*NOTE : Hai! Jadi semua cerita di ff "Because I Love You" bakal aku re-up yang baru. Alasannya karna alur cerita ff ini sebelumnya gak sesuai sama yang aku pikirkan. Jadi alur ceritanya mungkin sedikit berubah dari yang kalian baca sebelumnya ya. Tapi ada beberapa part yang aku tetep pake kok ^o^ Makasih.
.
.
.
.
.
Byun Baekhyun
Seorang lelaki pendek, namun manis. Walaupun tubuhnya terbilang pendek untuk ukuran anak laki-laki seusianya, tetapi baekhyun tetaplah menjadi idaman bagi banyak orang, khususnya kaum adam. Tak hanya itu, baekhyun juga memiliki wajah dan lekuk tubuh yang begitu indah. Tak jarang beberapa wanita akan iri dengan kecantikan yang dimiliki oleh namja bermarga byun ini.
"Ya!! Kembalikan pensil ku, hitam sialan!" Teriak baekhyun nyaring.
"Kemari kau pendek!" Balas si lelaki tak mau kalah.
"KIM JONGIN!" Baekhyun berteriak mendarah daging.
BRUK
Tubuh jongin terpental ke belakang ketika dirinya menabrak tubuh seseorang.
"Sialan." Jongin meringis kesakitan saat bokongnya menyentuh lantai. Ia mendongak keatas dan menemukan seorang lelaki tinggi bertelinga lebar yang memandang dirinya tanpa ekspresi. Laki-laki itu terlihat tidak bersalah, dan tidak juga ingin membantu. Ia hanya memandang jongin datar.
"Kena kau!" Lagi-lagi jongin harus merasakan kesakitan untuk yang kedua kalinya. Si mungil baekhyun menarik keras telinga temannya tanpa ampun.
"Sakit baek..." rengek jongin sambil menunjukkan raut wajah sedihnya.
"Kembalikan pensil ku!" Yang lebih pendek melotot ke arah jongin untuk mengancamnya, yang mana hal itu justru terlihat lucu.
Jongin yang merasa telinganya akan segera putus, segera memberikan pensil curiannya kepada sang pemilik. Dan saat itu juga baekhyun melepas tangannya dari telinga jongin.
Sebelum pergi baekhyun menyempatkan diri untuk memeletkan lidahnya; mengejek jongin.
"Hitam jelek!" Ucapnya sambil berlari pergi.
Jongin mendesis jengkel, tetapi setelah itu ia tersenyum kecil. Saat ia ingin berbalik, dirinya baru menyadari masih ada laki-laki telinga lebar itu.
"Hei!" Panggilnya.
Baru saja jongin ingin bertanya namanya, lelaki itu justru melenggang pergi tanpa peduli.
"Dasar aneh." Jongin mengedikkan bahunya dan kembali ke dalam kelas.
***
Baekhyun berjalan di koridor seorang diri dengan tumpukan buku dikedua tangannya. Ia terlihat kesusahan membawa buku-buku tersebut karna lengannya yang kurus dan kecil.
Selama perjalanan, si kecil terus mengumpati gurunya yang memberikan tugas padanya untuk mengumpulkan tugas-tugas dan membawanya ke ruang guru.
"Kenapa tidak sehun saja, atau joonmyeon, atau kris, atau..." ia terus bergumam sambil menggerutu betapa tidak adilnya guru itu. Harusnya yang dipilih untuk membawa buku-buku berat ini, anak-anak yang berpostur tubuh tinggi atau kuat, bukan dirinya yang pendek dan kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE I LOVE YOU
FanfictionBaekhyun tak pernah mengira bahwa hidupnya akan berada dibawah kendali seseorang yang tak ia kenal sebelumnya. Dengan kekuasaan yang dimilikinya, Chanyeol membuat tubuh, raga, dan hati baekhyun menjadi hak paten miliknya. Mampukah baekhyun keluar da...