Hari ini Jungkook resmi menjalani kehidupannya sebagai Mahasiswa. Dan mengambil jurusan bisnis di salah satu Universitas di Seoul. Kelas pertama telah berkahir, kini Jungkook berada di kantin untuk mengisi perutnya bersama dua sahabatnya.
“Kook, pulang nanti aku mau ke rumahmu” Kata Yugyeom memulai percakapan.
Jungkook mengalihkan pandangannya dari makanan kini menatap heran ke Yugyeom. “Ke rumahku? Untuk apa?” Tanya Jungkook.
“Tentu saja bertemu Minjoong. Ahh, sudah lama sekali tidak melihat bayi itu” Ucap Yugyeom sambil tersenyum.
“heh. Bukankah kau 3 hari yang lalu kau juga ke rumah Jungkook?”Celetuk BamBam.
“Memangnya kenapa? Jungkook saja tidak melarang, dia malah senang ada aku yang menjaga Minjoong lalu dia bisa berduaan dengan Lisa. Iya kan?”Jelas Yugyeom dan melihat Jungkook yang tersenyum lebar.
“Jadi. Selama ini kau jadi penjaga Minjoong begitu? Aku tidak menyangka kau ternyata sangat suka anak-anak” Seru BamBam.
“Cih. Siapa bilang? Dia menjaga Minjoong biar bisa dekat dengan teman perempuan Lisa yang kebetulan datang ke rumahku waktu itu. And you know lah, dia cari perhatian dengan cara itu” Ucap Jungkook.
“Pantas kau tidak pernah mengajakku setiap pergi ke rumah Jungkook. Cihh.. ada maunya” Ucap BamBam lalu melempar keripik kentang ke arah Yugyeom. Sedangkan Yugyeom hanya menyengir sambil mengangat tangannya sejajar dengan wajahnya lalu membentuk sebuah huruf V pada jarinya.
“Kau tahu, teman Lisa itu tua dua tahun dari kita” Ucapan Jungkook itu membuat mata Yugyeom membulat seketika “Hah? Benarkah? Aku kira dia seumuran dengan kita, dan hanya tua beberapa bulan dari Lisa makanya dia dipanggil eonni” Ucap Yugyeom tak percaya.
“huuu.. Hilang sudah panggilan Oppa. Hahaha..”Cibir BamBam.
“Dan belum tentu juga dia mau jadi pacarmu” Ucap Jungkook.
Yugyeom meletakkan sumpit yang ia pegang kemudian menatap Jungkook dengan tatapan serius. “Wae? Apa dia sudah punya pacar?” Tanyanya. “Kalau itu aku tidak tau. Tapi siapa tau saja di sudah punya pacar, diakan lama di Amerika. Pasti dia pacaran dengan orang bule”Jelas Jungkook memanas–manasi sahabatnya itu.
“Kau ini bukannya memberi semangat ke teman..” Ucap Yugyeom sambil mengaduk-aduk supnya.
“Jungkook cuma memperingati mu agar tidak sakit pada akhirnya”Ucap BamBam dengan bijak.
Jungkook mengangguk menyetujui.
“Aishh.. Kalian sama saja” Kata Yugyeom lalu menatap datar kedua temannya.
“Tapi tidak masalah sih kalau kau mau mampir hari ini, karena kalau tidak salah Jisoo noona akan datang juga. Nah, ini kesempatan mu broo..” Seketika Yugyeom kembali tersenyum lebar mendengar ucapan Jungkook.
“Benar kah? ” Kata Yugyeom sambil menepuk pundak Jungkook.
“Hmm”
Yugyeom kini dengan semangat menyantap makananya sampai habis.
***
Jungkook mengeser duduknya ketika merasakan seseorang duduk di sebelahnya pada kursi panjang di taman kampus itu. Ia terlalu sibuk pada ponselnya hingga ia tidak sempat melihat orang itu.
