchan . Dan Gongchan hanya mengangguk.
" Yaudah, bagaimana kalau kita beli makanan ? lalu kita lanjutkan lagi masalah tadi , setelah kita membeli makanan? " Usulan CNU kepada dongsaengdeul nya
" Yaudah " Ucap Sandeul
" Aku dan Baro saja yg beli. Sandeul dan Gongchan disini saja jaga Junghyu . Geurae?? "
" Ne, hyung.."
Akhirnya CNU dan Baro pun pergi untuk membeli makanan . Diperjalanan mereka bertemu Jinyoung .
" Eh, tunggu hyung. Itu appanya Gongchan kan? " Tanya Baro sambil menahan langkah nya dan CNU.
" Ah, iya benar . Tapi kok dia sendirian ya? " Ucap CNU
" Iya ya? Apa kita samperin aja hyung? "
" Emm... jangan "
" Waeyo? "
" Kita selidiki dimana dia tinggal. Kita ikuti dia.."
" Ouw.. ne.."
" Tapi kita beli makanan dulu. Kajja! sebelum dia pergi "
Cnu berlari kearah mini market yg ada disampingnya dan masuk.
" Ne.. tunggu hyung " Baro ikut berlari mengikuti CNU
Mereka pun segera berbelanja. Setelah selesai, mereka keluar dari mini market itu dan mencari - cari Jinyoung.
" Hyunggg... appanya Gongchannya kemana? dia tidak ada " Baro terkejut
CNU clingak - clinguk mencari Jinyoung.
" Ah!! itu dia mau naik ke mobil. Kajja!! kita cari taxi! "
" Ne, hyung.."
Taxi pun datang . Mereka segera memasukinya.
" Pak, ikuti mobil hitam itu ya.." Ucap CNU pada supir taxinya.
" Baik " Ucap supir taxi
~ ~ ~
" Wahh, chan mereka lama sekali ya? " Tanya Sandeul
" Iya hyung. Kemana aja ya mereka . Apa mereka belanja banyak? " Ucap Gongchan
" Mungkin. Yaudah kita tunggu saja "
" Ne, hyung.."
~ ~ ~
Mobil Jinyoung terhenti didepan sebuah rumah. Dan Jinyoung memasukinya.
" Hyung, mobilnya terhenti "
"Iya.. Eh, dia memasuki rumah itu! " CNU terkejut
" Iya hyung. Kita berhenti disini aja "
" Ne. Pak berhenti "
Mobil pun terhenti . Baro dan CNU keluar dari taxi dan menyelidiki rumah yg dimasuki Jinyoung.
" Uwaahh... lihat Baro! rumahnya bagus dan besar sekali.." Sambil tunjuk - tunjuk kearah rumah yg dimasuki Jinyoung.
" OMO!! bener hyung! apa ini rumah appanya Gongchan ya? " Ucap Baro sambil memegang pipinya.
" Mollayo saeng~ "
" Lalu apa yg kita lakukan hyung? "
Tiba - tiba ada yg memegang pundak mereka dari belakang .
DEG!!
Mereka terkejut dan langsung menoleh kebelakang.
~ Kira - kira siapa ya yg memegang pundak mereka? kita liat di chapter selanjutnya ^^----To be continued----
KAMU SEDANG MEMBACA
Appa Dont Leave Me!
FanfictionAnnyeong~~ ini FF kedua aku ^^v aku harap kalian semua suka dengan FF kedua aku ini :D Sama seperti FF sebelumnya, ini juga FF lama yang baru dipublish disini xD