Baekhyun berjalan dengan langkah gontai menuju ruang kelasnya yang telah ramai oleh beberapa murid yang sudah tiba.
Tiba-tiba pundaknya ditepuk cukup keras hingga membuat si mungil tersentak.
"Bacon!""Taehyung?" Baekhyun melihat jam di dinding kelasnya, dan harusnya sebentar lagi bel masuk berbunyi.
"Ada apa, tae?" Tanya baekhyun malas.
"Rindu~" ucapnya dengan nada manja. Baekhyun mendelik dan langsung menepuk pelan kepala belakang adik kelasnya itu.
"Ya!! Bacon kenapa memukul-ku?" Ucap taehyung sambil memegang belakang kepalanya.
"Siapa yang menyuruhmu memanggil senior dengan nama panggilan seperti itu." Baekhyun melototkan matanya; mengancam.
Taehyung terkekeh canggung.
"Kita kan sepasang kekasih, sunbae."Baekhyun melebarkan matanya dan mencubit hidung taehyung keras. Ia tak habis pikir dengan bocah satu ini.
"Sejak kapan aku menerimamu?! Cepat kembali ke kelas atau kutendang pantatmu." Baekhyun berucap sambil berkacak pinggang, menunjukkan bahwa ia serius.
Taehyung mengangguk sedih dan berbalik pergi dari kelas baekhyun.
"Sampai jumpa, sunbae. Aku akan ke kelasmu lagi nanti."Setelah kepergian taehyung, namja manis bermarga byun ini kembali melanjutkan langkahnya menuju kursinya. Seseorang tiba-tiba menghadang jalannya, bahkan ia baru melangkah sebanyak dua kali.
"Bang yongguk! Minggir!" Teriaknya tak suka.
"Baby B kau terlihat seksi saat sedang marah." Goda yongguk yang berujung pada tendangan di kemaluannya.
"YA!! BAEKHYUN!" Teriaknya kesakitan, bahkan anggota kelompoknya harus membantu ketua mereka untuk berjalan kembali ke tempat duduknya.
Baekhyun mendesis kesal. Ia kembali melanjutkan langkahnya. Sesaat ia sampai di tempat duduk untuk mengistirahatkan bokongnya, seorang namja mungil yang tak beda jauh tingginya menarik lengannya tiba-tiba.
"Baekhyun ayo kita ke kantin, aku lapar." Bujuk kyungsoo memelas.
Si mungil hanya menghela napas pasrah dan mengikuti sahabatnya.
"Bahkan bokongku belum sempat mengenai tempat duduk." Jeritnya kesal.Sesaat setelah mereka sampai di kantin, baekhyun segera mencari tempat duduk dan mendudukkan dirinya disana tanpa menunggu kyungsoo.
"Baek, kenapa kau meninggalkanku?" Sungut kyungsoo.
"Aku lelah, kyung." Baekhyun menenggelamkan wajahnya pada lipatan lengan di meja.
"Akhir-akhir ini aku melihat wajahmu bertambah kusut, baek. Bahkan kantung matamu menghitam. Ada apa?" Tanya kyungsoo lembut.
Baekhyun mengangkat wajahnya perlahan, ia melihat wajah khawatir sahabatnya yang memandang dirinya. Baekhyun sungguh bersyukur mendapatkan sahabat seperti kyungsoo yang sangat baik dan perhatian.
"Tak apa kyung, aku hanya lelah belajar." Baekhyun mengulas senyum paksa.
Kyungsoo tau bahwa ada yang baekhyun sembunyikan, tapi ia tak mau memaksa sahabatnya untuk bercerita. Karna ia sangat mengenal baekhyun, cepat atau lambat sahabatnya itu akan curhat padanya dan berbagi masalah yang tak bisa ia pendam sendiri.
"Aku akan memesan makanan, kau mau?" Si mungil mengangguk antusias dan tersenyum lima jari, membuat kyungsoo ikut tersenyum.
Selama menunggu kedatangan kyungsoo bersama makanan yang dipesannya, baekhyun memilih memainkan ponselnya. Tetapi ia merasa ada yang memperhatikannya. Jadi ia menoleh ke belakang untuk memastikan. Dan baekhyun menemukan sosok tinggi penyendiri itu lagi yang sedang memakan makanannya dalam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE I LOVE YOU
FanfictionBaekhyun tak pernah mengira bahwa hidupnya akan berada dibawah kendali seseorang yang tak ia kenal sebelumnya. Dengan kekuasaan yang dimilikinya, Chanyeol membuat tubuh, raga, dan hati baekhyun menjadi hak paten miliknya. Mampukah baekhyun keluar da...