Part 2

102K 5.4K 27
                                    

Adora POV

Setelah gue tanda tangan perjanjian itu,hidup gue sekarang berubah 180derajat.

Bayangin aja,hidup gue yang dulu tenang,damai,tentram. Seketika hidup gue berasa kayak dijatuhi Bom tau nggak,kalian tahulah siapa Bom yang gue maksud kalo bukan si Adam kakak kelas tampan tapi nyebelin.

Gue bicara fakta kalau Adam tuh tampan tapi sayang dibalik ketampananya punya sifat Egois,dan yang paling penting pemaksa. Kayak sekarang ini nih contoh dari sifat Adam yang super duper menyebalkan tingkat dewa.

"Udahlah dam,kamu anterin aku sampai sini aja. Aku risih tau diliatin fans-fans kamu"protes gue ke Adam.

Btw,kalo lo semua pada tanya kok gue manggil Adam pake namanya bukan sayang,sweety,baby atau yang lain,itu sih karena gue maksa dan untungnya dia mau,walaupun harus adu argumen sama dia.

"Pokonya nggak. Kamu harus aku anterin sampe kelas,Aku nggak terima penolakan sayang,"jawab adam dengan tegas.

"Tapi dam,ini tuh tinggal lewatin satu kelas doang atau nggak kamu liatin aku sampe aku masuk kelas."bantahku

"Kalo aku bilang nggak ya nggak yah,pokoknya aku anterin sampe ke kelas. Aku nggak mau kamu kenapa-kenapa".

"Tapi aku bukan Anak Kecil la"kata-kataku dipotong oleh suara tegas nan tajam milik Adam.

"Aku anterin kamu kekelas atau sekarang aku cium kamu disini. Mauu??"

"Nggak dam,yaudah aku mau dianterin kamu kok"ucapku sambil tersenyum manis. Bisa berabe gue kalo dicium Adam di sini,bisa-bisa gue dibully sama fansnya yang bejibun.

"Nah gitu dong,aku suka kamu yang nurut,bukan kayak tadi"balas adam lembut sambil mengelus pelan rambutku.

"Yaudah yuk aku anterin".

Tidak sampai 1 menit,aku dan Adam telah sampai di depan kelasku.

"Yaudah kamu masuk sana,nanti istirahat tungguin aku biar bisa kekantin bareng".

"Iya-iya yaudah sana kamu masuk nanti kamu telat lagi".

"Aku pergi dulu ya,sampai nanti".pamit Adam tapi sebelum pergi dia mencium kening gue.
Melting sunpahh!!!ternyata Adam manis bangett. Hayati nggak kuattt.

Baru beberapa langkah,terlihat Adam berhenti dan mulai menatapku.

"Kenapa"???tanyaku

"Eh lo tunjuk Adam terhadap Cella temen sebangku gue

"Ke..kenapa kak" jawab cella dengan gugup.

"Lo jagain Adora jangan sampe dia deket sama cowok. Ngerti???"perintah Adam.

"Nge..ngerti kak".

"Yaudah sana Dam,ke kelas bye" ucapku sebelum kepergian Adam.

"Ternyata Adam sweet juga, jadi kek gimana gitu "kataku dalam hati.

Vote nya gaiss jangan lupa

Adora's BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang