Rencana

799 33 2
                                    

Keesokan harinya,mereka tidak bersekolah hari ini dikarenakan hari libur. Mereka bertiga masih tertidur pulsa dikasur dan dikamar masing-masing. Saat bel alarm berdering gempa langsung bangkit dari mati sementaranya, ia membereskan tempat tidur dan bergegas mandi setelah itu gempa pergi ke dapur dan memasak makanan.

"Gempa kau sudah bangun,maaf yah jika aku bangun terlambat"kata salah satu saudaranya
"Kak taufan, enggak apa-apa gempa juga baru bangun ni,ayo kak kita buat sarapan sama-sama"kata gempa
Taufan dan gempa membuat sarapan sambil bercanda gurau
"Gempa,apa kak hali masih marah kepada blaze dan ice yah"kata taufan yang langsung mengubah membicaraan mereka.
"Aku juga tidak tahu kak,bagaimana jika kita bantu kak hali selesaiin masalahnya"kata gempa.
Taufan dan gempa menyusun rancangan untuk menyatukan kakaknya dan juga teman-temannya. Dan pada saat mereka selesai memasak, taufan mengusulkan tentang rancangan itu
"Bagaimana kalau kita bantu kak hali memyelesaikan masalahnya dengan cara aku akan mengajak blaze dan ice kerumah kiya untuk bermain dan kak hali akan kau jaga agar ia tetap didalam rumah"kata taufan.
"Ide yang bagus,yang penting sekarang kita siap-siap dulu"kata gempa
Taufan dan gempa duduk di kursi masing-masing,tak lama kemudian kakaknya datang dan mereka makan bersama-sama.

"Kak hali,nanti taufan keluar yah mau latihan naik hoverboard"kata taufan.
Halilintar hanya menggangguk,ia tidak tahu rancangan yang direncanakan oleh kedua adiknya itu.

Setelah selesai makan,gempa yang mencuci piring dan gelas kotor. Halilintar hanya duduk di kursi sambil membaca novel yang baru ia beli ditoko buku.

Lalu taufan keluar rumah sambil menaiki hoverboardnya. Taufan mencari rumah blaze dan ice,dan ia hampir menabrak seseorang pemuda yang sedang membawa tanaman. Taufan berteriak meminta maaf kepada pemuda tersebut.
Pemuda tersebut hanya melihat taufan,"kita bertemu lagi kak taufan"kata pemuda itu.

Dan pada akhirnya taufan menemukan blaze dan ice,taufan menyuruh blaze dan ice bermain dirumah mereka, tanpa berpikir panjang lagi blaze dan ice menyetujuinya dan mengikuti taufan.

Didalam rumah gempa sibuk mengajak kakaknya bicara tetapi halilintar hanya menghiraukan adiknya.

Sesampai dirumah taufan menyuruh blaze dan ice masuk,gempa pula sudah menyiapkan minuman dan makanan diatas meja tengah. Halilintar melihat kedatangan blaze dan ice hanya memasang muka marah. Taufan dan gempa mencoba menenangkan halilintar, setelah halilintar kembali tenang mereka duduk diruang tengah sambil ngobrol

Maaf jika kurang bagus yah. Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan cerita, dan terimakasih banyak kepada kalian yang membaca cerita ini.

3 sahabat sejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang