5

34 6 0
                                    

Kenya's pov
Matahari sudah masuk kedalam ruang kamar zayn,menembus gorden putih yang menutupi jendela kamar zayn.
aku baru setengah sadar dari tidur panjangku,aku merasa ada sebuah tangan yang memeluk erat tubuhku,dan kepalaku terbenam di dada seseorang.
'Zayn?'
namun aku merasakan ada rambut ikal di kepala pria itu,
Seingatku semalam aku tidur bersama zayn dengan guling pembatas diantara kita,dan sejak kapan rambut zayn menjadi sepanjang ini?
Aku memaksakan diri untuk membuka mataku dan,
ASTAGA!
Apa yang kulakukan bersama harry disini?!
Kemana zayn?
Aku mencoba untuk melepas dekapan nya dari tubuhku dengan pelan,takut ia terbangun.
Tapi harry malah semakin erat mendekap tubuhku,aku putuskan untuk pasrah dan memandangi wajahnya,
Wajah harry terlihat sangat damai saat ia tertidur,tidak ada raut marah,kesal,gelisah.
Yang ada hanya kedamaian dan ketenangan.
Tapi tunggu,
Mengapa wajahnya memar dan ujung bibirnya sedikit sobek?
Ku asumsikan bahwa ia mabuk dan berkelahi.
Aku masih bisa mencium bau alkohol dari nafasnya.

"Sudah puas memandangi wajahku?"
Tanpa kusadari harry sudah bangun,dan dia mendapati aku sedang mengamati wajahnya.ugh! Apakah hari ini dapat dimulai dengan cara yang lebih baik?

"Kemana zayn?" Itu yang sedari tadi aku pikirkan

"Dia diluar" kata harry

"Harry,ada apa dengan wajahmu?" Tanyaku, sambil memandangi memar dan luka di wajahnya

"Kenapa?aku tampan ya?" Jawabnya

"Maksudku luka mu,bodoh." Jawabku sambil mendengus kesal,sungguh ia memiliki tingkat kepercayaan diri yang terlalu tinggi.
Well,meskipun ia tetap tampan dengan luka dan memar di wajahnya.
Ah sudahlah,lupakan.

"Oh,aku semalam berkelahi" jawabnya
Aku hanya mengangguk-angguk.

Aku melepaskan dekapannya dari tubuhku dan berjalan kekamar mandi yang ada di dalam kamar zayn.harry hanya mengamati setiap pergerakan ku.
Aku mengambil kotak p3k dari laci kamar mandi zayn dan kembali keluar.

"Duduklah" perintahku kepada harry,lalu ia duduk.
Aku mengambil kapas dan alkohol dan mengusapkannya perlahan pada luka-luka harry
"kenya,ini menyakitkan" katanya sambil meringis.

"Tahan.Aku sudah mencoba untuk mengobati mu selembut mungkin" kataku sambil terus berkonsentrasi mengobatinya.

"Dengan lembut?kenya,aku lebih suka melakukannya dengan kasar." Kata harry sambil menyeringai.

Aku tahu apa maksud nya dan aku kesal dengan perkataan kotornya.
Maka aku mengusap-usap dan menekan kapas ku dengan kasar.

"Kenya,apakah kau benar-benar tidak mengerti maksud dari kiasan ku?" Jawab harry sambil berdecak kesal

"Aku mengerti! Dasar keriting mesum" jawabku sambil membuang kapasnya ke tong sampah di sebelah tempat tidur zayn,aku sudah selesai mengobatinya.

Aku bisa mendengar kekehan harry saat aku berjalan menuju kamar mandi untuk mengembalikan kotak p3k milik zayn.

Lalu aku kembali dan harry sedang menatapku,

Tunggu!

Aku baru menyadari bahwa aku sekarang memakai kaos putih yang ukurannya terlalu besar,hingga menutupi setengah pahaku,dan tanpa celana.

Untungnya aku masih memakai pakaian dalamku.

Aku masih memandangi tubuhku.

"Aku yang menggantikan pakaianmu semalam" harry bersuara,seakan bisa membaca pikiranku.

"a-pa itu ber-berati k-kau melihat tub-buh k-ku?" Jawabku terbata-bata

"Yap! Dan tubuhmu sangat indah,Ken" ucapnya sambil menyeringai

"Sialan kau styles" jawabku sambil melempar bantal kearah nya dan ia hanya terkekeh.

"Harry,dengan siapa kau berkelahi kemarin?" Tanyaku,karena aku benar-benar penasaran!

"Um,dengan nick atau dick? Atau kick? Aku lupa namanya" jawabnya

Aku menahan tawa,apakah di dunia ini ada orang yang bernama dick?

"Siapa dia?" Tanyaku lagi

"Orang yang memperkosamu di club kemarin" jawabnya

"Astaga harry! Aku tidak diperkosa!" Jawabku,
Memang aku dilecehkan tetapi diperkosa terdengar seperti aku sudah disetubuhi dengan brutal.

"Ya,tapi lehermu dihisapi dan itu membuatku marah" jawabnya

Dia marah?

"Apa pedulimu?" Tanyaku,sungguh aku sangat senang jika harry peduli kepadaku,entah mengapa

"Aku tidak ingin orang lain menyentuh gadisku" jawabnya

Entah mengapa aku merasakan ribuan kupu-kupu berterbangan dalam perutku saat harry bilang aku adalah gadisnya.

"Kau memang gadis publisitas ku kan?dan sebagai lelaki aku harus melindungi wanita,siapapun itu" jawab harry

Well,ternyata ia hanya menganggap aku gadis publisitasnya dan wanita lemah yang harus ia lindungi.

"Mengapa kau menghilang kemarin?" Aku kembali bertanya kepadanya

"Fuck! Kenya berhentilah bertanya! Kemarin aku mabuk dan melihat lelaki itu melecehkanmu,aku sangat geram sehingga aku menyerangnya,lalu aku melihat kau pergi meninggalkan club bersama zayn,aku menyusul kalian berdua dan ketika aku melihat mu tidur,yang aku inginkan hanyalah berada bersamamu!"

Aku cukup terkejut dengan penjelasan harry,dapat kurasakan pipiku memerah sekarang,
Pagi ini harry sudah berkata bahwa ia ingin berada bersamaku,ia melindungiku.

"Jangan memerah,aku tidak tertarik padamu.Semua ini hanya efek alkohol" jawabnya dengan dingin

Dan dapat kursakan setetes air bening jatuh dari pelupuk mataku.

To be continued.

Over And Over Again [H e n d a l l]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang