Flashback
"Maukah Kau menjadi kekasihku?.... Aku mencintaimu...." Kim Bum berucap datar dan menatap tajam So Eun berusaha menutupi kegugupannya. So Eun adik tingkatnya dan mereka baru beberapa kali bertemu dalam kegiatan osis. Kim Bum yang terkenal cuek tentu tidak pernah sekalipun menunjukkan ketertarikannya pada So Eun sehingga keterkejutan tampak jelas di wajah So Eun.
"A...Ak..ku...."
"Ya atau tidak?..."
"Aku perlu berfikir...." Ucap So Eun cepat kemudian berlalu cepat sembari menunduk tidak sanggup lagi mendapat tatapan tajam dari sunbaenya itu.
...........
So Eun berjalan gugup mendekati Kim Bum yang sudah menunggunya di taman sekolah.
"Aku tunggu jawabanmu hingga akhir liburan....." Notes yang So Eun terima melalui Shinhye dari Kim Bum setelah aksi kabur yang So Eun lakukan sebelum menjawab pernyataan cinta Kim Bum sebulan yang lalu.
Liburan sudah berlalu dan kini mereka sudah mulai kembali bersekolah, Kim Bum kelas 3 dan So Eun kelas 2. Sekolah dimulai kembali dan berarti waktu So Eun berfikir sudah habis. Kini saatnya So Eun memberikan jawaban. Pernyataan cinta Kim Bum ini benar-benar mengganggu So Eun selama liburan karena Ia terus memikirkan jawabannya.
Selama liburan itu Kim Bum tidak pernah menghubunginya apalagi membujuk So Eun untuk menerimanya. Hal itulah yang membuat So Eun ragu akan keseriusan Kim Bum. Selama ini Kim Bum pun tidak pernah mendekati So Eun meski terkadang ada kesempatan mengingat mereka dalam satu organisasi sekolah. So Eun berusaha memikirkan apa yang pernah Kim Bum lakukan yang menunjukkan jika Kim Bum menyukainya namun tidak ada sama sekali yang So Eun dapat. Dari alasan itu semua tentunya mudah bagi So Eun mendapat jawabannya, yaitu Ia akan menolak Kim Bum.
Namun ada sebagian dari hati So Eun yang ingin menerima Kim Bum. Kim Bum yang cuek dan tidak pernah peduli akan wanita-wanita yang mendekatinya membuat satu point plus untuk Kim Bum. Kim Bum juga bukan termasuk laki-laki munafik, Kim Bum laki-laki yang bertanggung jawab akan tugasnya, Kim Bum pintar, baik dalam hal akademik atau olahraga.
Entah kenapa alih-alih memikirkan cara menolak Kim Bum agar Kim Bum tidak sakit hati, So Eun justru memikirkan berbagai kelebihan Kim Bum sebagai alasan untuk menerimanya.
"Jadi....apa jawabanmu?...." Tanya Kim Bum to do point ketika So Eun sudah berdiri di hadapannya.
"Aku....mau menjadi....kekasih Sunbae...." Gumam So Eun dengan wajah menunduk malu. Beberapa saat terjadi keheningan membuat So Eun bingung karena tidak ada tanggapan apapun dari Kim Bum yang menunjukkan kebahagiaannya karena penyataan cintanya diterima. Bukankah seharusnya Kim Bum berterima kasih, berteriak bahagia atau.....memeluknya. Merasa penasaran akhirnya So Eun pun mengangkat wajahnya untuk melihat wajah Kim Bum.
Yang So Eun lihat kini adalah wajah tegang Kim Bum yang memperlihatkan keterkejutan yang amat sangat bagi Kim Bum. Setelah sadar dari keterkejutannya Kim Bum pun menatap So Eun intens sebelum menunjukkan senyumnya. Senyuman itu begitu manis dan benar-benar menunjukkan kebahagiaan Kim Bum karena perasaannya diterima. Senyuman itu pun berhasil menulari So Eun dan membuat So Eun yakin bahwa pilihannya untuk menerima cinta Kim Bum tidak salah.
"Aku mencintaimu.... Kim So Eun.... Kekasihku?!...." Ucapan bernada lembut dengan kata terakhir yang memastikan status mereka berhasil membuat So Eun tersenyum kikuk dengan wajah merona khas remaja yang pertama kali berpacaran.
Flashback End
"Hmmm..... semoga semua lancar Oppa...." Balas So Eun singkat dan akan meletakkan ponselnya di nakas karena berfikir Kim Bum tidak akan membalasnya. Namun niat itu urung saat ketika ponselnya kembali berbunyi pertanda masuknya pesan singkat dari Kim Bum.
"Aku sangat merindukanmu...." So Eun tersenyum membaca pesan singkat Kim Bum. Kata-kata rindu atau cinta yang Kim Bum ucapkan selalu berhasil membuat So Eun tersenyum dan merasa bahagia.
"Ada apa? Kenapa Kau tersenyum seperti itu?...." Pertanyaan lembut terdengar dari Kyuhyun yang baru keluar sari kamar mandi.
"Eum...tidak....tidak ada apa-apa Oppa.... Oppa sudah siap?....So Ra sudah menunggu..... Dia bersemangat sekali di hari pertamanya ke sekolah....." Ujar So Eun dengan wajah berbinar menceritakan balita berusia 4,5 tahun itu.
"Hmm....Oppa sudah siap.... Oppa hanya perlu menyiapkan berkas-berkas kantor yang akan Oppa bawa...." Jawab Kyuhyun mengusap lembut kepala So Eun dan So Eun pun tersenyum manis kepada suaminya itu.
"Kalau begitu cepatlah....Aku dan Sora menunggu Oppa untuk sarapan..." So Eun beranjak untuk keluar kamar sebelum Kyuhyun menahan tanganya dan menarik So Eun lembut mendekat padanya dan mencium kening So Eun.
"Kau tahu Oppa mencintaimu kan?...." Suara Kyuhyun terdengar lembut dan merdu. So Eun tersenyum dan memeluk Kyuhyun sebelum membalas perkataan suaminya itu.
"Aku juga mencintai Oppa.... dan Sora tentunya...." So Eun tersenyum dan mencium pipi Kyuhyun lalu berlalu meninggalkan Kyuhyun.
"Sampai kapan Kau akan menyembunyikannya So Eun?!...." Kyuhyun menatap nanar tubuh mungil So Eun sebelum menghilang keluar kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
RomanceAku mencintaimu.....tapi Cintaku belum cukup untuk membuatku mampu melawan keinginan kedua orangtuaku.....Maafkan Aku Kim So Eun Aku mencintaimu.....Aku pun yakin Kau juga mencintaiku walau Kau tak memilihku....Aku akan menunggumu karena ku yakin...