We Are Family

Capter 1

Pagi menjelang udara dingin masih menusuk kulit, di sebuah rumah berlantai dua terlihat seorang gadis manis yang mulai melakukan kegiatan yg menjadi rutinitasnya, gadis bernama Gempa itu memang telah terbiasa bangun pagi,  ia sudah menjemur pakaian yang sudah ia cuci tadi malam, sekarang ia sedang berada di dapur untuk membuat sarapan, gempa adalah adik bungsu dari 5 kembar bersaudara dan satu satunya anak perempuan,

Kakak pertamanya bernama Halilintar sikapnya dingin,  seorang yang pendiam dan tempramental, ahli beladiri karate.

Kakak kedua bernama Taufan orangnya selalu ceria suka sekali dangan yang namanya skateboard.

Kakak ketiga benama Blaze sikapnya sama seperti taufan tapi lebih kekanak-kanakan,  seorang gamer dan penyuka dance.

Kakak yang terakhir bernama Ice,  orangnya pendiam dan pemalas tapi jago dalam hal renang.

Dan ia sendiri bernama Gempa, gadis manis yang baik dan bertanggung jawab juga seorang ketua osis yang disegani, guru guru bahkan sangat menyukainya,

Ok back story

Setelah menyiapkan sarapan untuk kakak-kakaknya dan memasukan bekal kedalam tas mereka gempa pun kembali ke kamarnya, mandi pagi dan memakai seragam sekolahnya ( dengan topinya juga), mengambil tas sorennya? dan tak lupa pula laptop miliknya ia masukan kedalam tas,

Sekarang pukul 05.55 gempa pun segera berangkat ke sekolah,  kenapa pagi sekali?  Karena ia ada urusan dengan kepala sekolah dan ada beberapa proposal yang akan ia periksa nanti.

°~°
Senin pagi di pulau rintis, terlihat banyak pelajar yang sudah memasuki area sekolah disana juga kita bisa melihat 5 pangeran sekolah smp pulau rintis, ya siapa lagi kalau bukan halilintar, taufan, blaze, ice dan jangan lupa si fang,

"kyaaaa....  Tengok tu"

"wiih senangnya aku dapat tengok pangeran sekolah kita ni"

"betul tu... "

"Kyaa taufan senyum kat aku tu"

"mana ada....  Kat aku lah"

"aku"

"aku lah"

"kyyaa... halilintar dan fang cool nya"

"woaah tengok blaze tu...  Comelnya ia"

"wahh ice pula charming sangat lah"

"iyelah... "

Para siswi itu terpesona dengan para pangeran kita ni, tak lupa pula tatapan mata mereka berbinar binar, sedangkan halilintar, ice dan fang hanya memasang muka datar mereka dan pergi ke kelas masing masing, berbeda dengan taufan dan blaze mereka berdua tengah membalas sapaan para fans mereka,

Kriiiiiing

Bel tanda masuk berbunyi,
Gempa sedang berada dikelasnya yaitu kelas X-b,  urusan dengan pak kepala sekolah sudah selesai begitu pula beberapa proposal yang sudah diperiksanya, ia duduk di bangku dekat jendela, dibelakangnya ada si fang, gempa mengambil sebuah buku pelajarannya dan mulai membacanya,

Sementara di kelas X-c yaitu kelas taufan dengan blaze sedang melakukan ujian dadakan matematika, semua murid disana pada pucat kecuali ying.

"alamak....  Macam mana ni"

"aduhai kenapa ada ujian matematik pula"

"aishh aku tak belajarlah tadi malam... "

"macam mana aku nak kerjakan ni"

"pening kepalaku... Hhuhu"

"yeey ulangan matematik"

Itulah beberapa kalimat yang ada dipikiran mereka,  taufan, gopal dan blaze memandang horor kertas ulangan mereka.

Di kelas x-a pula mereka sedang belajar tentang rumus rumus fisika yang membuat kepala pening, terkecuali untuk halilintar, ice dan yaya tentunya karena mereka ni pandai sangat dalam soal hitung hitungan tidak seperti taufan, blaze dan gopal.

Skip time
Watu istirahat

Di kelas X-b
"hai gempa"

"hai juga yaya... "

"nak tanya nih,  nanti rapat osis jam berapa gempa"

"hmm jam 1 siang lah yaya"

Gempa dan yaya sedang berjalan di lorong sekolah sebab nak pergi ke kantin, mereka berdua bercakap cakap tentang kegiatan osis, 

"gempa.. " panggil cikgu timmy pada gempa
"ahh ya cikgu...  Ada apa"balas gempa
"kepala sekolah panggil engkau tadi"ucap cikgu timmy
"iyekah...  Terima kasih cikgu dah bagi tau..."ujar gempa
Cikgu timmy pun pergi setelah memberi tahu gempa

"ehh gempa bukankah urusan dengan kepala sekolah dah selesai tadi pagi...  Kenapa pula kau di panggil ni"tanya yaya

"entahlah aku pun tak tau lah... Hmm yaya sorry lah aku pergi dulu, kau tak pe kah pergi kantin sorang sorang"tanya gempa

"tak pa lah...  Aku nak jumpa ying je kat sana nak bincang soal projek sains kita tu je"cakap yaya

"oke lah...  Bye yaya"

"bye"
Tbc