Castelledar

UNIVERSITAS CERFDOM

UNIVERSITAS CERFDOM

            Sekolah ini sih emang nggak ada di Amerika,tapi yaaa buat ngarang-ngarang aja.Abisnya aku nggak tau persis ciri-ciri sekolah di Amerika. 

            Pagi hari yang cerah mengawali hari pertama Castelledar sekolah,ia nggak tau kalau Candice masukkin dia ke Universitas Cerfdom itu.

           

            “Eh,udah bangun.. udah mandi juga lagi,makan sarapannya ya, abis itu pake baju yang rapih buat sekolah”. Candice menyiapkan pancake untuk sarapan mereka, mata Candice terlihat sembab karena tadi malam ia menangis begitu banyak.

            “Hah?sekolah?sejak kapan? Kok Ibu nggak ngasih tau?” Elle bingung ia pun berhenti mengeringkan rambutnya . “Iya.. ini kan kejutan dari seorang ibu” .  “Ya sudah” .

 Ketika Elle menuju meja makan tiba-tiba salh satu plafon rumahnya jatuh tepat diatas kepala Candice , Elle pun langsung menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan Candice .

            “Klapoyetro”Tangan Elle mengarahkan plafon yang jatuh itu jauh dari Candice, Candice sempat kaget tapi untungnya dia selamat.

            “ya ampun.. terima kasih Elle kau menyelamatkanku” Candice langsung memeluk Elle dan terharu,sehingga ia meneteskan air matanya. “maaf kan aku bu..aku telah menggunakan sihir didepanmu”. Elle tampak sedih. “tak apa kok,justru ibu berterimakasih padamu. Tapi ingat,jangan pernah menggunakan kekuatan sihirmu di sekolah”. Candice tersenyum.

(Sesampainya di Cerfdom, ia sempat kebingungan mencari kelasnya)

            “Dimana kelasku ya? Jurusan ku kalau tidak salah ahli sejarah deh”. Elle berdiri didepan pintu masuk Universitas Cerfdom.”

(para murid perempuan di Universitas Cerfdom terpana melihat ketampanan yang dimiliki oleh Castelledar)  (salah seorang murid menghampiri Castelledar)

            “Hai” Kata perempuan itu ragu. “Hai” Castelledar stay cool sambil melihat-lihat Univ.Cerfdom.  “namaku Caroline,kamu siapa?kamu murid baru ya?” Tanya Caroline malu-malu . “Aku Castelledar, panggil aja Elle,aku murid baru”. Jawab Elle singkat. “kamu tau kelas sejarah nggak?” Elle menatap Caroline. “Iiih..kamu menatap aku.. aku juga kelas sejarah kok,yuk aku anterin” Caroline senyum-senyum.  “Kok kamu tampan banget sih? Kamu punya bulu dada juga lagi.. nama kamu tapi aneh.. kayak didunia sihir gitu..” Caroline bertingkah centil. “Yaudah sekarang dimana kelasnya” Castelledar kesal. “oh iya ,yuk”.Caroline mengantar Elle ke kelas sejarah.

(sesampainya di kelas, semua murid menoleh kepada Castelledar.Saat itu dosen belum masuk ke kelas.)

            “wah,ada murid baru.. cakep juga, aku kalah cakep nih”Louis menengok kea rah Castelledar, dia adalah salah satu murid yang terkenal suka membully.

(Castelledar menuju ke tempat duduk yang berdekatan dengan Louis)

            “Eh, kamu kan anak baru… ,anak baru itu harus dapat sambutan special dari aku.. karena aku ketua kelas disini”.. Louis berkata dengan nada yang sombong “Sambutan? Sambutan apa?” Tanya Elle heran. “Udah ikut aja”. Louis menarik tangan Castelledar.

(Castelledar dibawa ke suatu tempat yang sepi di Universitas tersebut,tapi Castelledar malah di bully disana)

            “Buk”. Suara bantingan tubuh Castelledar ke tanah.  Saat itu Elle bingung, dia sudah berjanji kepada ibunya untuk tidak menggunakan sihir.Ia juga tidak ingin membuat masalah di Sekolah,jadi ia hanya diam tapi terus berusaha melarikan diri.

            “Mengapa kamu melakukan ini padaku”. Elle bertanya,tapi Louis terus memukulnya. “Kenapa??? “ “karena aku kesal padamu,kau itu tampan dan Caroline saja sudah mulai dekat denganmu.. padahalkan kau murid baru.. aku kesal karena aku ga mau Caroline suka sama kamu!!!” Louis berkata dengan keras di depan muka Castelledar.  “Tapi,aku tidak suka dengannya.. dia itu wanita centil dan genit.. dia juga bukan tipe wanita yang ku cari”. Elle berkata tegas di depan wajah Louis. “Baguslah, tapi ingat.. jangan pernah dekati dia lagi” Louis menatapnya dengan wajah yang sangat serius. “Dia yang medekatiku..bukan aku yang mendekatinya”. Elle membela dirinya. “Diam”Louis melepaskan Elle dan ia pun pergi meninggalkan Elle sendirian .

(Castelledar pun pergi meninggalkan Universitas Cerfdom dan ia pergi ke kios pizza Candice ,karena lukanya yang parah dengan luka di dahinya)

            “Bu, aku pulang” Wajah Elle cemberut karena ia kesal atas apa yang telah dialaminya.  “Ya ampun, apa yang terjadi dengan kamu Elle??” Candice sontak melihat Elle,dan ia pun berhenti melayani pelanggannya. “Tidak apa kok bu..” .

“Loh.. itu anakmu, bukannya kau tidak punya anak?” George adalah salah seorang pelanggan langganan pizza Candice. “Hmm … ini anakku yang kuliah di Kanada. Dia baru balik dari sana..” Candice berkata ragu. “ohh..begitu yasudah.. aku pulang ya.. pizzanya kubawa”. George seraya percaya atas apa yang dikatakan Candice dan ia pun pergi. “ya.. makasih ya George”Kata Candice.

            (Candice pun mengobati luka pada dahi George dan menempelkannya plester)

            “Oh..jadi begini ya.. rasanya di obati oleh seorang ibu.. senangnya”.Elle tetap tersenyum walau luka yang dialaminya cukup parah. “mengapa bisa begini?kau dibully temanmu ya..?”Tanya Candice. “Ya begitulah”jawab Elle. “ bu, lebih baik aku pulang ke rumah untuk istirahat” saran Elle. “Ya sudah, tapi ibu tetap disini ya”. Candice menyetujuinya.

(Castelledar pun menuju ke rumah dan langsung merebahkan badannya di tempat tidur)

            “Hidupku susah banget ya… aku bingung gimana cara dapetin cinta sejati untuk balik ke Ogsclove… dan hal yang aku cari selama ini.. kira-kira apa ya?” Elle memikirkan “ Aha.. aku akan mencari orang tuaku .aku rasa mereka belum mati, alat pendeteksi dalam tubuhku mengatakannya…tadi. Dan aku juga ingin memecahkan tentang masalah berlian itu.”.

alat pendeteksi itu memang telah ada pada dirinya, ia membuatnya sendiri dan menyimpannya didalam tubuhnya. Berlian itu adalah berlian yang hilang di Kerajaan Odiron.

(Castelledar pun beristirahat untuk memulihkan staminanya lagi,karena dia lemas karena luka dan lebam yang dialaminya)