d u a b e l a s

1.3K 159 6
                                    

Senin, 06:20

Gue duduk di bangku setelah menyapa temen-temen gue di kelas. Nggak sampe lima detik, gue denger suara langkah kaki cepet ke arah bangku gue. Dua orang cewek menghampiri gue dengan ngos-ngosan.

"Lo berdua abis marathon?" tanya gue asal sama dua bestie(kampret)gue, Joy dan Yerin.

"Ga! Ini lebih dari marathon!" teriak Joy sambil nyeka keringatnya.

"Kita lari dari kelas ke sini itu butuh perjuangan tau ga?!" seru Yerin kesel.

"Bege. Kelas kita sebelahan doang njir," ucap gue sambil nyentil dahi Yerin yang dibalas sama ringisan lebaynya.

"Ngapain kesini?" tanya gue.

Brakk!!

Joy menggebrak meja.

"Kita mau klarifikasi hubungan lo sama..." Joy gantungin kalimatnya.

Gue nungguin Joy dengan kerutan di dahi. Kemudian, dia membisik sebuah nama yang bikin gue blank.

"...Hoshi."

Ha?

Gue menatap aneh kedua cewek di hadapan gue sekarang. Belum sempet gue ngomong, Yerin udah keburu motong.

"Lo pacaran kan ama Hoshi?" tanya Yerin serius.

"Kok ga bilang-bilang kita sih?" yang ini Joy.

"Kapan jadiannya?"

"Pejenya mana?"

Srett!

Gue berdiri dari bangku.

"Gue bakalan jawab pertanyaan lo berdua oke? Jawabannya enggak!" seru gue.

"Hah?"

"Maksudnya..." Yerin menggaruk kepalanya bingung.

"Gini sayangku, gue nggak pacaran sama Hoshi," ucap gue pelan supaya gak kedengeran yang lain.

"Lah terus kemaren ngapain lo malmingan sama dia?" tanya Joy.

Pasti gegara postingan ig Hoshi nih-,- -prs

"Dianya yang ajak ya gue iyain." Gue duduk lagi diikuti kedua cewek ini. Joy di samping gue dan Yerin di depan gue.

"Dengan mudahnya lo iyain? Ga yakin gue mah, pasti ada apa-apanya." Yerin menjentikkan jarinya.

"Gue bilang enggak ya enggak!" balas gue sambil nyubit pipi tembem Yerin.

"Terus?" Joy nanya dengan muka serius.

"Ya gitu deh. Dianya maksa," jawab gue jujur. Emang bener kan? Hoshi itu pemaksa -_-

"Wow, kalo gitu pasti doi ngebet banget jalan sama lo wkwk," ucap Yerin.

"Gak mungkin, Yer. Masih banyak cewek yang lebih cantik dari gue," balas gue.

Jujur, gue ngomong gitu karena takut berharap yang lebih. Gue udah sering ngeliat Hoshi yang modusin adek kelas. Dan akhirnya, mereka jadi ngefans sama doi. Disitulah gue merasa saingan gue semakin banyak.

"Jangan gitu, Ris. Siapa tau kan Hoshi beneran suka sama lo?" Joy mengangkat kedua bahunya.

Gue cuma geleng-geleng kepala.

"Lo pasti suka sama Hoshi kan?" tanya Yerin tiba-tiba.

"H-hah? Ya enggaklah, apaan sih..."

Dusta! Jelas-jelas gue suka sama Hoshi.

Joy dan Yerin menatap gue tajam. Gue nyentil dahi mereka pelan. "Biasa aja dong liatnya."

"Lo itu ya kebiasaan banget nyentil dahi orang," ucap Joy kesel.

"Ini udah ke sembilan puluh sembilan kalinya lo nyentil dahi gue," balas Yerin.

"Anjir, sampe ngitung lo?" tanya gue heboh. Gue kasian sama dahinya Yerin :(

"Gak sih, ngasal doang." Gue dan Joy hampir aja geplak si Yerin kalo gak inget dia itu bestie kesayangan kita.

Gue ketawa bareng sama mereka sampai sebuah suara menghentikan aktivitas kami semua.

"Hai, Paris. Lagi sibuk ya?"

Tau kan siapa.

"E-eh Hoshi... Gak sibuk kok," jawab gue pelan.

Hoshi melirik Joy dan Yerin. "Oh? Hai Yer, Joy," sapa Hoshi dengan mata sipitnya.

"I-iya hai juga," balas keduanya barengan.

"Paris, kita balik ke kelas ya!" seru Joy yang udah berdiri dari bangku dan bersiap pergi.

"Sorry ya, Ris. Gue lupa ada pr nih hehe," tambah Yerin dan keluar kelas bersama Joy.

Gue menghela napas dan menatap Hoshi.

"Ngapain kesini?" tanya gue.

Hoshi tersenyum.

Shit! Jangan senyum dong kampret argh!

"Istirahat nanti bareng gue aja ya?"

"Tapi gue..."

"Gak ada tapi-tapi, pokoknya entar gue kesini lagi!" Hoshi memotong omongan gue seenak jidatnya.

Apa gue bilang, dia tuh emang pemaksa.

"Maksa mulu lo! Iya deh iya!" tetep aja gue gak bisa nolak.

"Oke! Gue balik ke kelas dulu ya my princess!" Hoshi berlari keluar kelas sebelum gue timpuk pake buku.

"Najis!" teriak gue kesel.

Gue melirik teman-teman sekelas yang lagi ngeliatin gue. Hampir semuanya senyum-senyum gak jelas.

"APA?!" teriak gue.

Mereka semua kembali ke aktivitas masing-masing setelah gue teriakin. Bodo amat mereka ngomongin apa, kepala gue pusing gegara si sipit!

'Mampus gue mampus..' -paris

'Aju nais!' -hoshi

'Breaking news!!' -yerin

'Keknya paris emang beneran suka sama hoshi' -joy

'Gak ada yang kangen sama aku? :')' -ju

× × ×

Itu yang di mulmed minta diapain sih💞💞

doi +hoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang