Over And Over Again [H e n d a l l]

10

Kenya's pov

Ada apa dengan Harry?

Mengapa ia bahkan tidak berkutik ketika zayn
menghajarnya,

Oh tidak!
Aku mulai mengkhawatirkan Harry.
Tidak seharusnya aku mempedulikan bajingan keriting didepanku ini.

Jujur saja,aku sangat ingin menghentikan zayn,namun entah kenapa raga ku tidak bergerak sama sekali.

Aku harus menghentikannya sebelum Zayn..maupun Harry,terluka.

Aku maju kearah Zayn yang masih melayangkan tinjuannya kepada Harry dan menarik lengannya,

Namun dia,dan Harry tidak menghiraukanku sama sekali!

Aku bahkan sudah berkali-kali menarik lengan zayn untuk menghentikan aksi perkelahian mereka.

"ZAYN STOP!" Teriakku,
Namun mereka tidak menggubrisnya,

Aku terus mencoba untuk menghentikan zayn sementara nadine hanya menonton aksi perkelahian Zayn dan Harry.

ya Tuhan,dia bahkan tidak mencoba untuk membantu Harry yang wajahnya sudah babak belur atau melakukan sesuatu?
Ia hanya berdiri mematung dan menikmati film gratis nya hari ini.

Ingin sekali ku menunjukan kekesalan ku padanya dan berkata
'Wah,seru sekali ya film nya! perlu kuambilkan popcorn,Nyonya?'

Baiklah,baklah
Aku akan menghentikkan imajinasi ku namun tiba-tiba siku Zayn menabrak daguku dengan sangat keras,

Sangat keras.

Mengingat posisi ku yang bersimpuh dibelakangnya untuk menghentikkan perkelahiannya,

Aku merasakan sakit yang luar biasa,dan kepalaku pening.

Zayn dan Harry secara otomatis menghentikan aksi mereka dan menatap kearahku.

Jika beberapa saat lalu aku berdoa, "Tuhan hentikkanlah perkelahian mereka"

Mungkin dengan aku terluka,mereka akan berhenti.

Mungkin ini adalah kehendak yang diatas sana.

Belum selesai aku berpikir dan tiba-tiba

Semuanya menjadi gelap.

Zayn's pov

Ya Tuhan,Kenya tiba-tiba pingsan!

Tadi aku memang merasakan siku lengan kiri ku yang menabrak dagunya cukup keras,bahkan aku juga merasakan sakitnya.

"KAU BODOH ZAYN!" Harry tiba-tiba berteriak

Aku hanya terkekeh dan menatap sinis kearahnya

"Siapa yang bodoh?" Ucapku

Dapat kulihat air muka Harry yang semula pasrah dan merasa bersalah atas kejadian tadi.
Namun sekarang ekspresinya menjadi,
Entahlah.
Harry terlihat seperti terbakar oleh amarah.

"Kau bodoh.Kau melindungi Kenya dan menghabisiku karena ke-egoisanmu dan kau berakhir menyakiti nya,bukan melindunginya" ucapnya dengan tangan yang mengepal dan rahang yang mengeras.