when love blossomed in the hearts

II. Hal yang baru

Gua baru masuk ke smp yang gua inginkan sejak dulu itu. Gua percaya bahwa semua yang kita inginkan pasti akan tercapai apabila kita berusaha untuk mengejarnya tanpa menengok ke belakang. Gua daftar dan gua diterima. Waktu gua diterima gua senengnya minta ampun, mungkin gua akan terbang ke angkasa menggunakan baling-baling bambu punya doraemon, mungkin seandainya kartun kesukaan gua itu ada mungkin kita tidak perlu kerja keras dan menghawatirkan masa depan karna masa depan kita bisa diramal menggunakan mesin waktu,dan gua akan bikin pesta 7 hari 7 malam. Yang gua pikir adalah itu pesta karna gua seneng atau lagi tahlilan orang meninggal yang bikin hati gua sedih. Gua sangat bersyukur karna sekarang sudah ada internet coba kalo belum, betapa sedih, susah, cape, kepanasan dll, ketika tidak ada internet. Jadinya kan gua ga perlu datang kesekolah lihat jurnal apakah aku diterima atau enggak. Gua tingal duduk aja dikamar. Kalian jangan salah paham dulu yha, maksud gua duduk di kamar itu gua bisa duduk di kursi, kasur, lemari, jendela. Gua duduk di kusenan jendela maksud gua bukannya gua duduk diatas jendela. Hari ini gua seneng banget karna besok adalah hari pertama gua masuk ke sekolah dan hari itu di namakan mos (masa orientasi siswa). Gua seneng banget karna hari pertama gua berangkat ke sekolah itu cuman upacara apel pembukaan MOS dan diberi penjelasan. Kami diberi tantangan oleh kaka osis untuk membuat kalung dari cabai,bawang merah dan bawang putih, memakai topi dari ceting (dalam bahasa banyumas) dan mamakai kalung nama yang harus selalu dipakai pada saat mos dah berasa seperti anak tk lagi. Gua masuk ke kelas 7 yang konon katanya adalah kelas yang sangat special. Walaupun masa orientasi siswa ini sangat melelahkan dan sumpah gua cape banget tapi untungnya ada kaka osis yang selalu menghibur kami dengan stand up comedy atau yang lainnya agar kami tidak bosan. Masa orientasi siswa berlangsung selama 3 hari dan gua dan temen-temen baru gua berhasil melewati masa masa yang sangat sulit dan melelahkan itu. Yang lebih parahnya lagi pada saat masa orientasi siswa itu pada saat bulan Ramadhan, gua itu sangat bersyukur karna gua sedang berhalangan dan gua juga tidak puasa akhirnya gua bisa langsung minum es setelah pulang dari sekolah. Kami berangkat setelah lebaran dan awal kami masuk kami menggunakan baju lebaran. Di smp inilah gua bisa menemukan banyak teman dan bisa memahami sifat-sifat mereka masing-masing. Mungkin gua itu bisa masuk ke kelas spesial karna pada saat pendaftaran gua kayaknya menyerahkan dua piagam penghargaan, bukannya gua sombong yha tapi emang itu kenyataan. Gua menyerahkan 2 piagam yaitu piagam lcc umum dan piagam tenis meja mungkin karna itulah gua bisa masuk ke kelas yang spesial ini. Gua seneng banget bisa bertemu sama teman-temen kayak kalian. Di smp itulah gua berasa menemukan banyak hal dan banyak kejadian. Pada saat di smp gua merasakan hati gua subur sampai bisa keluar bunga-bunga dalam hati gua ini. Gua gak tau bunga yang keluar dari hati gua itu karna rasa sayang dan cinta sama orang atau karena gua terlalu sering menyiram hati gua dengan siraman rohani sehingga hati gua subur. Pada saat di smp gua punya satu sahabat yang namanya yana dan sahabat gua itu perilakunya ke balik dengan perilaku gua. Gua anaknya yang ceria,gak bisa diem,gak bisa gak ketawa kalo ada hal yang lucu , dan gak bisa gak menangis kalo ada hal sedih yang membuat hati gua jadi iba. Sahabat gua itu orangnya pendiem , mungkin kalo aku gak ngajak ngobrol duluan mungkin dia akan diam sampai kiamat dan baru mau bicara karna meminta ampunan dari tuhan. Walaupun dia orang nya pendiam tapi dia lebih bisa menyimpan rahasia gua. Dan gua suka sama orang yang bisa menepati janji dan bisa menyembunyikan rahasia gua ke siapa siapa. Karna orang yang tidak bisa menyembunyikan rahasia itu adalah orang yang munafik menurut gua.
Pada saat gua kelas tujuh atau kelas satu smp gua dan temen gua yang namanya putri sering ngobrol tentang sinetron Manusia macan next generation. Karna sama-sama suka sinetron yang sama akhirnya kita dekat dan menjadi temen dan gua juga dikenalin sama temennya yang yang namanya lina juga suka sinetron ini. Gua terkenal karna yang paling tinggi dan orang itu gampang kalo mau mengingat gua karna kalau upacara barisnya selalu dibelakang. Mungkin karna itu kaka kelas gua yang dismp kenal gua walaupun nggak semuanya juga si , tapi gua tetep seneng. Gua ikut dalam pramuka untuk jadi dewan penggalangan tetapi itu semua gak segampang yang gua kira. Pada saat itu dewan penggalang membuat acara Lt 1 atau lomba tingkat satu kami dibimbing oleh dewan penggalang yang kami sebut sebagai bindamping. Gua juga ikut lomba ini. Yang menjadi pinru kami ialah luthfi dia orangnya tegas dan suka bercanda. Gua like sama orang yang kaya gitu. Sekian lama kami di gembleng oleh bindamping kami yang sangat tegas. Karna tegasnya itulah yang membuat kami kalo salah dalam mengerjakan tugas kami harus push up dan skot jump. Kami sampai lupa kalo dalam sehari kami harus pus up berapa kali. Walaupun kami sangat lelah tapi keringat yang menetes ini, gua biarin sampai menetes ke jiwa dan raga gua agar kerja keras kami tidak terbuang dengan sia-sia. Kami juara dan mendapat piala.
Pada saat gua lagi jalan tiba-tiba ada yang memanggil" Aldila" dan gua menoleh dan ternyata dia itu yana sahabat gua. Waktu gua pulang bareng sama yana gua cerita banyak tentang gua."Aldila gua liat-liat belakangan tingkah kamu aneh kalo kamu ketemu sama dia"
"dia siapa?" aku balik tanya sama yang.
"Dia itu loh , laki-laki yang waktu itu duduk sama kamu dan gua itu sudah tau kali kalo lo tu suka kan sama tu cowo,Jawab aja lahk ga perlu malu-malu kalo sama gua." dan gua jawab dengan kata kata yang sopan banget
" lo ga tau perasaan gua yan, gua itu gak suka sama cowo itu gua cuman kagum aja sama dia".
Yana selalu mencari-cari kebenarannya. Dan yana itu gak bisa dengan mudah mempercayai itu semua. "Aldila lo itu awalnya kagum sama dia tapi nanti lo itu bakalan suka sama dia, itu karena perasaan kagum itu bisa berubah menjadi cinta sejati yang tidak pernah bisa kamu lupakan dila." tegur yang ke gua.
Gua gak bisa bicara lagi karna yana udah memojokan gua dengan pertanyaan nya yang gak bisa gua jawab. Gua emang suka sama cowo itu tapi gua gak bisa mengakui itu semua dan aku hanya bisa mengubur semua perasaan gua ke dia itu sedalam-dalamnya sehingga tidak ada lagi yang bisa menggali perasaan gua ke dia itu. Gua tau rasa kagum terhadap seseorang itu bisa berubah menjadi cinta sejati yang tidak bisa gua lupakan sampai gua mati. Gua sekarang udah dewasa mulai mengenal cinta dan rasa sayang kita ke orang itu adalah hal yang wajar dan benar karna kalo kita tidak suka orang yang berlainan jenis dengan kita itu yang tidak wajar dan tidak benar. Jadi kita tidak perlu sakit hati karna cinta yang bertepuk sebelah tangan. Karna menurut gua cinta yang bertepuk sebelah tangan itu hal yang biasa dialami oleh gua. Dan gua bersyukur karna dia masih mau bertepuk tangan walau hanya sebelah tangan, dan aku tidak bisa memikirkan kalo dia itu tidak bertepuk tangan sama sekali untuk gua. Dan gua sekarang udah mau naik ke kelas dua dan gua harus bisa menjalani semua rintangan yang akan datang. Karna semakin kita dewasa maka semakin susah pula rintangan yang harus dihadapi.