Mimpi yang tak pernah nyata

istana termegah

Sang gadis merasakan sang pemuda itu mulai menyukainya, begitu pula sebaliknya. Lama-kelamaan sang pemuda "menembak" sang gadis dan mereka masuk dalam pacaran. Beberapa kali sang gadis selalu membawa sang pemuda ke rumahnya dan disambut oleh kedua orangtuanya. Begitupula sebaliknya, sehingga mereka semakin dekat.

Setiap hari saat pacaran, sang gadis selalu berharap bahwa pemuda itu adalah masa depannya. Ia sering menceritakannya pada anjing kecilnya. Ia bahkan sering bermimpi tentang istana miliknya dengan pemuda itu. Sang pemuda merasa nyaman dengan sang gadis. Sang gadis seringkali di beri fasilitas baik dari sang pemuda. Bahkan sang pemuda memberikan alat komunikasi kepada sang gadis untuk meneleponnya.

Hubungan mereka hampir mencapai 1 tahun, dan kerenggangan mulai terjadi diantara mereka. Sang gadis selalu berharap akan kesediaan sang pemuda untuk masih mempedulikannya, tetapi sang pemuda mulai tidak percaya pada sang gadis, karena sang pemuda merasa sang gadis kurang mencintainya. Sang pemuda mulai sensitif, terkadang meski sang gadis tidak melakukan apa-apa, sang pemuda marah dengan sendirinya. Sang gadis semakin takut dan sang pemuda juga semakin sedih. Tak jarang mereka berkelahi dan berakhir dengan bermaaf-maafan.

Suatu hari, sang pemuda marah lagi. Mereka tidak kontak selama 1 hari. Sang pemuda memulai kata-katanya dengan meminta maaf. Sang pemuda sudah terlalu sedih memarahi sang gadis. Ia merasa sang gadis sudah bahagia. Sang pemuda tak pernah tau kehidupan sang gadis yang kelam karena setiap sang pemuda datang, orang tua gadis selalu baik layaknya orangtua lain. Sang pemuda tak pernah tau beban yang selalu dialami sang gadis. Ia berpikir kepergiannya tak pernah menjadi masalah.

Sementara itu sang gadis merasa ia semakin jatuh cinta pada sang pemuda. Ia sering bermimpi bahwa mereka akan hidup bersama, hingga ajal menjemput. Ia tak pernah berhenti berharap, dan selalu mendapat mimpi indah. Suatu hari, ia masuk dalam dunia terindah..

Ia menemukan sebuah istana yang sangat luas. Disana ia disambut dan dilayani dengan sangat baik. Keperluan makan dengan ajaib tersedia. Keperluan bermain semua lengkap. Semua kesenangan dunia ada di sana. Ia sangatlah istimewa dan bahkan ia adalah ratu di sana. Gadis itu sangat senang dan merasa ingin membawa sang pemuda tinggal di sana. Sang gadis tinggal di istana itu setiap pulang sekolah. Ia bahkan tidur di sana, bermain di sana, dan belajar di sana. Istananya tak pernah ada kata bosan. Kekurangannya hanya, ia sendirian disana.