Sesampainya di kelas,mereka langsung duduk di bangku
"Apa gue ini terlalu jelek,gendut,dan culun Liv? Kenapa gue selalu aja di bully sama Queen" tutur Carra yang tak kuasa membendung air matanya dan kini air mata itu sudah mengalir semakin deras.
"Gak usah didengerin omonganya Queen. Lo itu cantik Car. Masalah mau Gendut atau Langsing itu bisa di perbaiki" ucap Olive menyemangati Carra.
"Tapi kenapa Queen selalu ngehina gue Liv,padahal kan gue gak pernah ngehina dia" balas Carra yang semakin tersedu-sedu.
"Mungkin dia iri sama lo Car,karena lo cantik dan istimewa, udahlah gak usah dipikir" balas Olive dengan memeluk Carra.
"Udah sekarang jangan nangis lagi ya. Lo itu cantik,pintar,imut." ucap Olive sambil menyeka air mata yang ada di pipi Carra.
"Makasih ya Liv,lo selalu saja bisa menyakinkan gue"
"Iya,itu kan gunanya sahabat. Jadi harus selalu menyemangati satu sama lain ketika sahabatnya sedang sedih maupun sedang bahagia" ujar Olive
Jam pelajaran hari ini pun sudah selesai. Carra dan Olive bergegas pulang.
"Lo dijemput apa gak Car?" tanya Olive.
"Enggak tau ni Liv." jawab Carra
"Ayo bareng gue aja" ajak Oliv
"Eh gausah gapapa kok kan bisa naik bis atau gak taksi" jawab Carra.~~~~
Sesampainya di rumah,Carra langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur big size yang ada. Dia masih mengingat kejadian tadi yang ada di sekolah.
Sambil memperhatikan tubuhnya dalam pantulan cermin.
"Emang apa salahnya tubuh ku? Emang kalo gendut itu salah? Kenapa mereka ngebully aku?" batin Carra tak terasa air matanya menetes.Kemudian ia mengambil sarung tinju yang ada di lemari dan menuju ruang belakang untuk memukul samsak dan melampiaskan segala amarahnya.
Dia memukul samsak sampai tak terasa tubuhnya jatuh ke lantai."Dek,lo kenapa. Dek bangun" ucap Michael menepuk pipi Carra.
Kemudian Carra tersadar dan dengan cepat Michael mentatih Carra menuju Kamarnya. Ia menidurkan Carra di kasurnya.
"Dek lo itu kalo marah jangan sampai kelewat juga,ntar lo sakit" ucap Michael khawatir.
"Udah gapapa kok Bang,gue cuma gak tau mau nenangin diri gimana" balas Carra
"Jujur aja Dek,lo tadi baru di bully lagi kan sama si Queen?" tanya Michael
"Gak kok Bang,gue gak kenapa-kenapa" balas Carra pura-pura tersenyum
"Kalo lo ada apa-apa lo bisa cerita ke gue. Gue kan abang lo jadi lo harus terbuka sama gue." imbuh Michael
"Yaudah lo istirahat aja Dek" ucap Michael sambil mengelus rambut Carra,lalu ia keluar dari kamar Carra.
Di kamar Carra mencoba menghubungi sahabatnya Olive menggunakan line.
Carraloka_dria : "Gue masih kepikiran soal tadi yang dikantin"
Tak lama kemudian Olive membalasnya.
@oliviamade_leria : "Udah ah gak usah dipikirin. Mending sekarang lo anter gue ke toko buku"
Carraloka_dria : "ayo jam berapa?"
@oliviamade_leria :"jam 7 ya.. Ntar gue jemput lo"
Carraloka_dria : "siap boss"Jam telah menunjukkan pukul 5 sore. Carra bersiap-siap untuk pergi ke toko buku.
Tetapi ada permasalahan klasik yang selalu dialami oleh Carraloka. Permasalahan itu adalah Carra bingung untuk memakai baju yang mana buat pergi. Dia mencoba banyak baju,kebanyakan bajunya sudah pada sempit. Entah itu karena ukuran baju itu yang semakin menyempit atau ukuran tubuh Carra yang semakin melebar gendut."Waduh,gimana ini baju gue udah pada sempit lagi" pekik Carra kesal.
Setelah mencoba beberapa baju yang ada di almarinya,akhirnya Carra memutuskan untuk memakai sebuah celana jeans panjang dan kaos bertuliskan "Why Always Me".
-****-
Mobil Olive melaju dengan normal dan menuju sebuah pusat Toko Buku yang ada di Jakarta.
"Emang lo mau nyari buku apa si Liv?" tanya Carra"Gue mau nyari novel karyanya Asma Nadia" balas Olive.
Ketika mereka sibuk mencari-cari buku yang mereka inginkan. Mata Carra tertuju pada sebuah buku yang berjudul "Cara Memikat Hati Cowok" dan "Cara Diet Ampuh". Kemudian dia membaca sebentar buku itu dan dia sangat menyukai buku itu. Carra memutuskan untuk membelinya.
"Lo beli buku apa Car?" tanya Olive mengagetkannya.
"Ini beli buku ini" jawab Carra sambil menunjukkan buku itu dan tersipu malu
"Hahaha lo Car beli buku kek gitu" balas Olive yang tak henti tertawa terbahak bahak.
"Udah ah gue jadi malu. Kan gue bisa belajar dari buku itu. Udah ayo langsung ke kasir aja. Langsung pulang"
"Yaudah ayo" balas Olivia Madelyn Valeria.Setelah selesai membayarnya di kasir,Olivia langsung melajukan mobilnya untuk kembali ke rumah.
-CARRALOKA-
Vote dan comment ya kakak-kakak😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
CARRALOKA
Teen FictionCarraloka Kathryn Alexandria,si gendut yang menyukai kakak kelasnya, Bryan Sean Damien. Ia selalu saja mencari perhatian dengan kakak kelasnya. Bahkan ia rela menjadi bahan bully-an oleh para teman-temannya. Tubuhnya yang gemuk,gempal,dan besar mema...