You Who Different (Sequel)

284 27 1
                                    

Didunia yang berbeda, kehidupan yang berbeda, dan dirimu yang sangat berbeda. Semuanya sangat berkembang pesat dan sangat berbeda, aku merasa kesal. Sunggyu yang aku kenal adalah Sunggyu yang manis, ceria, dan ceroboh. Tapi Sunggyu ini berbeda.

.

Cerita Sebelumnya...

Kini namja itu berada di ruangan penghangat, ia hanya membutuhkan banyak oksigen dan ruangan yang hangat. 2 jam kemudian, Jungyeop keluar. Sunggyu dengan antusias segera menghampiri dan menanyakan keadaannya.

"Kau tahu, seperti yang kau ceritakan. Dia namja dari zaman dahulu. Bahkan dia menyebutku appa. Aku yang tak tega mengiyakannya.", jelas Jungyeop.

"Dia sudah bisa berbicara? Jeongmal?!", tanya Sunggyu tak percaya.

"Kau bisa menemuinya sekarang", ujar Jungyeop.

Sunggyu dengan ragu-ragu membuka pintu ruangan penghangat milik namja itu, disini cukup panas. Ia berjalan perlahan kearahnya dengan ragu. Ia tampak mengerutkan keningnya saat namja itu kaget melihatnya dan tampak sedikit memucat. Membuat Sunggyu khawatir dan menemuinya.

"Neo... gwenchana?", ujar Sunggyu.

GRAB!!

Sebuah pelukan yang dingin Sunggyu dapatkan dari namja asing itu, dia memeluk Sunggyu sangat erat. Meski ia sebenarnya heran, tapi ia tak tega melepasnya. Ia hanya menunggu maksud pria asing itu.

"Sunggyu... Akhirnya kita bisa bertemu lagi"

.

.

#You Who Different# -____-

"K-kau, tau darimana namaku?", tanya Sunggyu saat namja asing itu sudah melepas pelukan mereka.

"Apakah kau juga lupa seperti mereka? Kau tahu, Sunjong saat itu menyihir seluruh warga dan orangtuaku untuk melupakanku. Kumohon... kau mengertilah", ujar Woohyun menjelaskan. Namun Sebenarnya Sunggyu tak mengerti apa-apa.

"Begini...", Sunggyu yang awalnya berdiri, mendudukkan dirinya di sebelah Woohyun.

"Kejadian yang kamu alami saat itu sudah berlangsung sekitar ratusan tahun yang lalu. Dan sekarang adalah jaman modern", jelas Sunggyu singkat, tetapi Woohyun hanya melongo tanda tak mengerti. Sunggyu hanya menghela nafas panjang, dia harus menjelaskan semuanya pada pria asing tersebut.

"Aku sedang menelusuri benua antartika kemarin untuk menemukan permata, lalu ditengah aku mencari. Aku menemukan dirimu membeku di sebuah tebing es yang cukup tinggi, lalu aku mencoba menolongmu dan mungkin bisa membantuku dalam sebuah penelitian".

"Diriku membeku?", tanya Woohyun.

"Yah... kau sekarang sangat dingin, mungkin karena efek es yang mengelilingi tubuhmu dalam ratusan tahun", jelas Sunggyu.

"Lalu... apakah tadi itu appaku?", tanya Woohyun.

"Aku kurang tahu, tapi jika kau yakin itu adalah appamu. Bukan masalah!", ujar Sunggyu sambil tersenyum.

"Dan kamu adalah Sunggyu-hyung?", tanya Woohyun lagi.

"Namaku memang Sunggyu, tapi aku belum pernah bertemu denganmu... siapa namamu?", tanya Sunggyu.

"Nam Woohyun".

"Woohyun-ssi, senang berkenalan denganmu. Semoga kau bisa membantuku untuk penemuanku terhadapmu", ujar Sunggyu berjabat tangan kepada Woohyun. Sedangkan Woohyun masih memasang wajah bingung, dia masih belum bisa mencerna semuanya yang telah terjadi dengannya.

FrozenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang