~Chapter 5

97 14 0
                                    

Sore ini, Rain duduk bersantai di balkon kamarnya, ditemani secangkir teh hangat, sepiring biskuit dan sebuah novel

Semilir angin menerbangkan beberapa anak rambut Rain yang membuatnya semakin nyaman berada di balkon

"Kalau baca novel ga boleh deket-deket!" Ucap Pelangi sambil menjauhkan novel yang hampir menutupi wajah Rain

"Eh kakak! Tumben sore-sore kesini?" Tanya Rain sambil melahap biskuitnya

"Gapapa, lagi bosen aja dirumah!" Ucapnya sambil menikmati pemandangan dari balkon kamar Rain

'Mau nanya bang Ryan, takut Rain ember' batin nya

"Kak? Kok ngelamun?" Tanya Rain sambil melambaikan tangan nya di depan wajah Pelangi

"Enggak papa kok! Kamu baca novel apa sih?" Tanya nya mengalihkan topik pembicaraan

"Judulnya 'Tentang Hujan dan Pelangi' aku ke bang Ryan dulu! Ada urusan bentar!" Ucap Rain sambil berlalu meninggalkan Pelangi yang terdiam

Pelangi pun tersenyum dan mengikuti Rain

Rain pun langsung mencari bang Ryan yang ternyata sedang bersantai melihat tv

"Bang!" Ucap Rain memanggil Ryan dan duduk disampingnya serta menyandarkan kepala di bahu sang abang

"Ada apa sih dek?" Tanya Ryan yang tak melepas perhatian nya pada layar tv

"Sampul buat buku Rain udah dibeliin kan?" Ujar Rain

"Udah! Ambil aja di tas abang" ucap Ryan yang masih tak menyadari bahwa disitu juga ada Pelangi

'Kadang gue pingin jadi Rain yang bisa dengan mudah deket sama lo bang!' Batin Pelangi

"Kak Pelangi! Yuk balik ke kamar!" Ajak Rain menarik Pelangi

Saat itu juga Ryan mengarahkan pandangan nya ke Pelangi, mata mereka bertemu, tetapi Ryan segera mengalihkan nya

'Demi apa bang Ryan natap gue?!' Batin Pelangi menjerit senang

Rain pun mengeluarkan seluruh isi tas Ryan dan mencari sampulnya sedangkan Pelangi hanya memandang foto Ryan yang berada di kamarnya, masih ingat kan kalau Ryan dan Rain sekamar?

"Bang Ryan ganteng banget ya!" Ujar Pelangi tanpa sengaja dan membuat Rain menghentikan aktifitasnya

"Kak Pelangi suka bang Ryan?" Tanya Rain

"Eh..."

"Udah jawab aja!" Ujar Rain

"Iya, Kakak suka bang Ryan!" Jawabnya dengan pipi merona

Sementara Rain hanya mengangguk dan melanjutkan aktifitasnya

'Hanya mengangguk? Tidak berniat membantu agar aku bisa dekat dengan bang Ryan lagi?' Batin nya kesal

Pelangi pun memutuskan untuk pulang karena hari semakin sore sedang Rain memilih untuk menonton film kesukaan nya 'Descandants of the sun'

Ryan yang melihat adiknya tengah asyik melihat film pun berfikir untuk mengganggunya

"Dek!" Ucap Ryan yang kini sudah ikut duduk bersila disamping Rain

"Ada apa?" Jawab Rain tanpa melihat sang abang

"Kalo ada orang bicara tuh dilihat!" Gerutu Ryan kesal yang sebenarnya hanya taktik agar Rain terganggu saat melihat film kesukaan nya

"Tadi abang waktu lihat tv juga gitu kan?" Ucap Rain membuat Ryan mati kutu

"Tadi bang Ryan khilaf dek!" Ucapnya

"Ini Rain juga khilaf bang!" Ucap Rain seakan ingin memojokkan sang abang padahal Rain hanya malas berdebat

Tentang Hujan dan PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang