CHAPTER 23 (ENDING)

50 1 0
                                    

Rifaldy VOP

Gua seneng liat Ica seneng, jaga dia bae bae fy. Gua percaya sama lu.

Sembari masuk ke dalam mobil gua berharap, semoga sepupu gua yang satu itu bisa nemuin kebahagiaan nya bareng dahabat gua.

Finally, gua dan dua orang yang baru taken itu jalan balik ke BSD. Di jalan gua kontek kontekan setiap mau berenti di rest area entah buat cari makan atau mau ke toilet.

Rafy VOP

Kali ini gua udah mutusin bakal serius sama sepupunya si Ipal ini, karena gua beneran sayang sama Argy.

"Gua bahagia Gy bisa bareng sama lu, kalo ada apaapa lu bisa bilang dan cerita sama gua yaa"

"Iya kak" balasnya sambil tersenyum

"Gua tau banyak yang belum gua pahamin tentang lu, tentang kehidupan lu, tentang kebiasaan lu. But sometimes gua akan tau semuanya dan akan selalu ada di sisi lu disaat lu butuh gua"

"Begitupun Argy, Argy bakalan buka diri Argy pelan pelan kak"

Setelahnya hanya ada obrolan obrolan ringan diantara kita dan sesekali kontek kontekan bareng Ipal.

Sesampainya kita di BSD, gua langsung anterin Argy ke rumah Ipal. Entahlah sepertinya Argy cape dia tidur pules, kata Ipal bangunin aja tapi gua ga tega, akhirnya gua mutusin buat gendong Argy sampe ke kamarnya. For the first time gua masuk kamar cewe gua sendiri, setelah nyelimutin Argy gua langsung pamit pulang ke Ipal, karena gua juga ngerasa aga cape pengen istirahat.

Author POV

Kedua orang yang sedang dilanda rasa cinta itu kian hari kian erat, seolah tak terpisahkan keduanya selalu bersama bahkan hingga mereka kembali masuk ke sekolah nya. Kini sudah ada 3bulan mereka bersama

Argy kian hari kian terbuka kepada Rafy, sedikit demi sedikit Rafy telah mengetahui apa yang ingin ia ketahui. Tapi tetap, masalah terbesar Argy belum ia ceritakan kepada Rafy, hingga suatu saat ketika suatu weekend mereka sedang berjalan-jalan di Bogor, ya tepatnya Taman Safari.

Ketika mereka sedang berada di restoran menunggu pesanan makananannya tiba-tiba ada seorang pria yang datang ke meja Argy juga Rafy, Argy terdiam kaku, dia kaget seolah-olah napas nya berhenti seketika. Sementara Rafy kebingungan dia tidak kenal orang ini, dia heran dengan sikap Argy yang menunjukkan betapa kagetnya ia.

"Fit.." dia memanggil Argy dengan nama Fitria, otak Rafy konek langsung terhubung, ia sadar bahwa yang di temuinya saat jni adalah orang dari masa lalu nya Argy.

"Maaf, masnya siapa ya?" Rafy bertanya karena dia bingung dengan Argy yang bahkan tidak mau melihat wajah pria itu, seakan-akan Argy hendak menangis sehingga ia sedang menahan tangisnya saat ini

"Hello mas, kenalin saya Davin. Bolehkah saya bicara berdua sebentar dengan Argy" sembari memperkenalkan diri ia meminta izin kepada Rafy, namun Argy langsung angkat bicara

"Kalo mau ngomong, ngomong aja disini. Kenalin dia pacarku, jadi kamu gausa kemana mana kak" ucapnya kepada Davin dan juga Rafy

"Syukurlah kalo begitu, pertama aku mau minta maaf sama kamu fit. Aku tau aku salah, aku selama ini ga berani muncul depan kamu karna aku malu fit, aku salah, aku bodoh. Tragedi itu yang membuat kamu sekarang seperti ini. Maaf jika saja hari itu aku fokus mungkin kamu tidak akan seperti ini, hari itu orang tua ku bercerai fit. Aku terpukul, aku mau cerita sama kamu, tapi kamu ada event. Aku gamau bebanin kamu pas kamu lagi turun di lintasan, aku sungguh tidak fokus fit hingga aku bilang kalo motor mu siap di pakai, sebelumnya aku merasakan kalo ada trouble di motor mu, tapi setelah ku coba lagi satu lap aku merasa kalo motor mu kembali baik baik saja. Tapi ternyata aku salah fit, motor mu memang betulan ada trouble hingga kamu mengalami itu. Aku minta maaf fit, sungguh aku minta maaf kepada mu, kepada orang orang disekitar mu juga. Sebelum ini aku sudah bertemu dengan team kak Ari, aku sudah membicarakan semuanya, mereka telah memaafkan ku fit, aku hanya ingin mendengar permintaan maafku diterima oleh mu fit. Aku menyesal sungguh"

AR-AFYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang