CHAPTER 20

67 2 0
                                    

CHAPTER 20

Author POV

BSD-BANDUNG emang tidak terlalu jauh,kurang lebih 2setengah jam Argy dan Rifaldy sudh masuk Cipularang dan yah Cipularang-bandung sangat dekat.

Sesuai dengan rencana kemarin,Argy dan Rifaldy jadi pulang ke Bandung. Ya walaupun tadinya Rifaldy aga susah untuk diajak pulang ke Bandung namun Argy berhasil membujuknya hingga ia mau ikut pulang ke Bandung.

Tadi mereka berangkat sekitar jam 11 dan suduh masuk kawasan Bandung sekitar jam 2 lebih.

Di tengah perjalanan,tiba-tiba Argy bicara

"Bang,kita keluar tol Baros ya"

"Lah?ngapain de? Kejauhan keluar tol Baros mah"

"Ayolah Bang,icaa kangen sirkuit. Galama deh janji,mampir doangan"

"Emang team kak Ari lagi latihan?"

"Iya bang,tdi aku udh tanya kak Ije"

"Hmm okelah"

"Asikkk makasih bang,terbaik emang"

Sesampainya mereka di sirkuit Brigif Cimahi , Argy langsung di sambut oleh team road race nya kak Ari a.k.a team balap kakak keduanya Argy

Sirkuit.

Dari sini gua belajar arti hidup yang sesungguhnya. Dari sini gua belajar gimana rasanya berjuang dari nol,dari Fitria yang bukan siapa-siapa sampe sekarang Fitria yang udah dikenal bahkan mereka dukung setiap langkah yang gua ambil. Dan dari sini juga gua tau kalau dia emang bukan yang terbaik buat gua. Dan dari sini juga gua tau kalau dia emang bukan yang terbaik buat gua.

Oh Rhaisa Argy Fitria , come on lo bisa kok move on dari cowo yang emang gapantes buat Lo dan dari semua bayangan masa lalu lo itu.

Sebelum turun dari mobil, Argy sempat berkata-kata seperti itu dalam hatinya. Menyemangati dirinya sendiri agar kembali bangkit ke dunia nyata dan menghadapi semua yang ada dengan hati yang lebih ikhlas.

Pelukan hangat dari sang kakak mampu menyadarkannya kembali ke dunia nyata, pelepas rindu antara kakak adik yang sudah sekitar 2bulan tidak berjumpa itulah yang membuat Argy hampir menangis karena kerinduannya terhadap semua kegiatan yang biasa dilakukan di kota kelahirannya ini.

"Yaampun rasanya udah lama banget kita ga ketemu fit"

"Fitri disana apa kabar?"

"Sekolah disana gimana fit?"

"Ipal juga ngikut nih,kirain Fitria balik sendirian"

"Pal gimana disana, Fitria dapet cowo baru ga?"

"Pal, Fitria aman kan disana ?"

Berbagai pertanyaan beruntun diutarakan oleh team road race sang kakak.

Diselangi gelak tawa dan candaan sebagai pelepas rindu. Teanya kak Ari dan Argy juga Rifaldy terus berbincang-bincang hingga kak Ari meng intrupsi kegiatan mengobrol nya Argy

"De kakak pulang duluan ya,mau bawa motor ke bengkel dulu nih sekalian" kata kak Ari

"Ahh,okedeh kak . Fitri juga gaakan lama kok,bentaran lagi juga pulang bareng Bang Ipal" jawab Argy

"Yaudah,kakak duluan ya , inget cepet pulang. Jangan lama lama"

"Siap kak,laksanakan" jawab Rifaldy

"Hayu nya urang jeung si Machdi tiheula,mun aya nanaon telepon we nya. Assalamualaikum" pamit kak Ari memakai bahasa Sunda terhadap team nya dan semua orang yang berada disitu. yang berarti (yuk yah,gua sama Machdi duluan,kalo ada apa-apa telfon aja. Assalamualaikum)

AR-AFYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang