goblin 3

4.4K 172 4
                                    

Saat Eun Tak benar - benar terdesak, ia berdoa dalam batinnya dengan bersungguh - sungguh seperti apa kata nenek dulu pada Ibunya. "Pada saat kau di antara hidup dan mati buatlah permohonan dengan keinginan yang sangat kuat. Seorang dewa berhati lembut mungkin akan mewujudkan permohonanmu itu."

Itulah mungkin yang membuat Shin tahu kalau kondisi Eun Tak dalam bahaya meskipun dia tidak meniup api.


Dua penjahat yang menculik Eun Tak penasaran siapa identitas Shin dan Wang Yeo, apa mereka "Men in Black"?

Belum apa - apa, lampu mobil mereka pecah dan membuat keduanya semakin bergidik ngeri. Mereka pun memilih untuk secepatnya pergi dari sana.


Namun keanehan kembali terjadi, mobil yang mereka tumpangi terbelah menjadi dua. Eun Tak ketakutan menyadari kalau mobil itu perlahan memisah dan melaju tak terkendali. Ia mulai menangis memanggil Ayahnya.

Rupanya Shin yang sudah membelah mobil tersebut menggunakan pedangnya. Ia pun berjalan menghampiri Eun Tak dan memungut syal merah yang terjatuh di jalan.

Setelah mobil terhenti, Eun Tak berani mengangkat kepalanya yang terus tertunduk. Disana sudah ada Wang Yeo yang mengangkat tangannya seolah memberi salam.

Shin membuka pintu mobilnya dan meminta Eun Tak supaya keluar. Ia mengulurkan tangannya, Eun Tak pun menerima uluran tangan tersebut. Ia berjalan keluar dari mobil dengan lutut masih gemetaran.

"Kau terluka? Mana yang luka?"

Setelah Eun Tak selamat keluar dari mobil, Wang Yeo menyingkir dari mobil tersebut dan mobilnya yang tinggal separuh itu langsung roboh. Sontak Eun Tak terkejut dan reflek memeluk Shin.

Eun Tak lekas melepaskan pelukannya, dengan suara bergetar, ia mempertanyakan pertanyaan Shin barusan. Dia bertanya apakah dirinya baik - baik saja setelah Shin membelah mobilnya menjadi dua?

Shin tahu kalau Eun Tak masih begitu syok, ia tidak mengatakan apapun tentang hal itu. Ia pun mengalungkan syal merah ke leher Eun Tak kemudian memintanya untuk menunggu sebentar.

Eun Tak penasaran dengan apa yang akan ia lakukan? Dia tidak akan membunuh penjahat itu bukan?

"Tidak."

Eun Tak belum percaya, Shin memang selalu bilang tidak. Lalu kenapa juga malaikat pencabut nyawa datang? Dia yakin kalau malaikat pencabut nyawa tidak akan menyelamatkannya, jadi Eun Tak menyimpulkan kalau dia mungkin akan mencabut nyawa penjahat itu."Ucapanmu itu memang masuk akal." Timpal Wang Yeo.

Sekali lagi Shin menyangkal, dia hanya ingin menunjukkan bahwa dia tengah marah pada kedua penjahat tersebut.


Dua penjahat itu meminta pertolongan karena keduanya terperangkap dalam mobil.

Shin memberitahukan bahwa selama dua hari, jalan ini akan menghilang dalam peta jadi tidak ada siapapun yang akan melewati jalan ini. Mereka berdua akan merasakan sakit seolah akan mati. Polisi akan menemukan mereka dua hari dari sekarang.

"Kalian bisa menerima hukuman atas dosa-dosa kalian setelah berada di kantor polisi. Kalian harusnya bersyukur karena bukan aku orang yang menghukum kalian. Belas kasihan terkadang tersembunyi dari korban yang kau incar. Kalian harusnya berterima kasih pada anak itu."

Setelah Shin pergi, Wang Yeo membuat keduanya melupakan kejadian ini. Dia menghipnotis mereka bahwa keduanya hanya bertengkar sehingga menyebabkan kecelakaan. Mereka berdua tidak akan berbaikan selama hidup mereka.

Mereka bertiga jalan berbarengan, Eun Tak tanya apakah mereka tidak membawa mobil kemari?

"Kami jarang bawa mobil." Jawab Shin. Wang Yeo menimpali dengan anggukan layaknya anak kecil.

goblinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang