1

72 6 0
                                    

"Apa?!" Pekik Kenya setelah mendengar celotehan jacob
"Ya,kenya.Kau tahu bahwa aku sudah bekerja di modest selama 3 tahun dan belum pernah sekalipun mengecewakan Simon."

"T-tapi.."

"Kumohon kenya,bantu aku.Kali ini saja"
Kenya sedang berpikir keras,apakah ia harus membantu teman kecil nya ini dengan menjadi pacar pura-pura dari salah satu member boyband?

"Aku tidak tahu.Akan kupikirkan lagi nanti"
Sebenarnya ia menginginkan tawaran ini,mengingat bahwa isu isu yang beredar di media nanti bisa mendongkrak nama nya sebagai psikolog.

"Kumohon,ken" jacob menatap wajah kenya dengan sendu.

"Kau tahu bahwa puppy eyes mu dapat selalu meluluhkanku?" Tanya Kenya sambil tertawa kecil

"Jadi,kau menerima tawaranku?" Jacob bertanya dengan mata yang berbinar-binar

"Tentu saja,Jake!"

"Aah,terima kasih Ken! Kau memang yang terbaik"
                                 ✨
Kenya's pov
Alarm ku tak henti-henti nya berdering,aku menggeliat dan mengambil handphone ku,hendak mematikan alarm.

Tapi nama 'Jacob' tertera di lockscreen ku.Ah,ternyata bukan alarm.
Ada keperluan apa Jake di pagi-pagi buta seperti ini?
Aku mengangkat tombol 'answer' dan mulai mendengar suara jake dari seberang telepon.
"Kenya?!"

"Ya?"

"Syukurlah kau mengangkat panggilan dari ku"

"Ada apa Jake,kau sangat menganggu tidurku"

"Ada yang ingin aku sampaikan padamu?"

Aku berdecak kesal "apa?!cepatlah katakan saja jake!"

"Hmm,bisakah kau bersiap-siap sekarang?kita akan pergi ke heathrow airport dan menuju ke Los Angeles.Nanti crew modest akan menjemput kita di LAX"

Aku mengerjap.Mencoba untuk mencerna setiap kata yang baru saja disampaikan Jake.
Crew modest?
Ah! Ini pasti berkaitan dengan PR stunt yang dia rencanakan untukku dan salah satu member One Direction.

"O-oke Jake,jam berapa kau menjemputku di apartment?"

"Jam 2"

"Fuck!" Sekarang sudah jam 1.15 dan aku hanya memiliki 45 menit untuk mempersiapkan semuanya.

"Ada apa Kenya?apakah kau keberatan?"

"Tidak Jake,baiklah.Aku akan mulai bersiap sekarang"

"Oke,bye ken!"

"Bye jakie!"
Ucapku sebelum memutus sambungan telepon ku dengan Jake.

Aku langsung keluar dari pintu kamar ku dan bergegas menuju kamar mandi,aku biasanya menikmati moment mandi ku dengan berendam menggunakan bathbom beraroma mawar milikku namun,
Tidak untuk sekarang.

Seusai mandi aku langsung mengambil koper dan mengepak semua barang-barang yang akan aku bawa ke Los Angeles,
Well,aku sudah meminimalisir segala macam benda tak penting namun tetap saja total barang-barang ku adalah 3 koper besar.
Bukannya aku berlebihan!namun Jake berkata bahwa hubungan publisitas ini mungkin berjalan agak lama untuk meyakinkan publik bahwa ini bukanlah sekedar publisitas.
Dan aku berpikir bahwa jika hubungan publisitas ini berhasil menaikkan pamor ku,mungkin aku bisa bekerja di Los Angeles psychology Center.Entahlah,aku masih belum terlalu yakin.

Sekarang aku sudah selesai!
Aku sudah memakai hoodie dan skinny jeans sebagai outfit of the day ku.Penerbangan nanti akan memakan cukup banyak waktu,sehingga aku berusaha untuk membuat diriku senyaman mungkin.

Aku tidak perlu membereskan apartment ku lagi,yang perlu aku bereskan hanyalah tempat tidur ku.
Kenapa?well,karena apartment ini terlalu besar dan mewah untuk kutinggali sendiri,sehingga aku hanya menghabiskan sebagian besar waktu ku sepulang kerja untuk bergelut dengan handphone dan laptop di kamarku.

Kesepian?tentu tidak.Aku sudah biasa,aku merelakan kepergian kedua orang tua ku.Mereka meninggal dalam kasus pembunuhan karena perusahaan kompetitor mereka.Mom dan Dad ku memiliki dan mengelola sebuah perusahaan tambang berlian yang cukup dikenal di seluruh penjuru dunia,namun keberhasilan mereka justru membawa kehancuran bagi mereka,Sudahlah aku sedang tidak ingin membahas ini.

"Apa yang aku lupakan ya?" Ucapku kepada diriku sendiri,karena aku merasa melupakan satu hal dari rutinitas harian ku.

Ting-tong!

Bel tiba-tiba berbunyi dan aku yakin bahwa itu adalah Jake.

Author's pov
Kenya membukakan pintu apartment nya dan..
"JAKIEEE!" Kenya memeluk jacob dengan sangat erat,dan jacob membalas pelukan kenya,tak kalah erat.

"Ayo masuk"
Mereka berjalan berdampingan kearah ruang tamu apartment kenya.

"Mau kubuatkan minum apa?" Tawar kenya kepada Jacob

"Um,coke?"

"Sure!"
Kenya pergi untuk mengambil satu kaleng coke dan memberikannya kepada Jacob.
Jacob membuka kaleng coke dan menyesap soda nya itu dengan santai,sambil duduk diruang tamu.

"So,are you sure about your decision?"Jacob membuka pembicaraan

"I'm sure jake,don't try to change my mind,i'll always be here to help you.Aku sudah menganggap mu sebagai kakak ku sendiri,jadi jangan sungkan untuk meminta bantuanku,kapanpun.oke?" Kata kenya sambil menaikkan satu alisnya kepada Jacob

jacob terkekeh "aye aye captain!"
                              ✨
Mereka sekarang berada di dalam mobil audi R8 milik Jacob
"Kemana ferrari mu?" Tanya kenya
"Sudah kukirim ke LA"jawab jacob singkat,karena ia sedang fokus menyetir

Perjalanan menuju bandara berlalu dengan keheningan,tanpa adanya rasa canggung.
Lalu mereka sudah tiba di heathrow airport

"Kenya,ayo ikut aku" jacob menarik tangan Kenya dan mereka berhenti di depan starbucks

"Woah,kau mau mentraktir ku?" Kenya bertanya pada Jacob

"Tentu! Karena adik kecilku ini pasti belum sarapan" jacob mengacak rambut kenya

"Kalau begitu,ayo masuk." Sekarang kenya yang menarik narik tangan jacob masuk kedalam starbucks

Kenya memesan double chocolate cookies dan green tea cream frappucino
Sedangkan Jacob memesan New York cheese cake dan caramel macchiato
Mereka hanya berbincang-bincang,bertukar lelucon,dan tertawa bersama di sesi sarapan mereka,begitupun juga saat mereka menunggu pesawat mereka di lounge.
Sekarang mereka sudah menginjakkan kaki mereka di kabin pesawat,
Kenya tertidur sambil menyenderkan kepalanya di bahu jacob,sedangkan jacob menonton film dari layar monitor pesawat.
                              ✨
"Kenyaaa,wakie wakie!"  Jacob mengguncang tubuh kenya untuk membangunkannya

Kenya menggeliat di dalam tidurnya,setelah usaha jacob,akhirnya Kenya bangun.

Kenya menguap dan melihat-lihat keadaan kabin pesawat.

"Welcome to Los Angeles" bisik Jake pada Kenya.
                             ✨
To be continued.

Over And Over Again [H e n d a l l]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang