part 9

2.1K 85 13
                                    


"semoga dia bukan ify, aku yakin ify pasti sudah ada di perpustakaan mengerjakan tugasnya," kata rio dalam hati

Setelah sampai, rio langsung melihat wajah gadis tersebut, dengan setengah kaget rio sempat terduduk di sebelah gadis itu, dengan secepat mungkin ia sadar dan menggendong gadis itu ke UKS.

"ANGEL..." teriak rio

"ada apa sihh yo, lo teriak-teriak, kayak tinggal di hutan lo," kata angel santai

"cepat lo priksa dia, wajahnya pucat banget," kata rio

"sabar kali yo, biasanya lo gak segininya sama cewek, emang dia siapa lo," Tanya angel

"ettddahh banyak tanyak lo," kesel rio

Selama angel memeriksa gadis itu rio hanya melihat apa yang di lakukan angel dan melihat wajah gadis itu.

"dia kenpa ngel, dia gakpapa kan, aatau harus di bawa ke ruma sakit," Tanya rio

"ellahh, lebay banget sihh lo, di Cuma kelelahan, kayaknya dia belum sarapan tadi pagi,"kata angel memastikan

"ohh, kalau gitu lo urus aja dulu dia ya, gue masih ada perlu," kata rio

"ehhh tunggu dulu, gue gak tau siapa nama dan dia kelas berapa,"

"ellahhh adek kelas lo juga masa gak ada yang lo kenal sihh, cewek itu namanya nova anak kelas X-1," jawab rio dan pergi meninggalkan angel untuk mencari keberadaan ify

Dengan cepat rio berlari melihat ke halaman belakang, dia melihat pekarangan disana cukup bersih, dan rio tidak ada melihat batang hidung ify di halaman belakang, rio pun berlari menuju perpustakaan, ia melihat seisi ruangan tersebut tapi ia juga belum melihat ify.

"dimana anak itu, apa dia sudah di kelas, tapi gak mungkin, masa dia secepat itu menjalani hukumannya, lagiankan hukumannya lumayan berat untuk seorang cewek," batin rio

Akhirnya rio melangkah keluar dari perpustakaan tersebut, rio terus berjalan tanpa ia sadari ia berada di depan kelas X-3 kelas ify, rio mengintip melalui jendela kelas tersebut, tapi tetap sama ify tidak ada di dalam kelas tersebut, dengan cepat rio berlari menuju ruang guru, dan bertanya kepada bu Winda.

"selamat pagi bu, apa saya boleh bertanya?"

"oohh rio, ada apa, Tanya saja,"

"apa ibu ada melihat ify, saya ada perlu dengannya," kata rio

"ify, ahh dia di bawa ke rumah sakit, dia tadi pingsan di depan perpustakaan, kata dokter yang memeriksa nya, ify sepertinya tidak sarapan tadi pagi, dan dia juga mempunyai penyakit maag, selama di perjalanan ify mengeluarkan darah dari hidung nya, ahhh ibu jadi merasa bersalah telah menghukum nya," kata bu winda panjang lebar

"di- dia di bawa ke rumah sakit mana bu," Tanya rio semakin cemas

"dia di bawa rumah sakit dekat sekolah,"

"terima kasih bu, saya izin bu,"

Rio dengan terburu-buru berlari ke parkiran, dia telah meminta izin kepada guru piket, agar ia bisa ke rumah sakit untuk melihat keadaan ify.

"mati lo rio mati, kalau mama sampai tau, habis lo habis" kata rio

Dengan secepat kilat rio menuju rumah sakit menggunakan sepeda motor kasayangannya. Sesampainnya rio di rumah sakit ia lansung berlari ke tempat informasi.

"permisi suster, kamar teman saya di no berapa ya,"Tanya nya

"maaf mas, atas nama siapa,"

"Alyssa, yang pakai seragam seperti saya sus,"

Tentang Kita (RiFy, AlVia, CaGni, ShiEl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang