Seokjin pov
Aku bangun lebih awal dibandingkan member lain. Semalem mereka menonton film horror bersama sampai tengah malam menjelang pagi. Itu sebabnya mereka belum bangun sampai sekarang. Dan itu sebabnya juga Jimin dan Hoseok tidur bersama.Pagi ini aku akan memasak untuk sarapan. Tetapi saat kubuka kulkas, tidak ada bahan yang bisa dimasak. Ah sepertinya aku harus pergi berbelanja. Tetapi aku tidak ingin berbelanja sendiri. Biasanya aku pergi berbelanja bersama Namjoon. Tetapi karena ia masih terlelap apa boleh buat, aku akan pergi sendirian. Aku segera mengambil kunci mobil dan mengenakan jaket, topi, serta masker. Kau tahu, hidup sebagai idol tidaklah mudah.
15 menit kemudian, aku sampai di supermarket. segera kuparkirkan mobilku dan memasuki supermarket tersebut. Karena tidak ingin menghabiskan waktu, aku langsung membeli kebutuhan yang terdaftar di list. Aku membeli sayur-sayuran dan buah-buahan. Beberapa minggu ini para member sering makan dengan lauk daging. Kurasa tubuh mereka butuh serat agar tidak cepat sakit. Karena jadwal yang padat, kita tidak boleh sakit.
Setelah selesai membayar, aku segera pulang ke dorm. Sekarang sudah pukul 7 pagi. Kuyakin mereka sudah bangun dan mulai mencari makanan untuk mengisi kekosongan perut mereka.
Sementara itu di dorm..
"Hyung aku lapar" keluh Taehyung sambil mengusap perutnya. "Jin hyung kemana? Aku butuh makanan" keluh Hoseok sambil tiduran di lantai. Jimin dan Jungkook baru saja keluar dari kamar mereka dengan mata yang masih tertutup. "Tunggulah sebentar, ia pasti sedang membeli bahan-bahan untuk sarapan," Kata Namjoon yang sedang asik menonton tv. "oh ya, dimana Yoongi Hyung?" tanya Jungkook. "Dimana lagi kalo bukan dikamarnya. Ia masih tidur" Jawab Namjoon.Seokjin Pov
"Aku harus cepat pulang untuk membuat sarapan untuk mereka. Kalau tidak, bisa-bisa aku tidak diberi jatah main komputer seminggu" dumel Seokjin. Lalu ia mengeluarkan ponsel dari kantong celananya dan menghubungi Namjoon.
"Namjoon ah, aku sudah dijalan mau pulang. Tunggu sebentar ya"
"....."
"Ne, heum"
Lalu aku mematikan panggilanku dengan Namjoon. Tiba-tiba ada seseorang yang sedang menyebrang. Aku hampir menabraknya karena lengah. Aku segera mengerem mobilku lalu turun dari mobil.
"Gwenchana?, apa ada yang terluka?" tanyaku sambil mengulurkan tangan kananku.
"Ani, mian aku tidak melihat kalau ada mobil" katanya sambil menarik tanganku.
"Sebagai permintaan maafku, aku akan mengantarkan kau pulang. Dimana rumahmu?"
"Tidak jauh dari sini kok, tetapi tidak perlu. Aku bisa pulang sendiri"
"TIdak usah menolak, lagipula kau membawa barang banyak sekali. Tidak apa aku akan mengantarmu"
"Kamsahamnida, tuan?"
"Kim Seokjin"
"Ah, namaku Park Y/n"
"Bolehkah aku meminta nomor teleponmu?"
"Ah tentu saja"
Y/n dan aku saling bertukar nomor telepon. Setelah itu aku mengantarnya sampai depan rumahnya.
"Kamsahamnida Seokjin" katanya sambil tersenyum. Wah senyumnya manis.
"Ne, Semoga kita bisa bertemu lagi" kataku lalu segere menaiki mobilku dan mengendarainya pulang ke dorm.
Di perjalanan aku memikirkan hal itu sampai- sampai tertawa sendiri. Dan aku bisa merasakan pipiku yang memerah dan terasa panas.
***
Yeayy chapter 2 done
Ottae?
Chapter 3 will be MIN YOONGI
Please comment and vote^^
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS IMAGINES
RandomPasti pernah dong ngayal tentang bias? Sambil ngayal sambil baca imagine kuyy OPEN REQUEST YAP!!