part 10

445 30 2
                                    

“apa ini?”
Ify melirik kearah ruangan kelas, tidak ada orang, tapi siapa yang meletakan sebuah surat dan cokelat. Ify dengan cepat membuka surat tersebut.
“sorry”

“apaan sihh ini, “M” siapa lagi? kurang kerjaan banget sih,”
“wahhh ify, pagi-pagi lo udah dapat surat cinta aja nihh,” kata via mengkagetkan ify yang sibuk memikirkan siapa pengirim surat tersebut
“astaga via, lo udah kayak setan tau gak,”
“surat cinta dari siapa?”
“surat cinta dari hongkong,”
“terus kalau bukan surat cinta apaan dong,”
“nihh lo lihat sendiri aja,”
Via pun membaca surat yang di berikan oleh ify,
“fy.. ini beneran Cuma ini aja tulisannya, pasti ada surat yang lain, lo sembunyiin kan
“elahh masih juga pagi vi, udah berisik aja lo, emang ada apaan”
“elehhh kepo juga kan lo shil, nihh si ify dapat surat, tapi gaktau dari siapa, isinya juga singkat banget, Cuma SORRY,”
“edan tuhh orang niat ngirim surat atau gak sihh,” kata shilla
“udah buang aja suratnya, gak penting banget nihh surat,” kata ify
“jangan dong, udahh lo simpen aja suratnya, buat kenang-kengangan” kata sivia
“hahahhahhahaaha” tawa SSA
“btw tadi ada inisialnya kan, dari M” Tanya sivia
“hmm,” jawab ify
“jangan-jangan kak rio fy,” kata shilla
“kenapa sama kak rio?” Tanya agni tiba-tiba
“buset nihh orang ngagetin aja,” kata shilla
“ini ada yg ngirimin ify surat, dianya bilang SORRY inisial pengirimnya M,” kata sivia
“terus kalau inisialnya M, itu kak rio, banyak kali yang namanya juga M,” kata agni
“tumben lo pinter ag, hahahhaha,” kata ify
“sialan lo, udah gua bantu juga,” kata agni kesal
-SKIP-
#kantin sekolah
“pada mau pesan apa,” Tanya ify
“gue bakso aja deh, lagi pengen gue” kata agni
“sa…”
“kita boleh gabung gak, meja yang lain pada penuh nihh,” Tanya cakka
“ngapin sihh nihh orang ke sini mulu” batin ify
“boleh aja kok kak,” jawab shilla
“ngapai lo berdiri di situ, gak mau duduk lo” kata Alvin ke rio
“lo gak mau makan emang, biar gua yang pesen,” kata rio
“tumben banget lo mau mesen makanan, biasanya lo….”
“mau pada pesen gak sih,”
“wess… selaww brohh, gue mau bakso deh,” kata cakka
“sama gue juga,” kata Gabriel  & Alvin
“kita juga” kata shilla dan sivia kompak
“minumnya?” Tanya ify & rio barengan
“ciiieee yang barengan,” ledek cakka
“gu emas es jeruk aja” kata sivia
“sama” kata semua nya
Selesai pesanan teman-temannya ify dan rio langsung pergi dari meja mereka ke tempat pemesanan.
“bu.. bakso 4 es jeruk 4” kata rio & ify barengan
“aduhhh yang barengan, pacaran ya, kalau pacaran kenapa harus berdua mesennya, kan bisa salah satu,” kata ibu kantin
“kita gak pacaran kok bu,” jawab rio
“siapa juga yang mau sama nih orang,” batin rio dan ify
.
.
Setelah makanan dating mereka pun sibuk makan dengan makanan yang ada di hadapan mereka.
“Gilaa kenyang banget gue,” kata cakka
“yukk balik,” kata ify ke teman-temannya
“bentar kali fy, baru juga selesai makan, nihh bakso masih di tenggorokan gue, belum turun ke perut,” kata agni
“Yaudah gue deluan aja, gue mau tidur,” kata ify, dan bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggal teman-temannya yang masih di kantin
“buset si ify, emang begitu ya?” Tanya cakka
“gak sihh kak, tapi kayaknya dia lagi bad mood, soalnya tadi pagi ada yang ninggalin surat sama coklat di meja dia  pagi-pagi” kata shilla
“di kasih surat kok kelihatan gak senang gitu, emang surat apa, surat cinta? Apa surat dari penggemarnya?” Tanya iel
“masih mending kak, kalau surat cinta atau dari penggemarnya, masalahnya tuhh surat isinya hanya SORRY dan huruf M doing, kan kesel bacanya, gak penting banget,” kata sivia
“iya juga, tuh orang lagi mode hemat kalimat kali yaakkk,” kata Alvin
“btw, ify kayak si rio ya, hahahahha, sama sama dingin banget broo” ceplos cakka
Plakkk…
“sakit tau” kata cakka sambil mengelus kepalanya
“makanya tuh mulut di jaga kali kak” kata agni
“kalau ify di sini, bakal di lempar mangkok bakso lo kak, hahahhahahhha”kata sivia
-SKIP-
#kelas ify
Ify memegang surat yang dia terima di pagi tadi, dan masih berpikir keras siapa pengirim surat tersebut, dan siapa yang suka buat masalah atau cari rebut ke dia selama ini.
“siapa yang ngirim lo” Tanya ify ke surat yang di tangannya
“yang cuman cari ribut  sama gue kan cuamn sigosong,” kata ify
“ngapai lo fy, ngomong sama surat?” Tanya paton
“diem lo, kepo banget lo,” ketus ify
“buset..” kata paton ketakutan

Siapa ya yang ngirim surat ke ify, apa rio atau orang lain???
Kalau penasaran tunggu kelanjutannya ya…

Maafkan aku lama ngelanjutnya, dan kalau ceritanya jadi aneh..
Maklum udah 2 tahun gak pernah nulis lagi, dan udah pada lupa alur cerita lamanya..
Heheheheheh

Jangan lupa ninggalin jejak yaa..
vote and komen guys..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang Kita (RiFy, AlVia, CaGni, ShiEl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang