4

40 6 0
                                    

"Kenya,aku betul-betul minta maaf atas kelakuan Harry,dia memang seperti itu" simon menatap wajah ku dengan raut muka cemas.
Aku tersenyum "tidak apa-apa,aku mengerti"

"Oh syukurlah kau memilih gadis berhati malaikat ini untuk menjadi PR stunt partner harry" niall tiba-tiba angkat bicara

"Niall,kau tahu?wajahmu lebih terlihat seperti malaikat" aku melontarkan kata-kata itu secara spontan,dengan jujur tentunya.

Dan dari sini bisa kulihat Niall tersipu malu.

"Alright guys,10 menit lagi aku ada meeting dengan Katie,so bisakah kita akhiri meeting ini sekarang?" Simon berbicara sambil mengetikkan sesuatu di ponsel nya

Semuanya mengangguk dan mulai berdiri,mereka meninggalkan ruangan dengan kompak setelah mengucapkan "bye simon" bersama-sama.
Simon juga sudah meninggalkan ruangannya.
Sekarang tinggal aku,
Dan zayn.
"Zayn bisakah aku meminjam ponsel mu untuk memesan taxi?aku akan pulang ke apartment Jacob,sedangkan baterai handphone ku sudah habis" ucapku pada zayn

"Tidak,kau tidak boleh meminjam ponsel ku" zayn menjawab ku dengan dingin

"Oh,maaf..aku akan memakai telepon umum" kataku sambil berdiri,hendak meninggalkan ruangan rapat ini

Zayn tiba tiba tertawa dan menahan lenganku,
"Ada apa?mengapa kau tertawa?" Aku mengernyitkan alisku

"Lihat ekspresi mu,Kenya!" Zayn kembali larut dalam tawanya

Apakah ada saus tomat yang menempel di ujung bibirku?ah,tapi aku tidak mengonsumsi saus hari ini.
Ah sudahlah,persetan dengan lelaki gila ini!

"Ada apa,Zayn Javvad Malik?" Aku menyebutkan nama lengkapnya karena sudah lelah dengan perilaku gilanya.

"Kau sangat lucu,Ken.Apa kau pikir aku tidak meminjamkanmu telepon dan akan membiarkanmu memakai telepon umum sambil sibuk mencari taxi untuk mencapai apartment Jacob?" Tawa Zayn sudah mereda,tapi raut muka zayn sangat terlihat seperti sedang menyembunyikan tawanya.

Aku mengangguk.

"Kau salah,Ken! Makanya dengarjan penjelasanku dulu sebelum kau pergi.Maksudku adalah,aku tidak akan meminjamkanmu ponsel ku untuk memesan taxi,melainkan aku akan mengantarmu ke apartment Jacob" zayn menatap wajah Kenya

"Hmm,baiklah.Leluconmu sangat tidak lucu zaynie." Kenya meninju bisep Zayn pelan

"Yasudah,ayo" zayn berdiri dari duduknya dan menautkan jari-jarinya pada tangan kenya,sedangkan sebelah tangannya lagi berada pada saku hoodie Zayn.

Mereka hanya diam ketika mereka memasuki lift,lalu sampai di lantai ground dan berjalan ke lobby,di lobby ada parking lot khusus 5 member one direction.
Ketika zayn dan kenya sedang berjalan,tiba-tiba ada pria berambut ikal dengan mata hijau yang menarik tangan Kenya

Kenya lalu melepaskan genggaman Harry

"Harry?" Kenya bertanya dengan pelan

Lalu zayn mendekat kearah mereka
"Kenya are you okay?" Tanya nya
Kenya mengangguk.

"Harry,what the actual fuck are you doing?"
Zayn setengah berteriak pada Hary

Harry menatap zayn lurus,rahangnya mengeras dan tangannya mengepal.Namun kali ini harry mencoba untuk meredam emosinya.

"Aku akan mengantarnya pulang" ucap harry sambil menatap mata Kenya sekilas,lalu mengalihkan pandangannya kembali kearah Zayn.

Kenya hahya terdiam,ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya.

"Holy shit,No! A big no!" Zayn berkata

"Dengar,di depan sana sudah ada banyak paparazzi,aku akan menggandeng tangan Kenya dan membukakan pintu mobil untuknya,Karena aku rasa paparazzi akan mengambil banyak foto kami" Harry menuturkan rencananya

Over And Over Again [H e n d a l l]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang