" Maaf kan Aku Oppa....hikz...." Sang yeoja menangis terisak menatap sedih pria dihadapannya yang kini sedang mengeraskan rahangnya dan juga mengepalkan tangannya untuk meredam segala emosi di dirinya.
'Aku pergi...." Gumam namja itu meninggalkan sang kekasih atau tepatnya mantan kekasih yang kini langsung terduduk lemas juga airmata yang semakin deras.
"Hikz....Ku mohon....jangan membenciku Oppa....hikz...." Gumam sang yeoja walau tidak yakin setelah apa yang Ia perbuat. Yeoja mungil bernama So Eun itu menangis bersimpuh sembari memukul dadanya yang terasa sesak.
~o0O0o~
"Darimana saja Kau?...." Pertanyaan keras Sang Eomma berhasil menghentikan langkah lunglai So Eun.
"Mengakhiri hubunganku dengan kekasih yang sudah 5 tahun terjalin...." Lirih So Eun masih menunduk tanpa menatap Sang Eomma yang selalu menentang hubungannya dengan kekasihnya dan juga yang berkeras untuk menjodohkan So Eun.
"Baguslah.....sekarang tidurlah....ini sudah malam...." Ujar Sang Eomma tegas berusaha menyembunyikan rasa bersalahnya sudah memisahkan puterinya dengan sang kekasih. So Eun bersiap melangkah ketika Sang Eomma kembali berujar.
'Besok malam kita akan mengundang keluarga calon suamimu....Eomma harap matamu tidak sembab....jadi besok pagi Kau harus perawatan ke salon...." Tegas Sang Eomma.
"Ne...." Jawab So Eun lemah. Sang Eomma menatap nanar punggung Puterinya.
"Maaf kan Eomma.... Eomma yakin ini yang terbaik untukmu...." Lirih Sang Eomma akhirnya menitikkan airmata. Ia sadar Ia bersikap kejam karena menikahkan So Eun dengan pria yang tidak dicintainya. Sejak awal hubungan So Eun dengan kekasihnya sang eomma memang tidak setuju. Namun Ia diam saja karena berfikir itu hanya perasaan suka atau tertarik semata. Namun Ia tidak menyangka hubungan itu berjalan hingga 5 tahun. Tetapi selama itu juga Ia tetap tidak bisa menyukai kekasih puterinya itu.
Kekasih puterinya itu merupakan kalangan menengah ke bawah dan juga yatim piatu. Terlebih lagi gaya namja itu sungguh berantakan, membuat Ia tidak nyaman. Rasa ketidaksukaannya pada kekasih puterinya itu semakin besar ketika tahu sejak kelulusan satu tahun lalu, namja itu tidak juga mendapat pekerjaan tetap. Ia hanya bekerja sebagai penyanyi cafe, itu pun tidak rutin. Ia kira setelah menjadi sarjana Ekonomi pria itu akan bekerja kantoran dan setidaknya penampilannya lebih rapi dan penghasilannya tetap, namun ternyata tidak. Akhirnya untuk memisahkan puterinya itu dengan sang kekasih, Ia pun memutuskan untuk menjodohkan So Eun dengan putera sahabatnya. Awalnya So Eun menolak, namun Sang Eomma mengancam jika Ia akan bunuh diri jika So Eun tetap menjalin hubungan dengan pria itu. Dan sebulan setelah ancaman itu akhirnya So Eun pun terpaksa memutuskan hubungan dengan kekasihnya itu.
~o0O0o~
Pernikahan pun digelar dengan meriah karena keluarga sang lelaki merupakan keluarga terpandang. Kini So Eun dan sang suami sedang berdiri di pelaminan menyambut ucapan selamat dari para tamu undangan. Ia dan suaminya selalu tersenyum menyambut ucapan selamat itu, walau senyum So Eun tidak setulus suaminya. So Eun mengakui bahwa suaminya itu tampan dan memiliki senyum yang manis. Tanpa sengaja mata So Eun bertemu pandang dengan mata tajam sang kekasih yang berdiri 20 meter darinya. Namun hanya sekejap sang mantan pun berbalik meninggalkan aula pernikahan ini. Walau sekejap namun So Eun bisa menangkap adanya kesedihan di mata tajam namja itu. Ingin rasanya Ia mengejar dan memeluk pria yang masih Ia cintai itu namun Ia sadar itu akan mempermalukan keluarganya dan juga keluarga suaminya. Ini adalah keputusannya dan Ia akan mengambil segala resiko dari keputusannya itu.
"Walau Aku tidak mencintaimu atau belum mencintaimu....tapi Aku berjanji Aku akan berusaha menjadi isteri yang baik untukmu....demi Eommaku...." Batin So Eun berjanji menatap Sang suami, Cho Kyuhyun.
So Eun merupakan orang yang selalu berprinsip jika keputusan orang tua adalah yang terbaik karena itu Ia akan menjalaninya sepenuh hati agar orang tuanya bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
RomanceAku mencintaimu.....tapi Cintaku belum cukup untuk membuatku mampu melawan keinginan kedua orangtuaku.....Maafkan Aku Kim So Eun Aku mencintaimu.....Aku pun yakin Kau juga mencintaiku walau Kau tak memilihku....Aku akan menunggumu karena ku yakin...