hey, kau yang ada di sana

1K 22 2
                                    

Hey, kau yang ada di sana

Hey, kau yang ada disana

Entah mengapa
setiap aku bertemu denganmu pipiku merona layaknya glukosa yang ditetesi fehling A & B

Otot tulang rusuk dan diafragmaku berkontraksi relaksasi
bertalu-talu memburu nafasku

Serebrum dan serebelumku lamat-lamat melupakan tugasnya

Hey, kau yang ada disana

Kau tahu
mengapa hatiku terikat oleh benang-benang spindel hatimu?

Karena kau adalah mitokondria yang menghasilkan energi-energi kehidupanku

Karena kau adalah auksin yang mampu membuat pucuk-pucuk hatiku menjulang ke awan-awan

Karena kau adalah Rhizobium yang senantiasa mengikat N2 cintaku

Hey, kau yang ada disana

Tidakkah kau sadari
bahwa kita berdua adalah gen komplementer
yang akan tetap menghasilkan filial-filial yang tuli dan gagu bila kita tak bersatu?

Bahwa kita adalah Nitrosomonas dan Nitrosoccocus yang takkan mampu mengubah amoniak menjadi nitrit tanpa kehadiran yang lainnya?

Hey, kau yang ada disana

Hatiku akan selalu bersimbiosis dengan hatimu
tak peduli apakah kita ini homologi atau analogi heterozigot atau homozigot

Tak peduli meskipun kau memiliki beribu-ribu lisosom dan aku hanya mempunyai dinding sel

Aku bahkan tak peduli apakah engkau ini adenin ataupun guanin− yang jelas, aku akan selalu membawakan pasangan asam amino yang tepat ke dalam ribosom hatimu

Hey, kau yang ada disana

Takkan pernah aku berinterfase untuk mencintaimu





Jayanti
12 februari 2017

biologi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang