Ekstra Part 1 : Sasaeng Kim Bum

776 44 1
                                    

Hari-hari berlalu dan bagi So Eun kehidupan berubah menjadi sangat menyenangkan. Senyum tak henti terbit di bibir So Eun mau pun Kim Bum. Selama beberapa hari ini So Eun cuti bekerja untuk merawat Kim Bum hingga sembuh. Mereka masih tinggal di rumah Kim Joon yang di Busan karena lebih aman untuk mereka terhindar dari wartawan atau paparazi.  Sementara Kyuhyun  untuk sementara tinggal di rumah orangtuanya bersama Ara dan So Ra untuk mencoba mendekati keluarga Kyuhyun.

2 minggu berlalu dan Kim Bum memutuskan untuk kembali ke Seoul mengingat So Eun sudah terlalu lama cuti. Sedangkan Kim Bum juga akan menghadiri beberapa acara yang mulai kembali Ia terima untuk secara perlahan menjelaskan kisahnya bersama So Eun agar diterima masyarakat terutama penggemarnya.

"Aku sudah merindukanmu..." So Eun tersenyum membaca pesan singkat dari Kim Bum. Baru saja mereka berpisah karena So Eun harus bekerja dan Kim Bum masih di apartement So Eun walau nanti siang Ia juga harus bekerja.

"Oppa bermain dengan So Ra saja...😊😉..." So Eun membalas pesan singkat Kim Bum sedikit menggoda sebelum akhirnya turun dari taxi dan memasuki rumah sakit.

Ketika akan memasuki rumah sakit, tiba-tiba seorang siswi SMP memberikannya sebuah balon udara. So Eun mengernyit heran. Namun sebelum sempat bertanya, siswi tersebut sudah pergi. So Eun pun hanya tersenyum karena dia terkadang memang mendapatkan hadiah tidak terduga dari pasiennya.

"Pagi dokter Kim..." sapa Pak Han salah seorang security.

"Pagi Pak Han...." Balas So Eun ramah. Tepat ketika memasuki pintu geser rumah sakit, balon yang So Eun bawa pun pecah dan mengeluarkan taburan tepung yang membuat kepala dan tubuh So Eun tertutupi tepung. Seluruh yang pagi itu sudah berada di rumah sakit nampak terkejut.

Pak Han dan beberapa suster datang mendekati So Eun untuk membantu So Eun membersihkan tepung dari tubuhnya.

"Apa yang terjadi dokter Kim?..." Tanya suster Park.

"Kenapa bisa ada tepung di dalam balon itu?..." Suster Jung menimpali.

"Entahlah..." Gumam So Eun.

"Seorang siswi tadi yang memberikan balon kepada dokter Kim..." jelas Pak Han.

"Sudahlah... Sebaiknya anda membersihkan diri ke kamar mandi... Apa perlu saya mengambilkan pakaian ganti dokter Kim?..." ucap Suster Park mengikuti langkah So Eun yang menuju ke ruangannya yang memang dekat dengan kamar mandi khusus dokter.

"Hmm Ji Eun... tolong ambilkan di ruangan saya... saya ingin langsung ke  kamar mandi karena mata saya pedih..." ucap So Eun mengedipkan matanya yang terkena tepung.

"Baik Dokter Kim..." Sahut Suster Park Ji Eun yang merupakan salah seorang suster kepercayaannya.

Setelah bersih dan berganti pakaian, So Eun pun kembali ke ruangannya masih di temani Ji Eun karena sebentar lagi waktu praktek So Eun akan di buka.

"Dokter Kim... tadi pagi ada yang mengirim hadiah ini melalui resepsionis..." ucap Ji Eun sembari menunjuk sebuah kotak hadiah yang berada di meja kerja So Eun.

" Dari siapa?..." Tanya So Eun mendekati hadiah itu.

"Entahlah... tidak ada nama pengirim... Mungkin kejutan dari kekasih Dokter Kim..." Ucap Ji Eun menggoda So Eun yang ditanggapi dengan senyuman. Walau So Eun sedikit ragu mengingat Kim Bum yang seharian bersamanya dan tidak terlihat sedang menyiapkan kejutan untuknya.

"Aakhk...." So Eun terkejut ketika melihat isi dari kotak hadiah itu.

"Ada apa dokter Kim?..." Tanya Ji Eun melihat wajah syok dan ketakutan So Eun.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang