Sekarang sudah hampir jam 7. Aku segera meninggalkan hutan dan kembali ke kelas.
Saat sudah sampai kelas, Petra memberiku coklat. Kelaspun menjadi sangat ramai, ini membuatku sangat tidak nyaman, sebenarnya apa yang Petra inginkan dariku. Aku melihat muka laki laki kelas itu agak kesal, mungkin karena cemburu. Aku sudah biasa mengalami ini. Mungkin istirahat nanti aku akan dihajar seperti hari hari kemarin.
Aku tak kuasa menahan kantukku saat belajar. Dunia melayang dan semakin samar, dan perlahan aku mulai tak mendengar. Aku membiarkan diriku dimakan kantuk.
Saat istirahat, Petra mengajakku makan bersama. Aku pun mengangguk, walau sebenarnya aku tidak mau ikut. Tapi ini satu satunya cara agar laki laki kelas tidak menggangguku.
"Mau makan apa, Venn?" kata Petra.
"Terserah" jawabku.
Dia menyuruhku menunggu di meja kantin. Tak lama, ia membawa 2 piring nasi kuning dengan tempe. Lalu aku mulai memakannya. Sederhana, namun enak sekali.
"Enak, kan?" kata Petra
Aku menganggukkan kepala ku.
"Kamu ini dingin sekali ya" kata Petra.
Aku tidak menjawabnya dan melanjutkan makanku.
Tak lama setelah selesai makan, ada pengumuman bahwa guru guru mulai hari ini sampai besok akan mengadakan rapat dan sekolah diliburkan selama 1 minggu. Lalu kami diizinkan untuk pulang lebih awal.
"Mau pulang bersama?" tanya Petra.
Aku menggeleng gelengkan kepala ku dan meninggalkan Petra.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Give a Marionette Life
Short StoryAku tak boleh terjebak dalam kesedihan ini. Aku akan tetap mencintaimu. Oleh karena kasihmu, dan oleh karena setiamu.