Pertemuan

16 1 0
                                    

Hari ini aku menjalani kehidupanku yang teramat biasa. Tanpa seorang teman maupun seorang kekasih yang mendampingiku dalam menghabiskan waktu. Yang kupunya hanyalah seorang kakak yang bisa dibilang ngeselin, tengil, usil, pelit dan juga nggak modal. Tapi dari semua sisi jeleknya itu, kakakku punya sisi yang baik. Kelewat baik malah, sampai-sampai suka bikin orang salah paham sama kebaikannya. Dia terlalu lugu hingga harus merasakan sakit yang disebabkan oleh satu hal, yaitu cinta.

Jangan berpikiran yang aneh-aneh dulu. Kakakku ini masih kalah hebat jika disandingkan dengan aktor tampan TOM CRUISE. Kulitnya pun tidak seputih LEE JONG SUK. Dia juga tak memiliki senyuman semanis LEE MIN HO. Apalagi tatapannya, masih kalah tajem kalau sama JANG GEUN SUK. Dan lagi jangan pernah kalian ngefoto asal kakakku, pasti hasilnya jelek deh karna dia tidak sefotogenik KIM BUM. Ha ha

Ah.. Tapi nggak semua yang dimiliki kakakku itu jelek kok. Dia punya tinggi yang cukup, kulit yang sawo matang dan rupa yang manis dan mungkin cukup menawan ? Karna sebenarnya dia nggak jelek-jelek amatlah. Hehe

Baiklah, mari kuperkenalkan. Kakakku bernama Reinaldi Agus Baskara atau biasa dikenal dengan sebutan Bagus? entahlah .. aku juga kurang begitu paham mengenai masalah itu.. heheheheh.

Selama ini aku hidup hanya berdua dengan kakakku. Dialah yang memenuhi semua kebutuhan hidupku, mengingat Orang tua kami yang tinggal jauh di London, jadi dialah ayah sekaligus ibu buatku. Hanya dia yang mengertiku, merawatku bahkan melindungiku dari kerasnya kehidupan. Tanpanya mungkin aku hanyalah seonggok jagung yang tak berarti. Oleh karena itu ia selalu mendampingiku hingga aku beranjak dewasa dan menjadi gadis yang cantik nan rupawan. Layaknya aktris korea bernama BAEK SUZY.

Namun dalam perihal asmara, dia selangkah lebih maju dariku. Dia memiliki seorang kekasih yang cantik. Tubuhnya langsing dan tinggi semampai. Tatapannyapun menggoda. Dan satu hal lagi, kekasih kakakku itu adalah tetangga kami sendiri. Gila! Gokil banget kan ? yang bener aja .. ngeliat orang pacaran tiap hari siapa yang nggak envy coba ?? --____-- hadeeeeh .. Zzzz--"

--------

Suatu hari aku sedih melihat kakakku uring-uringan karna kelakuan Monik, kekasihnya. Hal itu membuatku merasa geram, hampir aja aku datengin rumah tuh cewek trus aku jambakin rambutnya sampai botak, kalau aja Kakak nggak datang mencegahku dan membawaku pergi ke taman bermain. Siapa yang gak kesel coba? ngeliat kakaknya disakitin sama cewek genit , masih piyik pula. But, it's okaylah .Itu udah nggak jadi masalah lagi selama kakak senang dan bisa ceria lagi aku rela kok kakak pacaran sama Monik yang entah mengapa sangat menyebalkan.

Selama di taman hiburan, kami mencoba memainkan banyak wahana. Seperti biang lala, rumah hantu, komedi putar, kora-kora dan berakhir di rumah kaca. Sangat membingungkan berada didalam rumah kaca itu. Dimana-mana hanya ada kaca, seolah semua jalan diblokade agar kami tak bisa keluar. Hingga akhirnya kami bisa menyelesaikannya setelah dua jam berlalu. Akhirnya kami melepas penat dengan makan cupcake bersama di sebuah toko kue yang tak jauh dari lokasi taman bermain. Ini hari yang indah buatku, setelah hampir bertengkar dengan monik, aku bisa bersenang-senang di tempat ini bersama kakak. Kakak juga kelihatan sangat menikmati hari ini dan kurasa kakak bisa melupakan Monik untuk sesaat.

Malam telah menjemput, kami memutuskan untuk segera pulang masih diselingi canda dan tawa. Namun kebahagiaan itu sirna saat kulihat seseorang telah menunggu kedatangan kami di depan pintu pagar rumah kami. Gadis itu tertunduk dengan gelisah, kemudian mengangkat kepalanya saat menyadari kehadiran kami terutama kakak. Dia tersenyum manis kemudian bergelayutan manja dilengan kakak.

" Sayang, maafkan aku. Aku sadar sikapku tadi salah dan aku janji tak akan mengulanginya lagi. Jadi tolong maafkan aku.. Kamu mau kan memaafkan aku ?" serunya dengan wajah memelas.

" Benarkah ? " kakakku tampak kegirangan.

Gadis itu mengangguk dan kakak semakin bahagia. Akupun hanya geleng kepala melihat tingkah mereka berdua. Dalam lubuk hati, aku amat menyayangkan pilihan kakak, tapi mau bagaimana lagi? selama kakak bahagia aku juga akan bahagia. Beberapa saat kemudian, mereka berdua masuk kedalam rumah sambil bergandengan tangan mesra meninggalkan aku dan si obenk (motor kesayangan kakak) juga barang belanjaan kami didepan pintu pagar. Amat menyedihkan buatku. Jikalau aku punya kekasih nanti, aku pasti akan membalasnya ! HAHAHA!

Merekapun berakhir pukul 10 tepat. Aku tidak bisa meninggalkan mereka berduaan karna pria dan wanita tidak boleh berada dalam satu ruangan yang hanya ada mereka didalamnya karna yang ketiganya itu pastilah setan. Untuklah itu aku disini, mencegah orang ketiga masuk kedalam. Meski itu amat sangat tidak menyenangkan melihat orang berpacaran didepan mata, aku tetap menahannya. Menahan diri untuk tetap berada disana. Semua ini demi kakak.

Semua Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang